Rumah dibersihkan

RUMAH DIBERSIHKAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Diubahkan oleh Roh
Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaruilah batinku dengan roh yang teguh. Mzm. 51:12.

“Jadikanlah hatiku tahir.” Ini permulaan yang baik, pada fondasi pertama dari tabiat Kristen; karena dari hati keluar masalah-masalah hidup. Sekiranya semua para pelayan dan umat, melihat bahwa hati mereka benar terhadap Allah, kita akan melihat banyak hasil yang jauh lebih besar dari pekerjaan yang dilaksanakan. Semakin penting dan bertanggung jawab pekerjaan saudara, semakin besar keperluan saudara untuk membersihkan hati. Kasih karunia yang diperlukan diberikan, dan kuasa Roh Kudus akan bekerja dengan setiap upaya yang saudara buat ke arah ini.

Jika setiap anak Allah dengan sungguh-sungguh dan tekun mencari-Nya, akan ada suatu pertumbuhan yang lebih besar dalam kasih karunia. Pertikaian akan berhenti; orang-orang percaya akan satu dalam hati dan pikiran; dan kesucian dan kasih akan berkuasa di dalam gereja Dengan melihat, kita akan berubah. Semakin banyak saudara merenungkan tabiat Kristus, semakin sesuai saudara dengan gambar atau citra-Nya. Datanglah kepada Yesus sebagaimana keadaan saudara, dan Dia akan menerima saudara, dan menaruh suatu nyanyian baru ke dalam mulut saudara, bahkan memuji Allah.

“Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan jangan mengambil Roh-Mu yang kudus dari padaku” (Mazmur 51:13). Pertobatan maupun pengampunan adalah pemberian Allah melalui Kristus. Melalui pengaruh Roh Kuduslah kita yakin ada dosa, dan merasakan perlunya pengampunan. Orang yang menyesal diampuni; tetapi kasih karunia Allah saja yang membuat hati menyesal. Dia mengetahui segala kelemahan dan kekurangan kita, dan Dia akan menolong kita. Dia akan mendengar doa yang sungguh-sungguh; tetapi ketulusan doa hanya dapat dibuktikan dengan upaya untuk membawa diri kita sesuai dengan standar moral yang mulia yang akan menguji setiap tabiat manusia.

Kita perlu membuka hati kepada pengaruh Roh itu, dan mengalami kuasa-Nya yang mengubah Alasan mengapa saudara tidak menerima lebih banyak bantuan Allah yang menyelamatkan adalah karena saluran komunikasi antara Surga dan jiwa saudara disumbat oleh keduniawian, suka pamer, dan ingin lebih hebat. Walaupun sebagian semakin menyesuaikan diri dengan kebiasaan dunia, kita harus membentuk kehidupan kita sesuai dengan model Ilahi. Dan Allah kita yang menepati janji itu akan mengembalikan kepada kita sukacita dari keselamatan-Nya, dan menegakkan kita oleh Roh-Nya yang cuma-cuma.  – Review and Herald, 24 Juni 1884.

Kamu Akan Menerima Kuasa, hlm. 52


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *