George Washington Carver dilahirkan dari orang tua yang adalah budak di Diamond Grove, Missouri. Dia diselamatkan dari penculik Konfederasi saat masih bayi.
Carver mungkin adalah ilmuwan Afrika-Amerika yang paling terkenal di negara Amerika. Pada periode antara tahun 1890 dan 1910, tanaman kapas telah dihancurkan oleh kumbang boll weevil. Carver menyarankan para petani untuk menanam kacang tanah, dan tak lama kemudian, dia mengembangkan lebih dari 300 produk berbasis kacang — mulai dari susu hingga tinta printer.
Di Tuskegee, Carver memperkenalkan metode rotasi tanaman yang menggilirkan penanaman legum penghasil nitrat — seperti kacang dan kacang polong — dengan kapas, yang menghabiskan nutrisi tanah. Mengikuti petunjuk Carver, petani selatan segera mulai menanam kacang tanah satu tahun dan kapas berikutnya. Walaupun banyak kacang tanah digunakan untuk memberi makan ternak, surplus besar dengan cepat terjadi. Ketika dia menemukan bahwa ubi manis dan kacang pecan juga memperkaya tanah yang nutrisinya semakin habis, Carver menemukan hampir 20 kegunaan untuk tanaman ini, termasuk karet sintetis dan bahan untuk mengaspal jalan raya.
George Washington Carver tidak dibiarkan sebagai anak yatim. Pemiliknya sangat mencintainya sehingga mereka mengadopsi dia ketika ibunya dibawa pergi oleh penculik pada suatu malam yang gelap ketika dia masih bayi. Mereka merawatnya sebagai anak mereka. Carver tumbuh menjadi salah satu ilmuwan abad transisi terbesar dalam sejarah Amerika.
Kita hidup di planet yang terkoyak oleh perang dan dosa. Yesus berjanji kepada murid-murid-Nya, sebelum penyaliban, “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.” (Yohanes 14:18). Carver ingin sekali bertemu ibunya lagi, tetapi itu tidak terjadi. Kita juga memiliki kerinduan untuk melihat Bapa surgawi kita. Kita bisa bersyukur bahwa kerinduan ini akan terpenuhi.
Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
Yakub 1:27
-Doug Batchelor-
