Lebar sayap rajawali/elang bisa mencapai delapan kaki, memungkinkannya mencapai kecepatan 40 mil per jam saat terbang dan 100 mil per jam saat menukik turun.
Elang/Rajawali telah dikenal orang selama ribuan tahun. Burung megah ini bukanlah burung terbesar atau terkuat di dunia, tetapi kombinasi kecepatan, kekuatan, dan penglihatannya yang luar biasa telah menyebabkannya menonjol dibandingkan burung lain dalam pandangan manusia.
Ketika kemampuan ini digabungkan dengan rentang sayap mereka, burung ini sangat mengesankan — terutama ketika melihat sarang mereka, yang ukuran kedalamannya bisa mencapai 13 kaki dan beratnya lebih dari satu ton. (Sarang elang botak yang memecahkan rekor di Florida berukuran kedalaman 20 kaki, lebar 10 kaki, dan berat hampir tiga ton!).
Tidaklah mengherankan bahwa Alkitab sering menggunakan perumpamaan seekor rajawali untuk menggambarkan karakter dan tindakan Tuhan. Musa, dalam Ulangan 32:11, 12, menggambarkan pemeliharaan Allah atas Israel dengan cara ini:
“Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah Tuhan sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia”.
“Sayap” Tuhan memberikan keamanan tertinggi bagi semua orang yang akan berada di bawahnya. Sayap Tuhan menawarkan perlindungan optimal dan keamanan yang tak tertandingi. Lebih dari ini, sayap Tuhan cukup lebar dan cukup besar untuk menampung semua orang yang mau menanggapi permintaan Roh. Tidak ada yang perlu khawatir apakah ada cukup ruang di bawah sayap Elang surga, karena Yesus sendiri berkata, “Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28, penekanan ditambahkan) .
Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku. Keluaran 19:4.
-Doug Batchelor-