Dalam ayat ini, gereja Allah direpresentasikan sebagai mempelai wanita sesuai Yeremia 6:2, “Aku telah menyamakan putri Sion dengan seorang wanita yang cantik dan lembut.” Rasul Paulus juga mendukung gambaran ini ketika ia menulis, “Aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu dengan satu laki-laki untuk membewa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.” (2 Korintus 11:2). Lihat juga Efesus 5:22, 23 dan Wahyu 19:7, 8.
Pengantin wanita ini disebut-sebut “berpakaian matahari.” Yesus dilambangkan dengan matahari dalam Alkitab. “Tuhan Allah adalah matahari” (Mazmur 84:11). Dan juga, “Matahari Kebenaran akan terbit dengan kesembuhan pada sayap-Nya” (Maleakhi 4:2). Kebenaran Kristus adalah pakaian yang dibicarakan di seluruh Kitab Suci sebagai pakaian yang dikenakan oleh orang-orang yang ditebus.
Dia juga berdiri dengan “bulan di bawah kakinya.” Apa yang bisa berdiri di atas gereja yang memantulkan cahaya matahari? Saya percaya tidak ada sistem yang menunjuk kepada Kristus yang lebih kuat daripada sistem korban Yahudi. Yesus berkata semua Kitab Perjanjian Lama bersaksi tentang Dia (Yohanes 5:39). Semua simbol dan tipe ini menunjuk ke—atau mencerminkan—penebusan besar Yesus di Kalvari.
Terakhir, angka 12 melambangkan gereja dan kepemimpinannya. Dalam Perjanjian Lama, ada 12 bapa bangsa dari 12 suku dan 12 hakim. Yerusalem Baru akan memiliki 12 fondasi dan 12 gerbang kota. Angka 12 penting bagi Tuhan. Jadi ketika kita melihat 12 bintang di kepalanya, masuk akal jika kepala melambangkan kepemimpinan—12 rasul yang memahkotai pekerjaan gereja mula-mula.
Pertanyaan yang paling penting adalah, apakah Anda akan menjadi bagian dari mempelai Kristus—umat sisa Allah? Tuhan mengundang kita masing-masing untuk menjadi bagian dari pesta pengantin itu dan perjamuan kawin Anak Domba!
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. Wahyu 12:1.
-Doug Batchelor-
