Close Menu
    What's Hot
    Keteladanan Yesus Kristus Saat Dikhianati

    Keteladanan Yesus Kristus Saat Dikhianati

    Penyembahan Adalah Akar Dari Serangan Iblis

    Penyembahan Adalah Akar Dari Serangan Iblis

    Penerbang Termuda Di Perang Dunia II

    Penerbang Termuda Di Perang Dunia II

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Renungan Harian»Yesus Yang Teguh Hati 
    Renungan Harian

    Yesus Yang Teguh Hati 

    AndreasBy Andreas7 March 2020033 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
    “Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu” Yesaya 50:7.

    Yesus yang mengencangkan rahangnya. Ini adalah gambaran yang tidak biasa kita dapat mengenai diri-Nya. Kita terbiasa melihat gambaran umum dari wajah-wajah yang menunjukkan ketegasan–Patton, Napoleon, Eisenhower—tetapi bukan Yesus dari Nazaret. Terlalu seringkali kita memikirkan tentang Dia hanya sebagai Gembala yang lembut, yang sedang mengumpulkan anak-anak domba ke dalam lengan-Nya.

    Namun nubuatan Yesaya memenuhi gambaran Alkitab yang digemakan dalam kata-kata Yesaya: “Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga. Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem” (Lukas 9:51). Markus memberikan rincian kepada kita: “Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus berjalan di depan. Murid-murid-Nya merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti Dia dari belakang merasa takut” (Markus 10:32).

    Ini adalah pemandangan dari kekuasaan: Yesus berjalan di depan, mungkin karena Dia ingin sendirian dengan pemikiran-pemikiran-Nya sendiri. Murid-murid-Nya mengikuti tepat di belakang-Nya. Sikap dari Yesus, sekarang begitu berbeda, membuat mereka merasa cemas. Rahang-Nya mengencang, mata-Nya bersinar dengan ketegangan, seluruh pembawaan-Nya menunjukkan keteguhan hati. Dia telah sampai pada suatu keputusan dan sedang maju terus tidak peduli apa pun risikonya.

    Kesimpulan itu tampaknya tidak mungkin: Yesus memilih untuk pergi ke Yerusalem, walau Dia mengetahui bahwa penolakan, umpatan, pengkhianatan, pencambukan dan kematian sedang menanti-Nya di sana. Kehidupan-Nya tidaklah digoreskan; Dia bukanlah seorang aktor, apalagi seorang boneka jari. Dia dapat memilih untuk tidak pergi ke Yerusalem dan menuju ke salib. Dia dapat menggagalkan misi-Nya. Di dalam dunia yang mendatang, Dia menanggung risiko “kegagalan dan kehilangan abadi” (The Desire of Ages, hlm. 49).

    Itulah Sang Penebus! itulah Tuhan! Kristus yang-tegun hati yang memenangkan keselamatan kita. Dan kita yang mengikuti jejak-Nya sekarang, apakah kita mengharapkan “akan diangkat ke awan-awan yang penuh dengan taburan bunga kemudahan,” seperti yang dituliskan dalam lagu-lagu lama itu? Apakah tanda dari Kekristenan kita adalah perasaan senang, hangat, dan nyaman ketika mengikuti Yesus? Atau apakah kita mengetahui bahwa mengikut Dia berarti mengencangkan wajah-wajah kita seperti sebuah batu api, untuk memutuskan tetap setia kepada-Nya, tidak peduli apa pun risikonya?

    Rasul Paulus mengetahui kebutuhan dari rahang yang mengeras. Dengan mengabaikan semua nasihat dan anjuran, dia juga menetapkan untuk pergi ke Yerusalem, walau dia tahu bahwa ikatan-ikatan dan penderitaan sedang menantinya di sana.

    Ini adalah kasih karunia yang peka—kasih karunia dari Kristus yang meneguhkan hati.

    Ps. William G. Johnsson – Hati yang Berlimpah Kasih Karunia, hlm.  72
    Hati yang Berlimpah Kasih Karunia Renungan Harian
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleYesus Yang Mencengangkan 
    Next Article Yesus Bukan Bintang Film Hollywood 
    Andreas

    Related Posts

    Keteladanan Yesus Kristus Saat Dikhianati

    Keteladanan Yesus Kristus Saat Dikhianati

    28 June 2025
    Penyembahan Adalah Akar Dari Serangan Iblis

    Penyembahan Adalah Akar Dari Serangan Iblis

    27 June 2025
    Penerbang Termuda Di Perang Dunia II

    Penerbang Termuda Di Perang Dunia II

    26 June 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (165)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (266)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (133)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (170)
    • Renungan Harian (3,210)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (74)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Israel Strikes Iran: Is Peace in the Middle East Possible?
    • Tornado Outbreak: Finding Shelter in the Storm
    • Thin to Win: The Tragedy of Disordered Eating Trends
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20223,309 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 20181,588 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 20211,081 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Keteladanan Yesus Kristus Saat Dikhianati

    Keteladanan Yesus Kristus Saat Dikhianati

    28 June 20251 Views
    Penyembahan Adalah Akar Dari Serangan Iblis

    Penyembahan Adalah Akar Dari Serangan Iblis

    27 June 20254 Views
    Penerbang Termuda Di Perang Dunia II

    Penerbang Termuda Di Perang Dunia II

    26 June 20259 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 201616 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016309 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016679 Views

    AFI Blog

    Israel Menyerang Iran: Bisakah Perdamaian di Timur Tengah Terwujud?

    Serangan Tornado: Mencari Perlindungan di Tengah Badai

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?