Sir Isaac Newton adalah salah satu ilmuwan terbesar yang pernah hidup. Fisika Newtonlah yang paling banyak berkontribusi pada pendaratan manusia di bulan. Lebih dari ilmuwan lainnya, Newton bertanggung jawab meletakkan dasar bagi mekanika klasik, optik, dan bahkan matematika.
Newton mengatakan bahwa dia sebenarnya sedang menatap ke luar dia melihat sebuah apel jatuh dari pohon dan ini menginspirasinya untuk merumuskan teori gravitasi universal.
Ibu Isaac Newton menikah lagi setelah kematian ayahnya dan Newton sangat tidak menyukai ayah tirinya sehingga dia mengancam, ketika masih remaja, untuk membakar rumah mereka bersama mereka di dalamnya. Minatnya di sekolah tumbuh sebagai akibat dari konflik dengan siswa yang nakal di sekolah yang mengancamnya. Dia lebih kecil dari siswa yang nakal ini tetapi memutuskan untuk melawan dan menang.
Dia kemudian kuliah dan, karena Wabah Besar, pulang ke rumah untuk sementara waktu oleh karena sekolah ditutup. Selama periode dua tahun inilah ia mengembangkan teorinya tentang kalkulus, optik, dan hukum gravitasi. Di kemudian hari ia menjadi tertarik pada penafsiran Alkitab dan bahkan menulis tentang nubuatan Daniel dan Wahyu.
Yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa saat masih bayi, Isaac tidak diharapkan untuk hidup. Ia lahir prematur pada Hari Natal tahun 1642. Isaac dinamai menurut nama ayahnya, yang meninggal tiga bulan sebelum ia lahir. Dia sangat kecil sehingga ibunya mengira dia tidak akan bertahan hidup. Dia bilang Isaac sangat kecil bahkan bisa masuk ke dalam toples!
Ada banyak cerita dalam Alkitab tentang bayi yang hampir tidak hidup. Mungkin yang terbesar adalah kehidupan Yesus. Herodes marah ketika orang-orang majus dari Timur tidak kembali dari mengunjungi bayi Yesus, dan dia kemudian memerintahkan agar semua anak yang berusia kurang dari dua tahun di Betlehem dibunuh. Tetapi Tuhan campur tangan dan Yusuf diperingatkan dalam mimpi untuk melarikan diri ke Mesir.
Tuhan punya rencana untuk Isaac Newton dan dia hidup untuk menjadi salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa yang takut akan Tuhan.
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11.
-Doug Batchelor-