Malaikat Penuntun dalam Hidupku
Malaikat TUHAN berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka. Mazmur 34:8
Hari ini . . . juru kabar sorga lalu-lalang di sepanjang bumi dan lebar bumi ini, hendak menghibur orang yang susah, untuk melindungi orang yang belum bertobat, untuk menarik hati manusia kepada Kristus. Kita tidak dapat melihat mereka secara perorangan, namun demikian mereka itu bersama kita, menuntun, memimpin, melindungi. . . .
Malaikat-malaikat terang ini menciptakan suasana sorgawi di sekeliling jiwa, mengangkat kita kepada hal yang tak terlihat dan yang kekal. Kita tidak dapat melihat bentuknya dengan mata kepala sendiri; hanya melalui penglihatan rohani dapat kita lihat perkara-perkara sorgawi. Telinga rohani saja dapat mendengarkan kerukunan suara sorgawi. . . .
Berulang-ulang malaikat berbicara dengan manusia manakala seseorang berbicara kepada seorang teman dan memimpin mereka ke tempat yang aman. Berulang-ulang kata-kata penghiburan para malaikat membaharui roh yang putus asa dari orang setia dan membawa pikiran mereka melampaui perkara-perkara dunia, menyebabkan mereka memandang dengan iman, jubah putih, mahkota, ranting-ranting daun palem kemenangan, yang diterima para pemenang bila mereka mengitari takhta putih yang agung itu.
Tugas malaikatlah mendatangi serta mendekati orang yang terkena coba, orang yang menderita dan yang digoda. Mereka bekerja tanpa mengenal lelah demi orang, yang untuknya Kristus telah mati.
Malaikat selalu hadir pada saat mereka sangat diperlukan. Mereka menyertai orang yang mengalami peperangan yang teramat berat, bersama orang yang harus berperang melawan kecenderungan-kecenderungan turunan, yang lingkungan rumah tangganya sangat mengecewakan.
Makhluk-makhluk sorga ditugaskan untuk melakukan pekerjaan pelayanan—untuk menuntun, menjaga dan mengendalikan orang yang akan menjadi waris keselamatan. . . . Pengawal-pengawal yang setia berjaga-jaga untuk memimpin jiwa-jiwa pada jalan yang benar.
Hidupku Kini, hlm. 305