SUNGAI MINYAK

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Sejak pertama kali dibuka pada tahun 1977, Trans Alaska Pipeline System (TAPS) telah memindahkan 16 miliar barel minyak dari Lereng Utara Alaska ke pelabuhan bebas es di Valdez, Alaska.

TAPS, juga disebut “Alyeska Pipeline” atau sekadar “The Pipeline,” memanjang lebih dari 800 mil melewati medan yang sangat dingin dan sulit. Teknik konstruksi khusus diciptakan untuk mengatasi masalah seperti ibun abadi (tanah yang membeku oleh karena es). Minyak mentah ini melakukan perjalanan melalui 11 stasiun pompa untuk sistem saluran pipa terbesar di dunia. Pipa berdiameter 48 inci, dimulai di Prudhoe Bay, tempat minyak ditemukan pada tahun 1968. Perdebatan masalah lingkungan, hukum, dan politik melambatkan dimulainya proyek tersebut, tetapi krisis minyak awal 1970-an mengubah semua itu.

Biaya $8 miliar habis untuk membangun TAPS. Lebih dari setengah total panjang pipa berada di atas tanah. Melewati sekitar 800 aliran sungai yang didesain berbentuk zigzag untuk mengakomodasi ekspansi dan kontraksi. Sekitar 88.000 barel minyak melewati pipa dalam satu jam. Dibutuhkan empat setengah hari bagi minyak tersebut untuk menempuh keseluruhan panjangnya. Pekerja ditempatkan di sepanjang pipa untuk mengawasi fungsinya. Lebih dari 20.000 kapal tanker telah memindahkan minyak dari Valdez sejak pipa dibuka. Sungai minyak ini mendorong perekonomian Alaska dan menyebabkan ekonomi beberapa kota “booming” saat selama konstruksi.

Mikha, nabi Perjanjian Lama yang satu zaman dengan Yesaya, adalah seorang penulis yang kreatif. Dia bertanya kepada umat Allah, “Dengan apakah aku akan pergi menghadap TUHAN dan tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan anak lembu berumur setahun? Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu curahan minyak? Akan kupersembahkankah anak sulungku karena pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku sendiri?” (Mikha 6: 6, 7). Apakah semua minyak TAPS akan membuat Tuhan bahagia? Tentu saja tidak.

Pikirkan tentang respons Mikha terhadap pertanyaan retorikanya saat Anda menjalani hari Anda. “”Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” (ayat 8).

Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.

Matius 9:13

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *