SELIDIKI KITAB SUCI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Alkitab dalam Hidupku

O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Roma 11:33

Di dalam Kitab Suci ribuan permata kebenaran tersembunyi dari pandangan si pencari permata itu. Tambang kebenaran tidak pernah akan habis, semakin engkau selidiki Kitab Suci dengan rendah hati, semakin lah besar minat mu, dan semakin kau rasakan apa yang dikatakan oleh Paulus: “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah!

Tiap-tiap hari engkau harus mempelajari sesuatu yang baru dari Kitab Suci. Selidikilah mereka sebagaimana menyelidiki harta yang tersembunyi, karena ayat-ayat itu berisi firman untuk hidup yang kekal. Berdoalah untuk memohon akal budi dan pengertian supaya memahami tulisan-tulisan yang kudus ini. Jika engkau mau berbuat itu, maka engkau akan mendapat kemuliaan baru di dalam firman Allah; engkau akan merasakan bahwa engkau telah menerima terang yang baru dan indah mengenai pokok yang berhubungan dengan kebenaran, dan Kitab Suci itu akan senantiasa mendapatkan nilai baru dalam pertimbanganmu.

Kebenaran-kebenaran penting yang perlu untuk keselamatan dijadikan seterang tengah hari. Sebuah ayat telah terbukti pada masa yang lalu, dan akan terbukti pula pada hari yang akan datang, menjadi pelezat kehidupan yang memberi hidup banyak jiwa. Jika manusia rajin menyelidiki, Alkitab itu membuka harta kebenaran yang baru yang gilang-gemilang sebagai permata terhadap pikiran.

Engkau haruslah menggali dalam-dalam pada tambang kebenaran jika engkau ingin mendapatkan harta kekayaan yang amat limpah itu. Dengan membandingkan ayat demi ayat, maka engkau akan mendapat arti sebenarnya dari ayat itu; akan tetapi jika engkau tidak membuat ajaran firman Allah yang suci itu penuntun dan peraturan hidupmu, maka kebenaran itu akan sia-sia bagimu. Jika ada bagian dari firman Allah yang menyalahkan sifat-sifat yang engkau senangi, perasaan yang telah engkau manja kan, tabiat yang telah engkau nyatakan, janganlah berpaling dari firman Allah; melainkan berpalinglah dari perbuatanmu yang jahat, dan biarlah Yesus membersihkan dan menyucikan hatimu.


Hidupku Kini hal. 24


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *