MEMBERI KEPADA ORANG MISKIN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Orang termiskin di dunia “bertahan hidup” kurang dari $ 1 per hari.

Merupakan fakta yang mengharukan bahwa lebih dari satu miliar orang di dunia hidup dalam apa yang didefinisikan sebagai “kemiskinan ekstrem”, yang kekurangan kebutuhan dasar seperti makanan, air minum yang aman, tempat tinggal, dan sanitasi.  Pendidikan dan perawatan medis tidak masuk hitungan bagi mereka (padahal kita sudah kesal sekali ketika listrik padam selama beberapa jam). Yesus memberitahukan bahwa orang miskin akan selalu bersama kita, dan Firman-Nya mengatakan bahwa memberi makan dan merawat mereka adalah tanggung jawab kita.  Berbagi dengan orang lain adalah bagian dari rencana Tuhan bagi kita.  “Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah” (Ibrani 13:16).

Mereka yang tidak peduli, seolah-olah tidak melihat adanya masalah, melakukan kesalahan.  Ada komentar Edmund Burke: “Satu-satunya hal yang diperlukan bagi kejahatan untuk menang adalah jika orang orang baik tidak melakukan apa-apa.”  Beberapa orang tergoda untuk berpikir bahwa mereka dapat menutup mata dan semuanya akan baik-baik saja, atau bahwa mereka dapat menyerahkan masalah kepada orang lain, tetapi Kitab Suci mengatakan kepada kita bahwa adalah kewajiban kita untuk membantu.

Rasul Yohanes menulis, “Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?” (1 Yohanes 3:17).  Seseorang yang memiliki kasih Tuhan, tidak dapat berpaling dari kebutuhan sesamanya yang sangat mendesak.  Sebaliknya, “Orang benar mengetahui hak orang lemah…” (Amsal 29: 7).  Dan kemudian dia bertindak!

Tampaknya tidak peduli berapa banyak kita memberi, ada lebih banyak orang yang membutuhkan.  Dan itu benar.  Tapi itu tidak menjadi alasan untuk tidak melakukan apa yang bisa untuk membantu.  Kita harus membantu dan terus membantu.  Tuhan menjanjikan berkat bagi mereka yang ingat untuk merawat yang kurang beruntung.  Dia berkata, “Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah!

TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.” (Mazmur 41: 1). Bahkan orang miskin diberkati dengan memberi kepada orang lain. Ingatlah janda yang menaruh dua pesernya ke dalam persembahan bait suci, atau janda di Sarfat yang memberikan makanan terakhirnya kepada nabi Elia?

Dan jangan lupa kata-kata Yesus bahwa ketika kita memberi kepada “yang paling hina” —makanan, air, pakaian, tempat berteduh, perhatian — kita memberi kepada-Nya.

Siapa memberi kepada orang miskin tak akan berkekurangan, tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.

Amsal 28:27

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *