MATERAI ALLAH DAN TANDA BINATANG

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

tanda binatangAku harus menyimpan kesaksian ini dan memateraikan pengajaran ini di atanra murid-muridku. Yesaya 8:16

Orang-orang benar yang hidup akan menerima materai Allah menjelang penutupan masa pencobaan.

Tanda, atau materai Allah dinyatakan dalam penyucian hari ketujuh Sabat, hari peringatan penciptaan Tuhan. … Tanda binatang itu adalah lawan dari materai Allah ini – yakni memelihara hari yang pertama dalam minggu.

Pemeliharaan hari Minggu belum lagi merupakan tanda binatang itu, dan tidak akan menjadi tanda binatang sebelum keluar perintah mendesak manusia menyembah sabat yang palsu. Waktunya akan datang bilamana hari ini akan menjadi ujian, akan tetapi waktunya belum tiba.

Belum seorang yang sudah menerima tanda binatang itu. Waktu ujian belum tiba. Ada orang-orang Kristen sejati dalam setiap gereja, tidak terkecuali dalam anggota gereja Roma Katolik. Belum seorang pun yang sudah dihukumkan sebelum mereka mendapat terang, dan melihat kewajiban pada hukum keempat. Akan tetapi bilamana perintah sudah keluar untuk memaksakan hari sabat palsu, dan suara nyaring dari malaikat ketiga berkumandang mengamarkan manusia supaya menyembah pada binatang dan patungnya, maka garispun ditarik di antara yang palsu dan yang benar. Kemudian mereka yang terus-menerus melanggar akan menerima tanda binatang itu.

Jika terang kebenaran itu telah disampaikan kepadamu, menyatakan hari Sabat, hukum keempat, dan menunjukkan bahwa tidak ada dasar dalam Firman Allah mengenai hari penyucian Minggu, lalu engkau masih tetap berpaut pada hari sabat palsu, dan tidak mau menyucikan hari Sabat yang Allah katakan “hari kudusKu,” maka engkau menerima tanda binatang itu. Kapankah hal semacan ini akan terjadi? Bilamana engkau menurut perintah berhenti hari Minggu dan mulai menyembah Allah  hari itu, sementara engkau tahu bahwa tidak terdapat sepatah kata pun dalam Alkitab yang menunjukkan hari Minggu menjadi lain dari hari biasa bekerja, engkau setuju menerima tanda binatang itu, dan menolak materai Allah.

Tidak lama lagi, setiap anak Allah akan mendapatkan materaiNya. Mungkin materai  itu akan diletakkan pada dahi mereka! Siapakah yang tahu sudah lewat waktunya bilamana malaikat itu keluar memateraikan hamba-hamba Allah di dahi mereka?

 

Maranata Hal.211


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *