Close Menu
    What's Hot
    Ketika Allah Memilih Kasih Karunia untuk pertobatan

    Ketika Allah Memilih Dengan Kasih Karunia

    patung liberty simbol penolakan firman allah atau kekristenan

    Patung Liberty Dan Firman Allah

    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Uncategorized»Pembicaraan Keluarga Sejati — Jangan Pergi Ke Tempat Tidur Dalam Keadaan Marah?
    Uncategorized

    Pembicaraan Keluarga Sejati — Jangan Pergi Ke Tempat Tidur Dalam Keadaan Marah?

    Admin 2By Admin 212 November 2024003 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Oleh Willie Oliver, PhD, CFLE, Elaine Oliver, MA, CFLE

    Karena Anda tidak boleh “membiarkan matahari terbenam sementara Anda masih marah” (Efesus 4:26), bagaimana Anda menangani masalah dengan pasangan Anda yang tidak dapat diselesaikan sebelum matahari terbenam, ketika masalah tersebut membutuhkan lebih banyak waktu untuk diselesaikan?

    Kemarahan sering kali merupakan respons terhadap bahaya yang dirasakan terhadap diri sendiri atau orang lain. Kemarahan juga merupakan respons terhadap rasa frustrasi, yang telah diketahui selama beberapa waktu sebagai penyebab kemarahan dan permusuhan.

    Yang pasti, kemarahan sering kali menghancurkan kedamaian dalam hubungan. Ketika seseorang marah, ia cenderung melakukan atau mengatakan hal-hal yang kemudian ia sesali. Itulah salah satu alasan mengapa Salomo, orang bijak, mengatakan, “Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota” (Amsal 16:32). Kemudian penulis menyatakan: “Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya” (Amsal 25:28).

    Nasihat Salomo sangat tepat. Hubungan selalu menjadi lebih baik ketika kita belajar untuk mengendalikan amarah kita. Jika tidak, kita sering kali harus menarik kembali apa yang telah kita katakan atau lakukan pada saat kemarahan kita tak terkendali. Menariknya, Salomo mengacu pada kenyataan berperilaku di luar kendali—sering kali ketika kemarahan hadir—sebagai “seperti kota yang roboh temboknya,” singkatnya, tempat yang tidak aman untuk ditinggali oleh manusia.

    Pertanyaan Anda berhubungan langsung dengan ayat ini: “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu” (Efesus 4:26).

    Di sini, rasul Paulus sebenarnya menggunakan bahasa Mazmur 4:5, dan menyebutkan apa yang seharusnya dilakukan oleh orang beriman ketika marah, yaitu tidak berbuat dosa.

    Pilihan bahasa rasul Paulus tentang hadirnya kemarahan dalam kehidupan orang Kristen, memperjelas bahwa jika kita mengizinkan emosi tersebut muncul ke permukaan, emosi tersebut haruslah emosi yang terkendali dan terkontrol, dan bukannya perilaku meledak-ledak yang selalu menjadi ciri kemarahan yang tidak terkendali. “Menguasai diri,” atau mengizinkan Tuhan untuk mengendalikan hidup kita, mendorong orang percaya untuk hidup dalam damai sejahtera.

    Sementara banyak orang melihat nasihat Paulus secara harfiah, dan bergegas untuk memperbaiki keadaan sebelum matahari terbenam pada saat kemarahan muncul—dan ini bukan satu-satunya penerapan yang dapat diambil dari ayat ini—maksud Paulus jauh lebih menyeluruh. Paulus melihat petang sebagai waktu untuk beristirahat, membarui diri, dan berhubungan kembali dengan Tuhan, dan Paulus memberikan nasihat yang akan menempatkan kita dalam kerangka berpikir untuk memaksimalkan pengalaman ini.

    Benar, sebuah situasi mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari sekadar satu malam untuk diselesaikan. Namun, Paulus menyarankan agar ada langkah penyelesaian yang harus diambil – setidaknya di dalam hati orang Kristen – tentang kondisi yang mengganggu. Lagipula, Yesus berkata, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes 14:27).

    Jadi, meskipun menghadapi dilema yang mengganggu yang selalu muncul dalam pengalaman orang percaya dan pasangannya masing-masing, kenyataan tersebut tidak bisa lebih besar daripada damai sejahtera yang Yesus tawarkan. Damai sejahtera Allah membawa jaminan ketenangan, ketentraman, kelegaan, dan kedamaian bagi anak-anak-Nya. Daud menyarankan dalam Mazmur 4:5 agar kita merenungkan situasi yang penuh tekanan dengan ketenangan dan ketergantungan kepada Tuhan.

    Terlepas dari betapa sulitnya situasi tersebut, seseorang harus memiliki sikap yang tenang sebelum dapat sepenuhnya menyelesaikan masalah yang menjengkelkan dengan pasangannya. Ingatlah selalu janji Yesus: “Bagi manusia hal itu tidak mungkin, tetapi bukan demikian bagi Allah. Sebab segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah” (Markus 10:27).

    Anda dan pasangan Anda akan terus berdoa sambil memercayai Tuhan untuk menolong Anda menyelesaikan perbedaan-perbedaan yang ada, sehingga pernikahan Anda akan memberikan kehormatan dan kemuliaan bagi-Nya.

    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticlePesan Kristus Kepada Jemaat Di Efesus
    Next Article Gereja Awal Yang Bertahan Di Tengah Penganiayaan
    Admin 2

    Related Posts

    Dinding Api, Tuhan menjawab doa.

    10 March 2025

    Apakah Boleh Berpacaran dengan Orang yang Tidak Percaya?

    14 February 2025

    Pengembaraan Nubuatan, Pelajaran 1: Tanda-tanda Kedatangan Yesus

    26 December 2024
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (162)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (130)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (164)
    • Renungan Harian (3,162)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (71)
    RSS Amazing Facts Blog
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    • The CIA, Psychics, and the Ark of the Covenant
    • Hungary Says No to Public Pride Events
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20221,337 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 2018754 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021464 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Ketika Allah Memilih Kasih Karunia untuk pertobatan

    Ketika Allah Memilih Dengan Kasih Karunia

    11 May 20250 Views
    patung liberty simbol penolakan firman allah atau kekristenan

    Patung Liberty Dan Firman Allah

    10 May 20256 Views
    pola makan dalam alkitab antara pilihan rohani dan ilmiah

    Pola Makan Dalam Alkitab Antara Pilihan Rohani Dan Ilmiah

    9 May 20259 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20166 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016128 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016326 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?