Seperti jantung, lidah hampir semuanya berotot. Tetapi tidak seperti kontraksi jantung yang berulang, ia mampu melakukan gerakan yang sangat tepat, rumit, dan kompleks. Lidah memiliki banyak tanggung jawab penting yang biasanya kita anggap remeh. Misalnya, tanpa lidah tidak akan ada pembicaraan, nyanyian, dan siulan.
Lidah mampu melakukan lebih dari sekedar berbicara. Otot yang menarik ini sangat diperlukan dalam memakan makanan kita. Permukaan atas ditutupi dengan tonjolan kecil yang disebut papila, yang memberikan tekstur kasar. Desain ini membantu lidah memindahkan makanan di sekitar mulut dan mengarahkannya ke tenggorokan Anda. Tanpa lidah Anda, Anda harus berbaring untuk makan.
Fungsi penting lainnya dari lidah adalah sebagai indera perasa! Lidah ditutupi dengan sekitar 10.000 indera rasa, dikelompokkan di berbagai area yang sensitif terhadap rasa manis, asam, asin, dan pahit. Indera penciuman menguatkan dan memberikan berbagai rasa tambahan. Bayangkan makanan tanpa rasa; itulah jadinya bila kita tidak memiliki lidah! Bahan kimia dari makanan yang kita makan merangsang reseptor di masing-masing area ini, dan saraf mengirimkan input ini ke otak.
Dalam Mazmur 35, Daud memanggil Tuhan untuk membalaskan dendamnya. “Hakimilah aku sesuai dengan keadilanMu, ya Tuhan Allahku.” (ay. 24). Dia menyimpulkan, “Dan lidahku akan menyebut-nyebut keadilanMu, memuji-muji Engkau sepanjang hari.” (28). Luangkan waktu hari ini untuk memuji Tuhan dengan lidah Anda.
Dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa! Filipi 2:11.
-Doug Batchelor-
