MARVIN OLASKY DARI KOMUNIS KE KRISTEN – BAGIAN 2

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Selama delapan jam berikutnya, Marvin Olasky tidak bergerak. Dia hanya memikirkan tentang hidupnya, keluarganya, motifnya. Itu adalah pengalaman yang benar-benar supranatural.

menemukan perjanjian baru

Anehnya, setelah penyadaran besar ini, Olasky tidak melakukan banyak hal selain melanjutkan studi pascasarjana. Karena sibuk dengan pekerjaan ini, ia melupakan Tuhan.

Kemudian pada suatu malam, ketika sedang asyik menyempurnakan bahasa Rusia-nya, keterampilan yang diperlukan untuk meraih gelar doktor, ia menemukan sebuah cinderamata. Itu adalah Perjanjian Baru – dalam bahasa Rusia.

pergumulan batin

Tidak pernah terlintas dalam benaknya bahwa buku ini berisi tentang Tuhan yang baru saja ia percayai. Buku itu hanyalah sebuah paku di dalam sabuk peralatan akademisnya. Ia membuka halaman pertama dan mulai membaca Kitab Matius.

Namun, baru beberapa pasal saja, sampai pada Khotbah di Bukit, Olasky sudah mengetahui bahwa ini bukanlah kitab biasa. Tidak ada tangan manusia yang menulisnya; ini berasal dari sumber yang ilahi. Namun, perjalanannya tidak berjalan mulus.

Butuh beberapa tahun pergumulan batin sebelum Olasky mengakui bahwa ia adalah seorang Kristen. Butuh waktu bagi Tuhan untuk melucuti kesombongan intelektualnya; butuh waktu untuk membaca lebih banyak FirmanNya, butuh waktu untuk bertemu dengan calon istrinya dan memberinya rekomendasi tentang penulis-penulis Kristen; butuh waktu untuk mendapatkan gelar doktornya dan menikah serta pindah ke Pantai Barat.

menghadiri gereja secara teratur

Saat itu adalah tahun 1976. Olasky dan istrinya mulai menghadiri gereja terdekat secara teratur. Suatu hari, seorang diaken datang berkunjung dan, tanpa basa-basi, mengajukan satu pertanyaan sederhana kepadanya.

“Nah, Anda percaya akan hal ini, bukan?” tanya diaken tersebut.

Dan setelah memikirkannya, Olasky menyadari bahwa dia sebenarnya telah mempercayainya selama beberapa waktu. Seminggu kemudian, ia dan istrinya dibaptis.

Olasky kemudian menjadi seorang penulis dan editor Kristen yang produktif serta pelopor filosofi “konservatisme yang penuh kasih” dari Partai Republik pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an.

Renungkan: Bagaimanakah membaca Alkitab mentransformasi kita? Mengapa Alkitab begitu berarti bagi Anda?

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *