PERSEDIAAN BAGI SETIAP KEADAAN DARURAT

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Bagaimanakah kita akan Iuput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang besar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai. Ibr. 2:3

Perancang Ilahi tidak meninggalkan sesuatu yang belum lengkap dalam rencana keselamatan. Setiap tahapannya sempurna adanya. Dosa seluruh dunia ini telah diletakkan ke atas Yesus, dan Ke-ilahian memberikan nilai paling tinggi kepada penderitaan kemanusiaan dalam Yesus agar seluruh dunia boleh diampuni melalui iman kepada Pengganti. Yang paling berdosa tidak perlu takut karena Tuhan akan mengampuni, sebab oleh karena kemujaraban korban Ilahi tuntutan hukum Ilahi akan dibayar. Melalui Kristus orang berdosa boleh kembali bersekutu dengan Tuhan.

Betapa ajaibnya rencana keselamatan dalam kesederhanaannya dan kepenuhannya. Bukan saja menyediakan pengampunan penuh kepada orang berdosa, tetapi juga pemulihan para pelanggar. Memberikan jalan dengan mana ia boleh diterima sebagai anak Tuhan. Melalui penurutan ia boleh menjadi pemilik kasih, perdamaian dan sukacita. Dalam kelemahannya, imannya boleh mempersatukan dia dengan Kristus, sumber kekuatan Ilahi, dan melalui jasa-jasa Kristus Ia boleh memperoleh perkenanan Tuhan. Sebab Kristus telah memenuhi tuntutan hukum itu, dan Ia memberikan kebenaran-Nya kepada jiwa yang menyesal dan percaya. . . .

Betapa kasih, kasih yang ajaib, telah diperagakan oleh Anak Tuhan. Kristus mengangkat orang berdosa dari jurang kehinaan yang paling dalam, dan membersihkannya, menghaluskannya dan mempermuliakannya. Oleh memandang Yesus sebagaimana Ia ada. Orang berdosa diubahkan dan diangkat kepada puncak kemuliaan, ke tempat duduk bersama Kristus di atas takhta. . . .

Rencana penebusan disediakan bagi setiap keadaan darurat dan setiap kehendak segenap jiwa. Jikalau terdapat kekurangan dalam cara apa pun, orang berdosa mempunyai maaf untuk melalaikan tuntutannya. Tetapi Tuhan yang tak terbatas itu mengetahui semua kebutuhan manusia, dan persediaan yang cukup telah dibuat untuk memenuhi segala keperluan. . . . Lalu, alasan apakah Iagi yang bisa dikatakan oleh orang berdosa itu pada hari penghakiman mengenai mengapa ia menolak memperhatikan, dengan sungguh-sungguh dan menyeluruh, keselamatan yang telah disediakan baginya?

 

“That I May Know Him”


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *