Oleh Joe Crews
Apakah Ini Nyata?
Jutaan orang sedang mengharapkan, meskipun disertai dengan beragam alasan akan saat dimana mereka dapat meninggalkan bumi ini dan pindah ke sebuah tempat yang lebih bahagia, sebuah tempat di angkasa yang lebih sedikit kacau. Banyak yang percaya bahwa waktu telah terbuang untuk kesesakan ini, bumi yang tercemar dimana telah salah digunakan selama 6000 tahun. Hanya untuk maksud memperpanjang kehidupan, mereka mengharapkan untuk berpindah ke dalam sebuah satelit yang mengorbit, dibuat dengan keamanan secara ilmiah melalui teknologi yang paten. Di sana, dalam sebuah kelangsungan secara buatan, lingkungan yang ramah, mereka berharap untuk menjadi pelopor penemuan dunia angkasa baru bagi dunia yang sedang resah.
Jutaan orang yang lain melihat ke arah surga dan menaruh rencana-rencana mereka yang menakjubkan kepada perjalanan ke angkasa yang lebih jauh, lebih jauh dari tepi batas tata surya kita. Angan-angan mereka tidak didasarkan pada produksi ilmuwan mengenai tatanan laboratorium dan bahan-bahan kimia yang didaur ulang. Mereka melihat akan sebuah rumah tinggal di angkasa yang semuanya bebas dari kesalahan dan pengaruh manusia. Sebuah rumah tinggal yang bebas dari kesombongan korupsi, cinta diri, dan dosa; rumah tinggal yang disebut surga, yang mereka percaya sekarang dalam persiapan bagi mereka. Mereka mengangankan pindah ke sana jauh sebelum dapur ilmuwan mengembangkan perkumpulan satelitnya.Hal ini mudah untuk menegaskan kepada mereka yang telah jenuh dengan masalah-masalah besar di planit bumi dan mereka yang ingin berpindah ke beberapa lingkungan yang lebih menyenangkan. Tetapi akankah kondisi-kondisi buatan dalam sebuah koloni angkasa luar menjadi hal yang lebih hebat bagi bumi yang usang? Benar, atmosfer kimia buatan dapat lebih mudah diatur dan dipelihara, tetapi bagaimana dengan hal mendasar dari masalah-masalah utama tentang kelangsungan hidup?
Kematian dan penyakit tidak lebih dapat dihindari di angkasa luar dibandingkan dengan di sini. Kriminal dan ketidakadilan akan mengikuti kehidupan manusia kemana pun mereka dapat pindah di alam semesta. Kekecewaan dan duka yang menyayat hati akan terus memberi bekas kepada setiap detil jalan kehidupan manusia, secara sederhana karena masalah utamanya manusia adalah manusia itu sendiri. Dia tidak dapat menghilangkan naluri cinta dirinya dengan pergi ke tempat yang lain-biarpun ke planit yang lain. Begitu juga dia tidak dapat keluar dari kematiannya dengan mengubah lingkungan sekitar.
Apa yang manusia benar-benar butuhkan adalah sebuah kesempurnaan yang menyeluruh, alam yang tak berdosa dengan tidak ada persoalan akan penyakit atau kematian, ditambah dengan sebuah lingkungan yang di dalamnya dapat tinggal hingga sepanjang masa. Sebuah tatanan ideal inilah yang satu-satunya dapat menjadi solusi untuk semua masalah dan mencakup semua impian semua orang di dunia sekarang ini. Kesehatan yang sempurna, rumah tinggal yang indah, iklim yang ideal, dan hidup sepanjang masa-adakah lagi yang masih dapat diimpikan oleh setiap manusia?
Dapatkah kondisi-kondisi yang luar biasa ini menjadi sebuah kenyataan? Para ilmuwan mengatakan tidak. Mereka dapat menjanjikan kesehatan yang lebih baik dan masa hidup yang lebih panjang, tetapi bukan yang tidak dapat mati. Mereka mengharapkan udara yang lebih jernih dan perbaikan keadaan kerja, tetapi bukan lingkungan yang bebas kuman. Itulah hal terbaik yang mereka dapat lakukan. Tetapi perhatikan, ada sebuah tempat yang sekarang dalam persiapan dimana akan melebihi semua ungkapan-ungkapan muluk-muluk yang saya gunakan untuk menjabarkan ini. Hampir semua para ilmuwan tidak peduli akan keberadaan hal ini, karena mereka tidak percaya tentang adanya TUHAN yang tinggal di sebuah tempat yang disebut surga.
KEMBALI KEPADA RANCANGAN YANG MULA MULA
Saya mau Anda melihat bahwa rumah tinggal nanti itu sekarang sedang disiapkan bagi kita akan dengan nyata menggenapi rencana aslinya TUHAN bagi kebahagiaan yang sempurna milik manusia. Ini akan menandingi keelokan dan kemuliaan yang TUHAN rangkai dalam taman Eden. Yesaya menggambarkan ini dengan sebuah cara yaitu: …. (Yesaya 64:4). Para nabi di sini menyatakan bahwa “sejak permulaan dunia” manusia belum pernah mendengar atau melihat rencana TUHAN seutuhnya. Hubungan ini jelas-manusia telah sekali melihat, mendengar, dan mengetahui akan hal-hal yang indah dimana TUHAN mulai siapkan bagi umat-Nya. Kenyataannya, rencana tersebut telah dinyatakan kepada Adam dan Hawa dalam segala kemuliaannya. TUHAN menginginkan dunia menjadi seperti Eden, taman milik TUHAN. DIA memberikan empat hadiah besar kepada orang tua kita yang pertama-kehidupan, karakter yang benar, sebuah rumah tinggal yang indah, dan menguasai seluruh bumi. Mereka dapat memiliki seluruh hadiah tersebut selamanya melalui hal sederhana seperti memilih untuk menurut TUHAN dalam perkara dari sebuah pohon terlarang. Melalui penurutan kepada kehendak-NYA, TUHAN berniat untuk membuat keluarga manusia memperoleh kebahagiaan yang layak dan sepanjang masa.
Para malaikat pasti menangis ketika mereka melihat dosa masuk ke dalam keluarga manusia saat pertama kali. Dengan segera, segala ketetapan-ketetapan yang asli mulai segera ditarik. Adam dan Hawa mulai meninggal sesuai dengan pemberitahuan TUHAN. Kerajaan mereka terlepas saat itu ke dalam tangan Setan; gambaran kebenaran telah dirusak oleh mereka; dan mereka digiring keluar dari rumah taman tinggal. Ketiga pasal pertama dari Alkitab menyajikan gambaran kejatuhan besar ini. Pintu masuk dosa dan kisah kejatuhan manusia digambarkan dengan jelas di Kejadian 1, 2, dan 3. Tetapi ketiga pasal terakhir dari Alkitab menggambarkan hal yang berlawanan melalui ungkapan pemulihan dari segala sesuatu. Keluarnya dosa dan Setan, dan pembersihan kutuk digambarkan pada Wahyu 20-22. Sekarang ijinkan saya meyakinkan Anda bahwa rumah yang benar sedang dipersiapkan tepat di bumi ini. Yesus memberitahukan kita akan hal ini dalam Matius 5:5. Dalam memberikan Kebahagiaan-NYA DIA mengatakan “….”. Tandai hal ini dengan baik. Umat-umat TUHAN akhirnya akan tinggal di dunia yang indah ini, bukan seperti sekarang ini, tetapi seperti yang akan disiapkan bagi umat-umat kudus. Hal ini benar-benar teramat alamiah ketika Anda berpikir hal ini. TUHAN merencanakan bagi anak-anak-NYA untuk tinggal di sini ketika DIA menciptakan bumi. DIA menempatkan orang tua kita yg pertama di dalam nirwana tanpa noda atau cacat. Sekarang ini benar saat Setan datang ke dalam gambaran dan mengganggu rencana TUHAN, tetapi dia tidak mengubah rencana tersebut. TUHAN akhirnya akan membawa tujuan asli yang besar seperti yang pernah dinyatakan di taman eden. DIA akan memulihkan dunia ini kepada penguasa pertamanya. DIA akan membuat tak berdosa dan sempurna lagi, dan umat-umat-NYA akan tinggal di sini dalam keindahan eden yang dipulihkan. Orang yang jahat sekarang lebih banyak jumlahnya ketimbang yang benar, dan saya mengharap bahwa perusahaan dana berjumlah lebih banyak ketimbang kedua kelompok bila digabungkan. Tetapi suatu saat, TUHAN mengatakan, umat-umat kudus akan mewarisi bumi.
Ini sedang mengguncang bagaimana ada banyak konsep yang lemah dan dipelintir tentang surga yang diterima oleh orang-orang. Banyak dongeng menggambarkan hal ini sebagai tempat yang jauh melayang dan itu hampir sebagian yang orang-orang tahu tentang surga. Dia percaya surga ada “di atas” entah dimana. Benar, ini ada “di atas,” dan kita juga setuju dengannya bahwa ini jauh, bahwa ketika Yesus pergi, Dia naik (Kisah 1:9). Dan Dia mengatakan: “…” (Yohanes 14:2, 3)
Tolong dicatat bahwa Yesus menyebut surga adalah sebagai sebuah tempat. New York adalah sebuah tempat, dan surga akan menjadi nyata sama seperti New York. Yesus mengumumkan bahwa Ia sedang menyiapkan sebuah tempat dan kemudian akan kembali untuk menjemput kita bersama-Nya ke tempat itu. Ini bukan golongan gagasan yang samar-samar dan ide yang tidak nyata. Orang benar tidak akan duduk di awan-awan di luar angkasa, memainkan kecapi dan menyanyi paduan haleluyah semuanya selama kekekalan. Ini sangat keliru dan gambaran surga yang tidak alkitabiah. Satu-satunya alasan dari beberapa orang tidak mau pergi ke surga adalah karena mereka tidak tahu akan seperti apa ini nantinya. Anda boleh mencari seseorang sekarang dan siapa yang akan memberitahu Anda secara sederhana bahwa ia tidak peduli untuk pergi ke surga, tetapi hal itu hanya karena dia mempunyai konsep yang salah akan hal ini. Cerita yang populer telah membuat surga kelihatan membosankan dan tidak menarik. Ini sedang mengguncang bagaimana ada banyak konsep yang lemah dan dipelintir tentang surga yang diterima oleh orang-orang. Banyak dongeng menggambarkan hal ini sebagai tempat yang jauh melayang-dan itu hampir sebagian yang orang-orang tahu tentang surga. Dia percaya surga ada “di atas” entah dimana. Benar, ini ada “di atas,” dan kita juga setuju dengannya bahwa ini jauh, bahwa ketika Yesus pergi, Dia naik (Kisah 1:9). Dan Dia mengatakan: “…” (Yohanes 14:2, 3). Tolong dicatat bahwa Yesus menyebut surga adalah sebagai sebuah tempat. New York adalah sebuah tempat, dan surga akan menjadi nyata sama seperti New York. Yesus mengumumkan bahwa Ia sedang menyiapkan sebuah tempat dan kemudian akan kembali untuk menjemput kita bersama-Nya ke tempat itu. Ini bukan golongan gagasan yang samar-samar dan ide yang tidak nyata. Orang benar tidak akan duduk di awan-awan di luar angkasa, memainkan kecapi dan menyanyi paduan haleluyah semuanya selama kekekalan. Ini sangat keliru dan gambaran surga yang tidak alkitabiah. Satu-satunya alasan dari beberapa orang tidak mau pergi ke surga adalah karena mereka tidak tahu akan seperti apa ini nantinya. Anda boleh mencari seseorang sekarang dan siapa yang akan memberitahu Anda secara sederhana bahwa ia tidak peduli untuk pergi ke surga, tetapi hal itu hanya karena dia mempunyai konsep yang salah akan hal ini. Cerita yang populer telah membuat surga kelihatan membosankan dan tidak menarik. Kebenaran tentang surga membuat ini sebagai satu-satunya bayangan tempat yang sangat menarik. Pusat kota dari tanah mulia masa depan ini disebut Yerusalem Baru, dan ini sekarang sedang dibangun sehubungan dengan kesaksian Yesus dan Paulus. Luasnya akan melebihi daerah Virginia, Distrik Kolombia, Pennsylvania, New Jersey dan Rhode Island yang digabungkan. Bila Anda menemukan hal ini tidak dapat dipercaya, abaikan omongan saya. Ini ada dalam Alkitab: “…” (Ibrani 11:16). Di sini kita diberitahu bahwa TUHAN sedang menyelesaikan sebuah kota bagi umat-Nya. DIA sedang menyiapkan sesuatu sekarang. Hal ini menimbulkan beberapa pertanyaan. Kota seperti apa yang dibangun oleh TUHAN bagi yang setia? Dimana ini sedang disiapkan? Wahyu 21:2 menjawab “…” Di firdaus saat ini, jauh melebihi bintang-bintang dan planit-planit, TUHAN sedang menyiapkan rumah besar bagimu dan saya. Suatu hari rumah tinggal yang kekal bagi orang percaya. Akan seberapa besar ini dalam penyelesaianya? Wahyu 21:16 memberitahu kita: “…”
Anda akan perhatikan bahwa kota itu benar-benar persegi dan kelilingnya adalah 12.000 furlong, atau 1.500 mil. Dimana 1 furlong sebesar satu per delapan mil, ini berarti bahwa kota itu memiliki sisi masing-masing 375 mil. Percaya atau tidak, 450 kota New York dapat ditempatkan di dalam dindingnya yang megah. Jalannya terbuat dari emas tulen, dan gerbangnya terbuat dari batu mutiara-bukan sekedar disusun dari mutiara-mutiara, tetapi dibuat dari sebuah batu mutiara. Bayangkan, bila Anda sanggup, sebuah kota dengan dimensi seperti ini akan ada tepat di bumi ini!
TUBUH DARI DAGING DAN TULANG
Saya hendak memaparkan dalam bahasa manusia, bila dapat, beberapa keindahan, kemuliaan, dan kenyataan dari surga. Tandai bahwa surga itu sangat, sangat nyata. Kenyataannya adalah pada kualitas keindahannya. Kita akan memiliki tubun yang nyata dan melakukan aktivitas yang nyata. Kenyataannya, pada Yesaya 65 kita diberitahu bahwa umat yang ditebus akan menanam kebun anggur dan memakan buahnya; kita akan membangun rumah dan tinggal di dalamnya. “…” (ayat 21, 22). Sekarang ini akan mengejutkan Anda untuk mempelajari hal ini, tetapi kita akan memiliki tubuh dari daging dan tulang saat di surga. Inilah yang diajarkan Alkitab. Dua ayat akan membuktikan atas pertanyan dari poin ini. Dalam Filip 3:21 kita membaca: “…” Betapa menyenangkan untuk mengetahui bahwa fisik alami kita sekarang akan diubah. Kita akan memiliki tubuh seperti Yesus miliki setelah IA dibangkitkan! Di sana tidak ada misteri karena Yesus menjelaskan kepada murid-murid-Nya tentang keseluruhan tubuh itu. DIA mengatakan, “…” (Lukas 24:39. Pertama-tama, DIA menampakkan kepada mereka dan mengatakan bahwa DIA memiliki daging dan tulang. Lalu DIA makan bersama mereka, akhirnya, DIA terangkat dengan tubuhnya naik diantara mereka. Ini merangkum seluruh peristiwa dalam kehidupan TUHAN kita untuk menjawab banyak pertanyaan berkenaan tentang keadaan kita selanjutnya. Kita akan memiliki tubuh yang dibentuk sangat sama dengan tubuh yang dimiliki YESUS setelah kebangkitan-Nya.
KITA AKAN MENGENAL SATU DENGAN YANG LAIN
Hal ini membangkitkan minat pertanyaan lainnya yang telah membingungkan jutaan orang: Akankah kita mengenal satu dengan yang lain di sana? Akankan selanjutnya kita dapat mengenal satu dengan yang lain?
Banyak orang memiliki konsep yang salah bahwa surga nantinya tidak akan mengenai pribadi-pribadi. Alkitab menyatakan dengan tepat hal yang berlawanan. Walaupun masalah dan duka yang dahulu akan dihapuskan dari ingatan, kita dengan yakin akan tidak lupa sahabat dan keluarga kita. Tidak satu pun akan dikenal hanya sebagai bagian yang seolah-olah hidup! Yang benar adalah kita akan mengenal satu dengan yang lain lebih baik di surga dibandingkan saat kita mengenal satu dengan yang lain sekarang. Paulus menulis, “…” (1 Korintus 13:12). Bila saya mengerti bahasa Inggris keseluruhan, ayat ini mengartikan bahwa kita akan mengenal satu dengan yang lain lebih baik ketika kita naik ke sana dibandingkan saat kita berada di sini. Kita melihat sesuatu dengan sangat kabur di sini, dan kita sering salah paham satu dengan yang lain. Ini tidak akan pernah terjadi di dunia baru. Kita akan mengenal satu dengan yang lain dengan jelas dan sederhana. YESUS mengatakan bahwa “…” (Matius 8:11). Hal ini menunjukkan denga yakin bahwa kita akan mengenal kelompok orang setia yang hebat di Perjanjian Lama. Tidak hanya bahwa kita akan dikumpulkan selamanya dengan mereka yang kita kasihi saat di dunia, tetapi kita dapat berkenalan dengan kelompok besar raksasa iman yang menginspirasi kita dari setiap halaman Alkitab. Kebanyakan orang senang bereuni dan berkumbul bersama. Betapa sebuah kesukaan untuk bertemu dengan teman lama setelah bertahun-tahun dan untuk mengenang kisah yang berpaut di masa lampau. Surga tidak dapat dinikmati bila tidak dapat mengenal orang lain lagi. Saya merasakan kebahagiaan saat memimpin jutaan orang kepada Kristus, dan saya menunggu bertemu mereka disekeliling tahkta TUHAN. Ini tak-dapat dipikirkan bahwa saya tidak akan memiliki jaminan akan peristiwa tersebut pada saat hingga satu dari kelompok jiwa-jiwa itu hidup setia sampai akhir dan menerima mahkota kehidupan. Kita tidak akan ragu-ragu bertemu orang-orang yang dimenangkan bagi Kristus oleh mereka kita menang dan kita akan dapat melihat akhir dari lingkaran pengaruh yang menggetarkan dari hati ke hati dan pikiran ke pikiran.
Dapatkah Anda bayangkan getaran hati saat mendengar seseorang mengatakan kepada Anda saat itu, “Ini berkat Anda yang mengajak saya untuk mengikut YESUS di sepanjang jalan. Terima kasih! Oh, terima kasih untuk membuat sesuatu mungkin bagi saya berada di sini.” Sungguh itu akan menjadi bagian besar dari hadiah untuk pemenang jiwa-jiwa. Paulus menulis kepada jemaat di Filipi, “…” (Filipi 4:3). Ini adalah fakta yang sangat menarik bahwa nama di dunia dicatat di buku surga. Sehingga tidak ada alasan untuk percaya bahwa mereka pekerja yang setia bersama Paulus menerima sesuatu yang baru, nama malaikat setelah mereka diubahkan. Nama yang identik dicatat di buku kehidupan yang telah diberikan oleh ibu Yahudinya. Hal yang sama sekarang. John, Bob, Tim, Betty, dan Dana dicatat dengan setia sebagai sesuatu yang berjasa bagi kehidupan kekal melalui iman YESUS. Kita memperoleh wawasan yang lain akan hal ini melalui buku Wahyu. Di dalam salah satu penglihatannya, Yohanes telah ditunjukkan akan kemuliaan Yerusalem yang baru. Ini mempesonakan bahwa nabi itu telah hampir dilingkupi oleh kemuliaannya. Saat ia mendekat kepada dinding yang bersinar di penglihatannya, Yohanes melihat bahwa dasar kota itu disusun oleh 12 batu mulia, semuanya berbeda warna. Lalu ia melihat sebuah nama dituliskan di setiap dasar batu yang kemilau itu. Bayangkanlah perasaannya saat ia mengenali namanya pada salah satu batu itu! Semua rasul akan menerima upah melalui kekekalan dengan memiliki nama Galilea sederhana tergores pada batu besar penyusun Yerusalem Baru. Alangka indahnya itu bagi Yohanes!. Setelah Yerusalem Baru turun ke bumi pada akhir masa seribu tahun, bumi akan diciptakan kembali ke bentuk aslinya, bentuk sempurna. Tempat tinggal TUHAN akan berada diantara manusia, dan umat-umat kudus akan tinggal di keduanya, kota dan bumi baru. Kita akan memiliki sebuah rumah tinggal di kota sebaik di wilayah perkampungan. Rumah besar di dalam Yerusalem Baru sedang disiapkan sekarang oleh YESUS (Yohanes 14:1-3). Kita akan mendirikan rumah kita di wilayah perkampungan sesuai perincian kita (Yesaya 65:21, 22).
RUMAH BESAR DI KOTA DAN PERKAMPUNGAN
Akankah kita dipuaskan dengan rumah tinggal yang YESUS sedang siapkan bagi kita? DIA mengatakan, “SAYA pergi untuk menyediakan tempat bagimu.” SAYA pergi untuk menyediakan tempat bagi siapa? Bagi Anda! Anda boleh menulis nama Anda di sana bila Anda suka, karena ini benar. DIA pergi untuk menyiapkan tempat bagi Anda, dan nama Anda akan ada di sana. Saya senang itu, karena TUHAN adalah pembangun yang tahu secara tepat yang saya paling sukai.
Saya percaya TUHAN akan bertemu kita masing-masing dan menunjukkan kepada Kota Suci. DIA akan mengantar kita menuruni jalanan emas menuju tempat-tempat yang menyenangkan di Yerusalem Baru. Kita akan berjalan di sepanjang sungai kehidupan, dan DIA akan memberitahu kita semuanya tentang pohon kehidupan, yang tumbuh pada sungai itu dan menghasilkan buah di tiap-tiap bulan. DIA akan membawa kita menuruni dari satu jalan ke jalan berikutnya, hingga akhirnya, saat kita berjalan itu, kita akan melihat wujud kota besar. Segera saat kita melihatnya, akan ada alunan paduan musik dalam hati kita dan kita akan berpikir, “Ya, inilah yang saya selalu inginkan. Inilah kota besar yang saya ingin miliki!” Dan YESUS akan menyela angan kita dan mengatakan, “Ini milikmu. SAYA menyediakan ini dengan tepat sama dengan yang engkau ingin. Ini adalah salah satu hadiah yang khusus buat engkau.”
Sebagai tambahan, kita akan dapat mendirikan rumah perkampungan sendiri. Ingatkah bahwa Yesaya telah memberi janji bahwa kita akan mendirikan sebuah rumah dan mendiaminya? Dan kita dapat memilih lokasinya. Di sana nampak bumi baru yang indah, dan kita dapat menemukan tempat pilihan yang cocok untuk kepribadian kita dan mendirikan rumah tinggal kita di sana. Saya menutup mata saya dan mencoba berpikir sebuah tempat yang saya senangi, dan saya dapat berpikir banyak hal yang dapat menggembirakan saya. Ini nantinya tanpa noda dosa, karena di permukaan sana tidak ada kutuk. Kita tidak akan pernah diganggu oleh pencuri atau kehilangan rumah karena kebakaran. Saya telah berbicara kepada orang miskin yang rumahnya telah terbakar, menghancurkan semua hartanya. Orang yang lain telah kehilangan tabungannya oleh penggelap dan pencuri. Seseorang mengatakan, “Baik, saya tidak tahu bagaimana membangun. Saya tidak berpikir jika saya akan membangun rumah tinggal.” Dengarkan, jangan berpikir bahwa ini akan seperti jenis kegiatan yang susah payah seperti yang Anda lihat pada tukang kayu miskin di bumi ini. Bukan, hal ini tidak akan berjalan seperti itu. Sejauh pengetahuan Anda bagaimana membangun, saat itu jangan kuatir. Di sana tidak ada batas akan apa yang dapat Anda pelajari. Anda akan memiliki seluruh waktu yang kekal untuk belajar dan mengerti. Bila Anda tidak tahu sesuatu tentang musik, ambilah kursus musik. Bergabunglah dengan paduan suara surga. Suatu hari Anda dapat bergabung di kelompok bass dan belajar menyanyi bass, dan kemudian Anda dapat pergi ke kelompok tenor dan menyanyi tenor. Anda dapat menyanyi semua bagian dan belajar sama seperti perihal musik yang Anda ingin pelajari. Anda dapat belajar arsitektur. Anda dapat belajar membangun. Anda dapat belajar tentang alam. Atau Anda akan belajar tentang perbintangan. Kadang, ketika kita melihat ke langit dan melihay sebuah bintang kuning berkedip di arah barat daya, kita mengatakan, “Ya, saya kagum, bintang kecil seperti apa itu di atas sana?” Dengarkan, kita tidak perlu terkagum; kita hanya dapat mengatakan, “Saya pikir saya akan ke sana mencari tahu.” Kemudian kita dapat mengunjungi bintang itu. Itulah yang seperti bumi baru adanya. Kita dapat menjelajah dengan kecepatan cahaya. Malaikat dapat melakukan sekarang. Suatu hari Daniel memulai berdoa, dan sebelum dia menyelesaikan doanya seorang malaikat telah datang melewati perjalanan dari surga ke sisinya. Malaikat itu mengatakan, “Daniel ketika Anda memulai berdoa, TUHAN mengutus saya dari takhta-NYA, dan sekarang saya di sini untuk menjawab doamu.” Kita akan dapat menjelajah seperti itu. Kita dapat pergi keluar mengunjungi besarnya alam semesta yang luas milik TUHAN dan memahami segala sesuatu yang tidak satu manusia pun telah dapat mengerti sebelumnya. Seringkali orang-orang bertanya kepada saya jika di surga akan ada binantang. Alkitab memiliki jumlah referensi yang mengejutkan akan pertanyaan ini. Penyayang binatang akan memiliki sebuah waktu lapang di sana! “…” (Yes 11:6-9). Suatukali kita telah mendengar singa yang telah dijinakkan dan akan diijinkan bermain di punggungnya dengan anak-anak. Seringkali, dahulu, kita telah mendengar cerita binatang peliharaan di rumah tiba-tiba mendekati anak-anak, menyerang mereka bagaikan binatang buas
Kerusakan oleh dosa telah membuat sifat alami binatang tak dapat diprediksi dengan baik. Tetapi di dalam Eden milik TUHAN di sana dengan pasti tidak ada bahaya dari serangan singa, macan tutul, beruang, ular-kurang lebih seperi binatang peliharaan di bumi yang disayang. Di bumi ini, semua kehidupan ciptaan harus dijaga dari ancaman yang datang setiap waktu. Bentuk gigi dan cakar telah menciptakan sebuah suasana seperti ketakutan terus-menerus di dunia binatang. Burung kelihatannya tidak pernah santai saat kepalanya menengok dari sisi ke sisi, mengawasi penyerang yang berbahaya. Tragisnya, ini hanya di firdaus yang dipulihkan yang dapat menyantaikan penjaga kita akan ancaman kriminal dari keberadaan orang-orang sekitar. Dari sejk saat pertama hingga Eden manusia dapat mempercayai orang lain. Tidak ada satu pun akan ada di sana yang dapat membebani kerugian atau ketidakbahagiaan pada setiap mahkluk.
TIDAK ADA PENYAKIT DAN KEMATIAN
Sejak di sana tidak ada penyakit, derita, atau kematian, beberapa jabatan dan pekerjaan semuanya akan hilang. Tidak ada dokter, perawat, juru makam, atau agen asuransi dapat menemukan seseorang untuk berurusan bisnis dengannya. Masalah keuangan akan dibuang selamanya. Persoalan-persoalan yang besar yang menyebabkan duka yang sangat sekarang ini tidak akan ada lagi dalam pikiran orang-orang kudus. Mereka akan melupakan masalah kehidupan selamanya. Tidakkah kita berduka untuk seorang yang kita kasihi bila tidak di sana? Tidak diragukan, kita akan mencucurkan air mata ketika perjalanan dilakukan saat mereka tidak ada, tetapi TUHAN akan menghapus semua air mata dari mata mereka. Salah satu janji terbesar di Alkitab ditemukan pada Wahyu 21:3, 4 “….” Bukankah itu indah? Saya akan beritahu Anda, bila surga tidak lebih dari penjelasan dari dua ayat ini, saya mau di sana! Bagaimana Anda? Tidak ada lagi penyebab duka cita-tidak ada duka, tidak ada kematian, tidak ada perpisahan. Pada Yes33:24 kita membaca sesuatu hal lain tentang orang-orang yang akan tinggal di dunia baru. “Dan penduduknya tidak akan mengatakan, saya sakit.” Suatu kali ketika saya bertemu seseorang pada hari Sabat pagi saya bertanya, “Bagaimana kabarmu hari ini?” Dan kadangkala seseorang mengatakan, “Saya agak tidak enak badan. Kemungkinan saya seharusnya istirahat di kamar.” Baik, mungkin itu harus, tetapi mereka mengasihi sangat TUHAN sehingga mereka mau datang ke rumah sembahyangnya TUHAN. Ya, semua orang di sini pernah sakit, tetapi di surga kita tidak akan pernah menggunakan percakapan itu. Ini akan selesai semuanya. Kita tidak akan pernah bahkan menanyakan, “Apa kabarmu pagi ini?” Kita akan tahu bagaimana keadaan mereka. Mereka baik-baik. Mereka tidak sakit. Mereka merasa sempurna. Pertumbuhan yang kekal orang-orang muda akan ada di setiap wajah mereka. Tidak seorang pun mengatakan, “Saya sakit.” Tidak satu pun akan merasa putus asa karena melihat seorang yang dikasihi sedang menderita lalu tergelincir ke jurang kematian.
Oh, saya terbayang pengalaman ini lebih dari yang lain. Anak-anak akan aman di kerajaan baru TUHAN yang sedang disediakan bagi kita. Ijinkan saya memberitahu kamu hal ini, orang tua, dan kalian akan mendapat kenyamanan dari hal ini-anak-anak kalian tidak akan ada dalam bahaya ditabrak kendaraan. Saya tidak akan dapat melupakan kejadian di depan tenda kami di Louisville crusade. Tepat di tengah-tengah jalan saya melihat gadis kecil yang telah ditabrak mobil dan meninggal. Saya tidak bisa melupakan dari pikiran kejadian dari gadis itu yang terbaring dengan tak berdaya. Alkitab mengatakan bahwa anak-anak akan ada di sana, mereka akan bermain di jalanan dan tidak akan terluka.”…” (Zakaria 8:5). Akankah itu indah? Orang tua, pernahkah kalian mendengar decitan rem kendaraan yang membuat kalian terdiam di jalan? Kemudian kalian berlari ke jendela dengan jantung berdegup untuk melihat apakah anak kalian ada di sana? Kalian pernah merasakan hal ini lebih dari sekali bukan? Tetapi di sana tidak akan ada takut bila anak-anak kalian tidak aman di dunia baru. Bahkan saat mereka berada di sepanjang sungai kehidupan, kalian tidak perlu sepenuhnya kuatir. Mereka tidak akan jatuh atau tenggelam. “…” (Yesaya 75:25). Anak-anak akan bertumbuh di sana. Alkitab mengatakan bahwa mereka akan tumbuh seperti anak sapi dalam kandang, dan kita yang dewasa akan bertumbuh juga. Kita akan bertumbuh secara rohani dan kecerdasan. Sekarang saya hendak mengatakan sesuatu yang saya tidak dapat dibuktikan dalam Alkitab. Saya tidak dapat memberikan ayat untuk hal ini, jadi Anda boleh ambil atau abaikan saja; saya berpikir kita akan sedikit mengalami kesulitan saat berbicara dengan Adam pertama-tama. Dia dulu dibentuk dalam rupa TUHAN, dan pikiran kita yang lemah telah menjadi tumpul oleh kecenderungan dan kelemahan lingkungan selama 6000 tahun dalam dosa. Kita harus berkembang sedikit lebihnya untuk ngobrol dengan Adam, tetapi kita akan belajar dengan cepat.
Tidak diragukan bahwa kiya akan tumbuh secara fisik juga. Saya yakin Adam akan lebih tinggi dan kuat dibandingkan manusia sekarang. Alkitab mengatakan bahwa telah ada kelompok raksasa di bumi saat itu. Seorang manusia dijelaskan di buku Kejadian memiliki tinggi 10 kaki. Saya yakin bahwa Adam dan Hawa dahulu tingginya 12 atau 15 kaki. Saya percaya semuanya, kutuk final dari dosa akan dibuang saat kita tumbuh ke dalam rupa TUHAN, seperti yang dicerminkan pada Adam dan Hawa. Betapa sebuah gejolak perasaan dimana kita saat berjalan dengan manusia raksasa besar luar biasa dan saya mengulurkan tangan ke atas dan berkata, “Nama saya Crews.” Adam akan mengulurkan tangan ke bawah dan melihat saya seperti seorang anak dan berkata, “Baik, saya Adam.” Saya mau berkenalan dengan Adam.
Menulis dalam hal akhir dari segala sesuatu, Maleakhi mengatakan: “…” (Maleakhi 4:2). Kita sering mengartikan ini kepada sebuah arti bahwa orang tua dapat melihat anak-anaknya tumbuh ke dalam masa dewasa suci, tetapi tidak bisakah kita juga mengartikan kepada kita semua saat tumbuh di luar akibat dosa? Meskipun kita tidak dapat berpatokan kepada poin ini, ini seperti ini itu dapat terjadi. Semua kecacatan akan ditinggalkan ketika kita tiba di sana. Di Yesaya 35:5,6 kita mendapati janji yang indah: “…” Salah satu kesukaan terbesar adalah mendengar suara di sekeliling mengatakan, “Saya dapat melihat lagi!” Dan “Saya dapat mendengar!” Dan “Saya kuat!” Semua kelemahan oleh usia tua akan hilang selamanya dan selama-lamanya, dan kita akan melihat hanya pertumbuhan kekal masa muda. Pikiran setiap orang akan tajam dan awas. Ketika tinggal di India, saya sering melihat kejadian yang menyedihkan akan penderitaan dan kesedihan manusia. Pengemis berjajar di jalanan di berbagai tempat-pincang, timpang di badan dan pikiran, kusta, dan buta. Tidak satu pun kenangan dari pengalaman tersebut akan merundung penduduk dari bumi yang mulia dan dibuat baru. Alkitab mengatakan, “…” (Yesaya 40:31). Dengan tubuh yang tidak akan lelah kita akan menjelajahi kota TUHAN yang luas dan mulia. Ini hanya akan sedikit mengambil bagian kekekalan untuk melintasi jalan di Yerusalem Baru dengan panjang 1.500 mil yang dilapisi batu murni berwarna. Setiap inchi dari susunan planet akan berkilau-kilau dengan keindahan dan penampakan indah yang jarang ditemukan. Bagi orang yang menyukai perjalanan akan menemukan bahwa surga adalah tempat yang indah. Segala alam semesta yang tidak berdosa akan terbuka untuk dipelajari dan diselidiki. Kita dapat mengunjungi milyaran planet yang memikat, tata surya, galaksi yang belum pernah dinodai oleh dosa. Kita dapat pergi sesuka hati, tinggal selama yang kita ingin, dan kembali secepat kilat. Adakah renungan yang lebih indah dari ini? Mungkin Anda berminat akan seseorang, seperti juga saya. Pernahkah Anda memikirkan senangnya berkenalan dengan orang di cerita yang Anda baca di Alkitab? Di perpustakaan saya ada buku yang mencoba untuk menerangkan di sisi alamiahnya bagaimana Nuh mengumpulkan binatang-binatang tersebut ke dalam bahtera. Saya belum dapat memahami orang yang mencoba menerangkan hal ini, tapi saya mau duduk bersama Nuh dan bicara dengannya, bagaimana dengan Anda? Itu yang akan kita lakukan suatu hari nanti. Kita dapat bertanya kepadanya dan mengetahui bagaimana Nuh mengumpulkan binatang-binatang itu ke dalam bahtera, dan bagaimana mereka bisa tinggal di sana hingga setahun lebih.
Lalu saya berpikir tentang Abraham di hari yang menegangkan ketika ia mengambil anaknya, sesuai perintah TUHAN, untuk dipersembahkan di puncak gunung Moria. Oh, pengalaman yang luar biasa yang harus dihadapi oleh Abraham! Saya mencoba membayangkan apa yang ayah tersebut rasakan saat mendaki lereng gunung, mengetahui bahwa dengan tangannya sendiri dia harus membunuh anak kekasihnya. Suatu hari saya mau bertanya ke Abraham tentang pengalaman yang hebat ini, dan dia akan menjelaskan makna sesungguhnya ketika ia akan mempersembahkan kehidupan anaknya.
Lalu saya mau bicara dengan prajurit yang berdiri dan memandang penyaliban Yesus-seorang yang mengatakan, “Sungguh, orang ini adalan Anak TUHAN.” Saya ingin tahu lebih detail kisah di hari yang menggenaskan itu, bagainana dengan Anda? Dan, ibu-ibu, tidakkah Anda mau bicara dengan Maria? 30 tahun kehidupan Yesus kita tidak tahu apa-apa. Tidakkah kalian mau bertanya tentang Yesus saat kecil dan dewasa?
Sekalipun dengan imajinasi kita yang tidak karuan, kita temukan hal sulit untuk membayangkan mereka yang berhubungan secara khusus dalam tokoh Alkitab yang kita pelajari untuk disenangi dan diteladani. Namun, ini akan menggetarkan hati untuk menantikan bagaimana ini akan terjadi ketika kita dengan nyata bertemu mereka.
KEINDAHAN DAN KEBAHAGIAAN YANG TAK-DAPAT DIBAYANGKAN
Di 1 Korintus 2:9 kita dikabari, “…” Sekarang, bagi saya ini adalah janji yang tidak dapat disejajarkan. Tidak ada yang mirip dengan ini di Alkitab. Bila dikatakan bahwa saya tidak dapat melihat untuk dibandingkan dengan surga, ini luar biasa, karena saya telah melihat hal-hal yang indah di dunia ini.
Saya telah mengunjungi beberapa negara dan telah melihat hal-hal yang sepenuhnya tak dapat ditandingi. Saya melihat keindahan Taj Mahal di India. Saya melihat pegunungan yang menjulang di Swiss dan taman bunga tulip yang indah di Belanda, tetapi surga akan lebih tak tertandingi keindahannya dibandikan semua yang saya lihat. Beberapa teman saya menyusuri lembah Kashmir, menjelajahi pegunungan Himalaya. Mereka mengatakan kepada saya bahwa tidak ada yang dapat menandingi dengan yang lain di bumi ini!
Beberapa teman dekat saya di Pakistan pergi ke Hunza, kota Shangri-La dan mereka mengatakan kepada saya tentang danau yang tenang dan pegunungan yang indah. Kedengarannya indah; tapi dengarkan-Alkitab mengatakan bahwa kita belum pernah mendengar apa pun yang pernah di dunia ada meski dengan sebuah ide apa pun tentang kenyataannya surga. Ayat tersebut mengatakan bahwa kita tidak dapat membayangkan keindahan yang sesungguhnya akan hal ini. Ini belum pernah masuk ke pikiran manusia. Saya memiliki angan-angan dan saya dapat membayangkan hal-hal di luar bumi ini, tetapi Alkitab tetap menuliskan bahwa ini tidak dapat menjangkau keindahan dan kemuliaan surga. Salah satu sisi yang menyenangkan dari warga surga adalah ini akan menjadi kota yang bersih dan negara yang bersih. “…” (Wahyu 21:27). Dapatkah Anda membayangkan gambaran keseluruhan kota itu, lebih kurang seperti planet, dimana tidak penuh aroma asap sigaret akan ditemukan. Pada saat itu TUHAN akan memiliki alam semesta yang tak terbatas dimana tidak ada racun kimia yang muncul. Jalanan emas tidak akan ada sampah kaleng bir dan puntung rokok. Pengotor tubuh, pengotor udara tidak akan ada di pusat kota TUHAN. Saya hidup dekat Winston-Salem, Carolina Utara, dan bau busuk tembakau mengudara di sepanjang jalanan kota. Sebagai salah satu pemasar dunia terbesar tembakau, kota ini menghasilkan bau busuk yang terkenal dari pemeraman tembakau. Suatu sukacita saat pindah dari area itu ke tempat yang memiliki keindahan alami dijauhkan dari racun resapan. Selanjutnya saya merespon panggilan misi ke India, dan keluarga kami bertempat tinggal di kota yang indah, Bangalore. Setelah beres-beres rumah di persewaan bungalo yang menyenangkan, angin timur berhembus dan kami menemukan di luar apa yang terjemur di sebelah dinding merah di seberang jalan. Sebuah perusahaan tembakau! Beberapa tahun kemudian kami harus bertahan dengan bau tak sedap dari pemprosesan racun ini.dari polusi nikotin. Setelah kembali ke Amerika Serikat, saya merespon undangan sebagai pendeta jemaat di Louisville, Kentucky. Hanya sesaat kita menelusuri kota, hidung kami diseranh oleh bau yang kami kenal. Tembakau lagi! Kali ini dikombinasi dengan bau busuk alkohol terfermentasi. Louisville, kami temukan, terkenal dengan tembakau dan penyulingannya. Sekarang saya yakin bahwa tidak ada pengurangan yang nyata dari pengaruh yang merusak hingga saya bertempat tinggal di sebuah kota bersih yaitu Yerusalem Baru. Kita telah menyinggung banyak perubahan yang dramatis dalam hal gaya hidup yang menandai mereka yang memiliki dunia baru. Kita telah melukiskan dalam bahasa manusia akan sukacita dan kesenangan dalam menempati lingkungan yang sempurna, bebas dari semua dosa dan pengaruhnya yang merusak. Lingkungan sekitar ini akan menantang dan menyenangkan. Ini akan membuat kita kuat untuk meninggalkan lembah kesedihan ini segera mungkin. Perasaan kita didorong oleh peluang yang besar dari keuntungan-keuntungan yang dapat kita rasakan seperti tidak ada penyakit, tidak ada duka, dan tidak ada kematian. Seakan sebuah kesenangan paling tinggi yang dapat kita pesan untuk umat tebusan yang tidak perlu usaha lewat gaya hidupnya, makanannya, atau keadaan tak-mati mereka. Kesenangan termanis dari surga adalah melihat Yesus muka dengan muka dan hidup dengan-NYA melalui kekekalan. Betapa sebuah kesempatan! Melihat bekas pemakuan di tangan-NYA, dan membuka pikiran kita akan petunjuk ilahi-NYA dalam ilmu keselamatan. Sekarang pertanyaan kepada Anda yang akan saya tinggalkan adalah: Ketika fajar merekah dan umat kudus TUHAN berbaris memasuki kota itu, akankah Anda berada diantara mereka? Abraham akan ada di sana; Ishak, Yakub, Yusuf, Petrus, dan Paulus akan berbaris masuk ke gerbang. Ketika mereka masuk, akankah Anda masuk juga? Kita dapat memesan tempat sekarang bila kita mau. Selama Perang Dunia II banyak warga Amerika telah ditangkap di Singapura, dan walaupun pemerintah Amerika menyediakan sarana untuk membantu mereka, mereka menemui kesulitan keluar karena keadaan perang. Suatu hari yang cerah, seorang berpakaian rapi berjalan ke dalam Kedutaan Amerika dan mengatakan, “Proses saya keluar dari sini; saya mau keluar sebisa mungkin.” Duta Besar itu mengatakan, “Baik, mana passportmu?” Orang itu menjawab “Saya tidak punya passport.” Duta Besar itu bertanya, “Apakah Anda warga negara Amerika?” Dia menjawab, “Baik, tidak, saya tidak pernah mengurusnya, tetapi saya tinggal di sana seumur hidup saya. Saya punya bisnis di sana, rekening bank saya di sana, dan saya cinta Amerika. Saya orang Amerika.” Duta Besar itu menjawab, “Maafkan saya, saya tidak dapat melakukan satu pun jika Anda bukan warga negara. Saya tidak dapat membantu Anda.” Orang itu pergi dengan rasa sakit kecewa.
Sesaat setelah itu orang lain masuk, pakaiannya usang dan compang-camping. Dia berbicara dengan nada yang berat saat ia bertanya untuk diproses agar dapat pergi di pesawat berikutnya. Duta Besar itu bertanya, “Di mana dokumenmu?” Orang itu menjawab, “Ini semua. Saya telah mengambilnya saat meninggalkan Amerika.” Lalu Duta Besar itu mengambil dengan tangannya dan mengatakan, “Semua kekuatan pemerintah Amerika Serikat akan melindungi Anda saat keluar dari sini dengan aman.” Kedua orang itu sangat mencintai Amerika. Keduanya mengaku orang Amerika, tetapi hanya satu orang yang memiliki dokumen; hanya satu orang yang punya passport. Hanya satu orang diantara mereka yang dapat memesan tempat tinggal. Dan Anda dapat memesan tempat juga bila mau, tetapi Anda haruslah warga negara kerajaan surga dahulu sebelum Anda dapat melakukannya. Jika Anda mau melakukannya maka Anda dapat memesan tempat sekarang. Ketika hari itu tiba, Anda dapat bergabung dengan umat TUHAN di semua usia dan tinggal di kota-NYA yang indah di bawah keadaan yang kita telah jelaskan. Anda janganlah ketinggalan.