MATA AIR KESELAMATAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Air sangat penting bagi kehidupan dan bagi tubuh manusia. Air membantu menjaga jaringan dalam mata, hidung, dan mulut agar tetap lembab. Air juga membantu melindungi organ tubuh dan melumasi sendi. Air melarutkan mineral dan nutrisi dalam makanan, membuatnya dapat diakses oleh tubuh, dan air juga membantu membawa nutrisi tersebut ke seluruh tubuh. Studi terbaru menunjukkan bahwa minum lima gelas atau lebih, per hari, dapat mengurangi risiko serangan jantung sekitar 50 persen dibanding minum dua gelas atau lebih.

Bukan rahasia lagi bahwa manusia, hewan, dan tumbuhan membutuhkan air untuk hidup. Dalam khayal Yehezkiel, seorang pria “dengan penampilan perunggu” menunjukkan kepadanya aliran air yang mengalir dari bait suci, lebih penting untuk kehidupan daripada air yang berasal dari keran. Ketika air, yang dengan cepat menjadi sungai, mencapai samudera, air laut disembuhkan. Di sepanjang tepi sungai tumbuh pohon yang tidak pernah layu dan menghasilkan buah baru setiap bulan. Yang paling menakjubkan, pria itu memberi tahu Yehezkiel bahwa “segala sesuatu akan hidup ke mana saja sungai itu mengalir” (Yehezkiel 47: 9).

Yesus ingin umat-Nya untuk hidup oleh “mata air keselamatan” (Yesaya 12: 3). Begitu kita merasakan air keselamatan, mukjizat baru terjadi. Yesus berkata, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” (Yohanes 7:38). Aliran air Yehezkiel, mula-mula hanya setinggi pergelangan kaki, terus melebar dan lebih dalam sampai “sungai yang tidak dapat dilintasi” (Yehezkiel 47: 5). Yesus ingin agar pesan Injil-Nya disebarkan dengan cara yang sama — dari orang ke orang sampai seluruh dunia memiliki akses kepada air hidup-Nya.

Mazmur 36:7-9
Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah!
Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.
Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu;
Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.
Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *