Meskipun para ilmuwan tidak dapat melihat semua galaksi di alam semesta, diperkirakan ada 100.000.000 galaksi di alam semesta yang dapat diamati. Galaksi ukuran penuh (berlawanan dengan galaksi “kecil”) umumnya mengandung setidaknya 100.000.000 bintang, serta planet, bulan, asteroid, komet, dan nebula yang terdiri dari debu dan gas. Ada tiga jenis utama galaksi—spiral, elips, dan tidak beraturan. Bima Sakti adalah galaksi spiral.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah melihat ke atas di malam yang gelap untuk terpesona oleh keindahan bintang dan mungkin sedikit keindahan surga. Bagaimana semuanya menyatu menjadi satu alam semesta yang sempurna dan menakjubkan? Jawaban sederhananya adalah: Tuhanlah yang mengendalikannya.
Hukum fisika yang telah Dia tetapkan bekerja bersama untuk mengendalikan kekuatan dan pergerakan planet, bintang, dan galaksi. Dia membuat semuanya sinkron. Tanpa hukum fisika yang tepat yang Tuhan ciptakan, alam semesta akan hancur berantakan.
Hukum Tuhan juga mencegah kekacauan di alam spiritual; hukum itu menyatukan semuanya. Dalam Mazmur 19, Kitab Suci mengatakan bahwa hukum rohani Allah yang sempurna mengubah jiwa kita, membuat kita bijaksana, bahagia, dan membuka mata kita akan kebenaran.
Tuhan yang sama yang secara agung mengkoordinasikan setiap matahari, bulan, dan bintang di seluruh alam semesta, sangat ingin dan bersedia membawa koordinasi dan makna yang damai dalam hidup Anda, untuk menyatukannya dengan kuasa dan kasih-Nya.
Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya; hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam. Mazmur 19:1-3.
-Doug Batchelor-
