MILIK KESAYANGAN KRISTUS

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Jesuschildren26-223x300Mereka akan menjadi millk kesayangan Ku sendlri, firman Tuhan semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang yang menyayangi anaknya yang melayani dia. Mal 3:17

Kerajaan surga diumpamakan sebagai seorang pedagang yang “mencari mutiara yang indah: setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, Ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu.”

Perumpamaan itu mempunyai arti rangkap dua, dan diaplikasikan bukan saja kepada orang yang mencari kerajaan surga, tetapi juga kepada Kristus yang mencari warisan-Nya yang hilang. Melalui pelanggaran, manusia kehilangan keadaannya yang suci yang tidak berdosa, dan menggadaikan dirinya kepada Setan. Kristus, Anak tunggal Tuhan, berjanji kepada diri-Nya untuk menebus manusia, dan membayar harga tebusan di atas kayu salib Golgota. Ia meninggalkan dunia-dunia lain yang tidak jatuh ke dalam dosa, persekutuan malaikat kudus di seluruh surga, karena ia tidak senang manusia dipisahkan dari Dia. Saudagar surgawi itu meletakkan jubah dan mahkota kerajaan-Nya. Walaupun Ia adalah Raja dan Panglima seluruh surga, Ia memakaikan pakaian kemanusiaan, dan datang ke dalam dunia yang sudah dirusak dan dihanguskan oleh kutuk, untuk mencari mutiara yang hilang, untuk mencari manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa karena tidak mau menurut. . . .

Ia menemukan mutiara-Nya tertimbun dalam sampah. Sifat mementingkan diri sendiri menutupi hati manusia, dan diikat oleh kelaliman Setan. Tetapi Ia mengangkat jiwa itu keluar dari kegelapan untuk menunjukkan pujian kepada Dia yang telah memanggil kita keluar dari kegelapan masuk ke dalam terang-Nya yang ajaib. Kita dimasukkan kepada hubungan perjanjian dengan Tuhan, menerima pengampunan dan mendapat kedamaian. Yesus menemukan mutiara manusia yang hilang, dan menaruhnya di mahkota-Nya sendiri. . . .

Ia mengilhami orang yang paling berdosa dan paling rendah derajatnya dengan pengharapan. Ia berkata, “Barangsiapa yang datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang” (Yoh. 6:37). Bilamana satu jiwa menemukan Juruselamat, maka Juruselamat akan bersukacita sebagai seorang pedagang yang telah menemukan mutiaranya yang berharga. Oleh kasih karunia-Nya Ia akan bekerja atas jiwa itu sampai jiwa itu bagaikan permata yang diasah bagi kerajaan surgawi. “Karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

 

“That I May Know Him”


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *