KEBENARAN YANG MENGUBAHKAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Sebab firman Tuhan hidup dan kuat dan lebih tajam daripada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sum-sum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Ib. 4:12

Kebenaran Alkitab, yang disimpan dalam hati dan pikiran dan dilakukan dalam hidup, meyakinkan dan menobatkan jiwa, mengubahkan tabiat, dan menghiburkan dan mengangkat hati. . . . Firman itu mengubah kesombongan menjadi rendah hati, suka melawan menjadi Iembut dan menyesal, tidak patuh menjadi patuh. Kebiasaan berdosa manusia dijalin dengan kehidupan sehari-hari. Tetapi Firman membuangkan hawa nafsu daging. Firman itu adalah pelihat pikiran dan maksud-maksud hati. Ia memisahkan sendi-sendi dan sum-sum, memotong nafsu daging, membuat manusia rela menderita demi Tuhan mereka.

Pelayanan Kristus adalah perkara surgawi, kudus dan berbahagia. Firman itu harus diselidiki dengan sungguh-sungguh, karena pelayanan Firman menemukan ketidaksempurnaan tabiat kita dan mengajarkan kepada kita bahwa penyucian Roh adalah pekerjaan surgawi, yang dinyatakan di dalam Kristus Yesus, kesempurnaan yang benar, yang kalau dipertahankan akan menjadi sempurna secara keseluruhan dalam setiap jiwa. Kita didigik dalam Alkitab untuk menjadi sempurna dalam keserupaan dengan Kristus dan untuk memandang wajah Bapa di dalam Dia yang memberikan hidup-Nya untuk menyelamatkan jiwa.

Jikaiau Anda adalah seorang Kristen yang cerdas, Anda akan mempertahankan vitalitas agama dan tidak akan dihalangi oleh kesu|itan-kesulitan. . . . Anda akan mengerjakan pekerjaan Tuhan dalam kemurungan atau dalam kemuliaan, di tempat teduh maupun di sinar matahari, dalam pencobaan maupun dalam damai. Kebenaran harus disimpan dalam hatimu demikian juga di seluruh kemanusiaanmu, supaya tidak ada pencobaan dan argumentasi yang mampu membujuk

Anda menyerah kepada anjuran atau jerat Setan. Kebenaran itu sangat berharga. Ia melakukan perubahan penting pada hidup dan pada tabiat, mempengaruhi kata-kata, perbuatan, pikiran dan pengalaman. Orang yang menghargai kebenaran akan hidup di bawah pengaruh kebenaran itu dan merasakan realitas perkara-perkara kekal yang luar biasa. Ia hidup bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Yesus Kristus yang mati baginya. Kepadanya, Tuhan hidup dan sangat mengetahui semua kata-kata dan perbuatannya.

Inilah Hidup yang Kekal hal. 198


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *