“Roti” tercepat di dunia jatuh ke tim pembuat roti dari Wheat Montana Farms and Bakery, yang merebut kembali Guinness World Record pada tahun 1995. Mereka memanen dan menggiling gandum dari ladang dan kemudian mencampur, menskalakan, membentuk, dan memanggang roti tepat 8 menit dan 13 detik.
Roti adalah makanan pokok dalam diet hampir semua budaya di dunia. Setiap orang Amerika rata-rata mengkonsumsi 53 pon roti per tahun. Dengan asumsi sandwich dimakan untuk sarapan, makan siang, dan makan malam, dibutuhkan 168 hari untuk memakan jumlah roti yang dihasilkan dari satu gantang gandum. Satu keluarga yang terdiri dari empat orang bisa hidup 10 tahun dari roti yang diproduksi oleh satu hektar gandum.
Satu gantang gandum akan menghasilkan 73 pon roti. Butuh sembilan detik untuk memanen gandum yang cukup untuk membuat sekitar 70 roti. Pada tahun 1997, petani gandum Kansas menghasilkan gandum yang cukup untuk membuat 36,5 miliar roti, atau cukup untuk memberi setiap orang di Bumi enam roti.
Suatu hari ada kerumunan orang pergi mencari Yesus. Tuhan Yesus telah melakukan mukjizat memberi makan banyak orang dengan roti, dan mereka menginginkan lebih. Kita juga sama seperti mereka, pergi mencari berkat materi dari Tuhan dan kehilangan berkat rohani yang Dia maksudkan. Yesus berusaha memperbaiki pemahaman mereka tentang apa yang Dia maksudkan dengan “roti dari surga.” Orang banyak berkata, “Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa.” Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” (Yohanes 6:34, 35).
Jika Anda mengenal Kristus, roti rohani harus menjadi makanan pokok sehari-hari. Luangkan waktu setiap hari untuk makan dari Firman Tuhan dan Anda tidak akan kelaparan.
Yesaya 55:2
“Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.”
Doug Batchelor
