Para peneliti menyatakan bahwa fosil yang baru-baru ini ditemukan di Tiongkok tengah adalah yang tertuaโdiduga sekitar 540 juta tahunโyang berhubungan dengan manusia. โKami berpikir bahwa sebagai deuterostomia awal, ini mungkin mewakili permulaan primitif dari begitu luasnya perbedaan spesies, termasuk kita semuaโ Simon Conway Morris, Professor Evolusi Palaeobiology di Universitas Cambridge, menyatakannya.
Makhluk kecil itu hanya satu milimeter panjangnya dan dikatakan hidupnya diantara butiran pasir di dasar laut selama awal periode Cambrian. Makhluk ini hanya mempunyai kulit tipis dan otot yang menolongnya menggeliat di endapan laut dalam, dimana dia menelan mangsanya kedalam tubuhnya yang berbentuk kantong. Dan dia punya mulut besar yang aneh untuk ukuran makhluk kecil.
Ketika membaca penelitian ilmiah dalam berita, khususnya pernyataan yang sepertinya mendukung teori evolusi, adalah penting bagi pembaca untuk memperhatikan kata kunci dalam judul yang sering dilupakan dan diabaikan. Contohnya, salah satu pernyataan mengatakan mengenai makhluk ini bahwa dia โcukup dekatโ dengan awal silsilah semua binatang.
Apakah kalian perhatikan kata menggeliat lainnya dalam kutipan Morris, seperti โkami berpikirโ dan โini mungkin mewakiliโ? ini adalah lompatan besar untuk menyatakan, โmakhluk mikro lautan adalah langkah paling awal dalam jalur evolusi yang menuntun kepada ikan danโpada akhirnyaโkepada manusia.โ Mungkin pemberitaan penemuan yang lebih lanjut adalah ini: โsifat yang paling menonjolnya adalah mulut besarnyaโ. Adalah amaran sempurna untuk berhati-hati bagaimana kita melaporkan penemuan ilmiah yang membuktikan manusia berevolusi dari makhluk hidup yang lebih kecil.
Alkitab menuliskan perbedaan jauh mengenai asal usul kehidupan. โTuhan berfirman, โBaiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di lautโ (Kejadian 1:26).
Mulut siapakah yang akan anda percayaiโmulut manusia atau mulut Tuhan?