Amazingfacts.id: Hari ini kita akan melihat bagaimana Kristus yang adalah dombah paskah tersebut. Di sisi lain kita juga akan melihat bahwa apa yang dilakukan Musa memiliki pengaruh dalam pandangan penduduk dari bangsa Mesir.
dewa tanpa kekuatan
Ada banyak rakyat Mesir yang jadi mengerti, melalui pertunjukan tanda dan keajaiban yang diperlihatkan di Mesir, bahwa dewa-dewa yang mereka sembah itu tidak memiliki pengetahuan dan kekuatan untuk menyelamatkan atau menghancurkan, dan bahwa Allah orang Ibranilah satu-satunya Tuhan yang benar.
Mereka memohon diizinkan masuk ke rumah-rumah orang Israel bersama keluarga mereka pada malam mengerikan itu ketika malaikat Tuhan hendak membunuh anak-anak sulung Bangsa Mesir. Orang-orang Ibrani ini menyambut orang-orang Mesir yang percaya ke rumah mereka.
Dan untuk selanjutnya berjanji memilih Tuhan Israel sebagai Allah mereka dan meninggalkan Mesir dan pergi bersama Bangsa Israel untuk beribadah kepada Tuhan.
darah penebusan kristus
Paskah mengenang kembali kelepasan anak-anak Israel dan juga secara khas melambangkan Kristus, Anak Domba Allah, yang disembelih untuk penebusan umat manusia yang berdosa. Darah yang disapukan di tiang pintu melambangkan darah penebusan Kristus.
Disisi lain itu juga menyatakan ketergantungan orang-orang berdosa yang terus-menerus pada kegunaan darah itu untuk keselamatan dari kekuatan Setan dan untuk penebusan akhir. Kristus makan pada perjamuan Paskah bersama para muridNya sebelum penyalibanNya.
Di malam yang sama menetapkan Perjamuan Kudus Tuhan, agar dirayakan untuk memperingati kematianNya. Setelah mengambil bagian dalam Paskah bersama para muridNya, Kristus bangkit dari meja dan berkata kepada mereka, “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.”
ketetapan dalam perayaan
Ia kemudian melakukan tugas merendahkan diri dengan mencuci kaki para muridNya. Kristus memberikan ketetapan membasuh kaki untuk dipraktikkan mereka, yang akan mengajarkan pelajaran merendahkan hati kepada mereka.
Teladan mencuci kaki para muridNya diberikan untuk keuntungan semua orang yang mau percaya kepada Dia. Keselamatan pria dan wanita tergantung pada penerapan terus-menerus pada hati mereka tentang darah Kristus yang membersihkan.
Oleh sebab itu, Perjamuan Kudus harus dilakukan lebih sering daripada Paskah tahunan. Ketetapan kudus ini mengingatkan peristiwa yang jauh lebih hebat daripada kelepasan anak-anak Israel dari Mesir. Kelepasan itu merupakan lambang penebusan agung yang dibuat Kristus oleh mengorbankan hidupNya sendiri bagi penebusan akhir umatNya.
Kamu harus memegang ini sebagai ketetapan sampai selama-lamanya bagimu dan bagi anak-anakmu. Keluaran 12:24.
-Suara Hati Nurani, Hlm. 220-