KEMENANGAN SIDANG

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

penyembahan patung yesusDan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan ditepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. Wahyu 15:2

Kini sidang itu cukup tangguh. Kini kita dihadapkan pada kegelapan dunia, hampir seluruhnya berada pada penyembahan berhala. akan tetapi harinya akan tiba, bilamana peperangan akan berlangsung sengit, dan kemenangan diperoleh. Kehendak  Allah akan dinyatakan dalam dunia ini sebagaimana dalam sorga. Bangsa-bangsa yang selamat akan mengetahui tidak ada hukum lain selain daripada hukum sorga. Semua akan berbahagia, keluarga yang dipadukan dikenakan dengan jubah ucapan terimakasih dan pujian – yakni pakaian kebenaran Kristus. Seluruh jagat rajam dalam keindahannya yang tidak ada tandingannya akan memberi pujian dan penghormatan kepada Allah. Dunia akan bermandikan terang sorga. Bulan akan memancarkan sinarnya seperti terangnya sinar matahari, dan terang sinar matahari akan tujuh kali ganda daripada yang sekarang. Tahun berganti tahun dalam kegirangan. Di atas pemandangan itu, bintang-bintang fajar akan menyanyi bersama-sama, dan anak-anak Allah akan bersorak sorai kegirangan, sementara Allah dan Kristus akan bersama-sama berseru, “Tidak akan ada lagi dosa, dan juga  kematian.” …

Berdiri di tepi batas kekekalan dan mendengar sambutan yang manis terdengar kepada mereka yang hidup di dunia telah bekerjasama dengan Kristus, memandang hal itu sebagai satu kesempatan dan hormat menderita demi Dia. Bersama-sama dengan malaikat-malaikat mereka meletakkan mahkota mereka dekat kaki Penebus, sambil berseru, “Anak Domba adalah puji-pujian … Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. “Wahyu 5:12,13

Di sanalah orang-orang yang telah ditebus menyambut mereka yang telah menuntun mereka meniggikan Juruselamat. Mereka bergabung menyampaikan pujian kepada Dia yang mati agar umat manusia dapat memiliki hidup yang setara dengan kehidupan Allah. Pertikaian itu sudah berakhir. Segala sengsara dan perselisihan akan berakhir. Lagu-lagu kemenangan memenuhi sorga, sementara orang-orang yang sudah  ditebus berdiri berkeliling takhta Allah. Semuanya mengangkat suara menyanyi, “Anak Domba yang disembelih itu layak” dan telah menebus kami untuk Allah.

 

Maranata Hal. 358


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *