TEMBOK HADRIAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Sekitar tahun 122 AD Kaisar Romawi Hadrianus memerintahkan pembangunan tembok di Inggris utara, yang saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Romawi, untuk mencegah masuknya orang-orang Kaledonia asal Skotlandia yang tidak ditaklukkan. Dibuat dari batu dan tanah akar rumput dengan panjang sekitar 117 kilometer (73 mil), tembok itu menghubungkan serangkaian benteng dan menara pengawas. Bangsa Romawi membangun kembali Tembok Hadrian beberapa kali sepanjang tahun 200-an dan 300-an dan menggunakannya sebagai benteng sampai sekitar tahun 400. Tembok itu membentang dari Solway Firth ke muara Sungai Tyne dengan tinggi sekitar 6 meter (20 kaki) dan lebar sekitar 2,4 meter (8 kaki). Dibuat juga jalan militer yang membentang di sepanjang sisi selatan tembok, dan serangkaian benteng dan pos penjaga yang dibangun dengan sangat kuat, membentang disepanjang jalan. Tembok itu juga menandai perbatasan yurisdiksi sipil Romawi.

Beberapa bagian dari Tembok Hadrian tetap berdiri di Inggris Raya saat ini, terutama di bagian tengah. Anda malah bisa berjalan atau mengendarai sepeda disepanjang tembok. Ini adalah tempat paling populer bagi wisatawan di Inggris Utara. Satu organisasi pemerintah yang mengelola situs-situs bersejarah di Inggris menyebut Tembok Hadrian sebagai “monumen paling penting yang dibangun oleh orang-orang Romawi di Inggris.” Pada tanggal 13 Maret 2010, sepanjang tembok dinyalakan oleh 500 suar gas, lidah api dan obor dengan jarak antara 250 meter. Lebih dari 1.000 relawan yang membantu pada perayaan ulang tahun ke 1.600 berakhirnya pemerintahan Romawi di Inggris.

Alkitab memberi tahu kita tentang tembok terkenal lain yang dibangun untuk mengusir musuh. Ketika Babel menaklukan Yerusalem, tentara menghancurkan tembok dan membakar gerbang kota. Bertahun-tahun kemudian, Nehemia mendengar laporan tentang kondisi Yerusalem yang tidak hanya membuatnya sedih, tetapi juga memotivasi dia untuk melakukan sesuatu. Dia adalah seorang juru minuman untuk Raja Artahsasta dan, setelah banyak berdoa, kesempatan terbuka bagi Nehemia untuk meminta bantuan dalam memulihkan tembok kota yang dicintai ini. Atas karunia Tuhan, rekonstruksi selesai hanya dalam 52 hari!

Tuhan ingin melindungi Anda dari iblis. Seperti tembok yang hancur, hati kita perlu diperbaiki. Tuhan ingin membangun hidup Anda sehingga Anda tahan terhadap serangan musuh yakni Setan. Sama seperti Tembok Hadrian membentang dari pantai ke pantai, Tuhan ingin sepenuhnya melindungi Anda melalui perhatian-Nya.

Kata mereka kepadaku: “Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar”.

Nehemiah 1:3

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *