MEMPERBAIKI TEMBOK YANG TEMBUS

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Apa itu memperbaiki tembok yang tembus? Kita memiliki alasan untuk bersukacita karena dunia tidak dibiarkan dalam keadaan putus asa.

langkah yang harus ditempuh

Yesus meninggalkan takhta kerajaan dan kekuasaan tinggiNya di surga dan menjadi miskin, agar kita melalui kemiskinanNya dapat dijadikan kaya. Ia mengambil sifat kita dalam diriNya sendiri, agar Ia dapat mengajarkan kita bagaimana untuk hidup.

Dalam langkah-langkah yang harus ditempuh orang berdosa agar berubah, pertobatan, iman, dan baptisan, Ia menuntun jalan itu. Ia tidak bertobat untuk diriNya sendiri, karena Ia tidak berdosa, tetapi atas nama orang-orang berdosa.

Yesus menjadi “yang memperbaiki tembok yang tembus, yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni.” Ia menjadi seorang buangan ke bumi untuk membawa pulang domba yang tersesat, dunia yang sudah dikacaukan oleh dosa.

sasaran perantaraan

Di dalam Dia berpadu sifat duniawi dan surgawi, manusia dan Ilahi; kalau tidak, Ia tidak bisa menjadi Pengantara yang bisa didekati makhluk berdosa, dan yang melaluiNya mereka dapat didamaikan dengan Penciptanya.

Tetapi sekarang Ia melingkupi umat manusia dalam simpati dan kasih, dengan demikian mempersatukan kita dalam kelemahan dan ketidakberdayaan dengan Sumber kekuatan dan kekuasaan. Kita berutang kepada Yesus atas segala berkat yang kita nikmati.

Kita harus bersyukur bahwa kita adalah sasaran perantaraanNya. Tetapi Setan menipu pria dan wanita dengan menggambarkan pelayanan Kristus di hadapan mereka dalam terang palsu dan membuat mereka berpikir bahwa merekalah yang bersikap merendahkan diri dengan menerima Yesus sebagai Penebus.

keistimewaan besar

Jika kita memandang keistimewaan orang Kristen dalam terang yang benar, maka kita harus menganggapnya sebagai satu keistimewaan bila diterima sebagai anak Allah, ahli waris surga, dan kita harus bergembira bahwa kita bisa berjalan bersama Yesus dalam kerendahan hatiNya.

Maukah engkau meninggalkan kegelapan dan kesengsaraan, dan mencari istana yang sedang dipersiapkan Yesus bagi para pengikut-Nya? Dalam namaNya kami memohon kepadamu untuk melangkahkan kaki dengan kokoh di tangga itu dan naik ke atas.

Tinggalkan dosa-dosamu, kalahkan kelemahan tabiatmu, dan bergabung dengan segenap kekuatanmu kepada Yesus, yang adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Kita semua bisa berhasil. Tidak satu pun yang telah tekun akan gagal memperoleh hidup kekal. Mereka yang percaya kepada Kristus tidak akan pernah binasa; dan tidak seorang pun dapat merenggut mereka dari tanganNya.

Engkau akan disebutkan: yang memperbaiki tembok yang tembus, yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni. Yesaya 58:12.

 

-Suara Hati Nurani, Hlm. 221-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *