Amazingfacts.id: Saipakah mereka yang dapat melihat wajahnya Tuhan? Sebuah berkat yang luar biasa bilamana kita dapat melihatNya muka dengan muka nanti.
permohonan musa
Ketika Musa memohon kepada Allah, dengan berkata: “Aku memohon, tunjukkanlah kemuliaanMu.”
Allah berkata, “Engkau tidak bisa melihat wajahKu: karena tidak ada manusia yang dapat melihatKu, dan hidup.”
Musa tidak dapat melihat wahyu kemuliaan wajah Allah, dan hidup; tetapi ada janji diberikan kepada kita, “Mereka akan melihat wajahNya.”
Ketika Musa turun dari gunung di mana ia diperlihatkan pemandangan kemuliaan Allah, wajahnya begitu bercahaya sehingga Harun dan semua anak-anak Israel “takut datang dekat kepadanya.”
Kita sekarang tidak dapat melihat kemuliaan Allah; tetapi hanya oleh menerima Dia, maka kita akan bisa melihat langsung wajahNya nanti.
pertobatan dalam iman
Sungguh Tuhan ingin mata kita tertuju kepada-Nya, agar kita tidak melihat hal-hal dunia ini.
Kini dengan pergaulan kita, kehidupan kita, tabiat kita, kita sedang memilih siapa yang kita jadikan raja.
Penghuni surgawi sedang berusaha menarik kita kepada Kristus. Meskipun kita para pelanggar hukum Allah, jika kita bertobat dalam iman, Allah dapat mempercayakan tugas-tugas dari Kristus kepada kita.
Ketika Kristus naik kepada ketinggian, Ia mengutus wakilNya sebagai Penghibur. Perwakilan ini ada bersama kita di mana pun kita berada.
Penjaga dan saksi kepada semua yang dikatakan dan dilakukan berdiri siap melindungi kita dari penganiayaan musuh jika kita mau menempatkan diri di bawah perlindunganNya.
Tetapi kita harus melakukan bagian kita, dan kemudian Allah akan melakukan bagianNya.
mahkota kekekalan
Ketika kita dibawa ke dalam pencobaan dan penderitaan demi Dia, Penghibur itu akan berdiri di sisi kita, membawa ingatan kita kepada kata-kata dan ajaran Kristus.
Apakah namamu ditulis dalam buku kehidupan? Hanya dengan memandang kepada Yesus, Anak Domba Allah, dan mengikuti langkahNya, maka engkau dapat siap menemui Allah.
Ikuti Dia, dan suatu hari kelak engkau akan berjalan di atas jalan emas kota Allah.
Mereka yang mendedikasikan hidupnya pada pelayanan Allah akan hidup bersama Dia sepanjang abad kekekalan.
Ia menerima mereka sebagai anak-anakNya, dengan berkata, “Masuklah ke dalam sukacita Tuhanmu.” Mahkota kekekalan ditaruh di atas kening para pemenang.
Dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Wahyu 22:4.
-Suara Hati Nurani, Hlm. 99-
