renungan berkat

PERBEDAAN KEHIDUPAN YOHANES DAN YUDAS

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Teladan Hidup yang Disucikan
Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya. 1 Yohanes 2:17

Yohanes dan kawan-kawannya belajar di sekolah di mana adalah setiap pelajaran dan tetap berusaha menyesuaikan kehidupannya dengan Teladan Ilahi. Pelajaran tentang kelemahlembutan dan kerendahan hati yang diajarkan Yesus dan kasih sebagai bahan penting dalam pertumbuhan karunia serta kepantasan untuk melaksanakan pekerjaan itu, bagi Yohanes adalah yang paling tinggi nilainya…

Suatu pelajaran yang bermanfaat dapat ditarik dari perbedaan yang mencolok di antara tabiat Yohanes dan tabiat Yudas. Yohanes adalah gambaran hidup dari penyucian. Sedangkan, Yudas kelihatannya memiliki sifat kebajikan, tetapi tabiatnya memiliki sifat setan lebih daripada yang ilahi. Ia mengaku seorang murid Kristus, tetapi dalam perkataan dan perbuatannya ia menolak-Nya.

Yudas mendapat peluang-peluang emas yang sama seperti Yohanes untuk mempelajari dan meniru teladan itu. Pelajaran-pelajaran Kristus telah didengarnya maka seharusnya tabiatnya sudah diubahkan oleh anugerah ilahi. Sementara Yohanes dengan sungguh-sungguh berperang melawan kesalahan-kesalahannya sendiri dan berusaha menyatukan diri dengan Kristus, Yudas merusak keyakinannya, pasrah pada pencobaan, dan mengikatkan kebiasaan-kebiasaan tidak jujur pada dirinya sendiri yang akan mengubahkannya ke dalam gambaran setan.

Kedua murid ini melambangkan dunia Kristen. Semuanya mengaku pengikut Kristus; akan tetapi sementara satu pihak berjalan dengan kerendahan hati dan kelembutan mempelajari sifat Kristus, pihak yang lain menyatakan bahwa mereka tidak menurut Firman itu, tetapi hanyalah pendengar. Yang satu pihak disucikan oleh kuasa mengubahkan dari anugerah ilahi. Pihak yang pertama mati setiap hari, dan mengalahkan dosa. Pihak yang kedua memanjakan nafsu mereka sendiri, dan menjadi hamba-hamba setan.

Hidupku Kini, hal. 260


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *