SI PENIPU

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Burung lyrebird Australia adalah peniru (atau haruskah kita mengatakan “burung tiruan”?). Ia terkenal karena kemampuannya yang luar biasa untuk meniru suara burung lain di hutan. Juga terdengar meniru suara gergaji mesin, alarm mobil, anjing menggonggong, tangisan bayi, dan bahkan klik tombol kamera.

Pada tahun 1930-an, Ny. Wilkinson berteman dengan seekor burung lyrebird di halaman belakang rumahnya dengan memberinya makan sisa makanan. Burung itu dekat dengannya dan sering melakukan tarian pacaran yang panjang disertai dengan panggilan yang menyerupai banyak jenis burung. Termasuk dalam repertoarnya adalah suara klakson mobil, mesin pemecah batu di dekatnya, dan suara ram hidrolik.

Bagaimana burung lyrebird bisa mengeluarkan suara yang luar biasa? Rahasianya ada pada syrinx (organ vokal) yang sangat kompleks yang mereka miliki, paling kompleks dari semua burung penyanyi, yang memberikan kemampuan yang luar biasa untuk menyalin suara burung lain. Seorang peneliti pernah merekam suara seperti seruling dari burung lyrebird di dekat Taman Nasional New England, seperti yang didengar oleh seorang penjaga taman di New South Wales. Setelah melakukan beberapa penelitian, mereka menemukan bahwa seorang pemain seruling yang tinggal di dekat taman biasa memainkan serulingnya untuk burung lyrebirdnya. Ini terjadi sekitar 40 tahun sebelumnya!

Alkitab memperingatkan kita tentang seorang penipu yang tampaknya bukan dirinya. “Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.” (2 Tesalonika 2:3, 4). Tapi dia bukan Tuhan.

Rasul Paulus memperingatkan kita bahwa penipu ini tampak seperti hal yang nyata: “Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu.” (ay. 9). Dia mungkin terdengar “seperti hal yang nyata,” tetapi kita diberitahu untuk tidak disesatkan. Pelajari panggilan Guru Sejati. Anda akan mengenali suara-Nya.

Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka. Efesus 5:6.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *