Pelajaran 3 Bayangkan ngeri nya terdampar di tengah laut sambil di kepung hiu-hiu kelaparan! Lalu bayangkan betapa lega dan bersyukurnya Anda bila diangkat ke tempat aman. Kenyataannya, semua orang di planet ini sedang tersesat di tengah laut yang penuh bahaya. Kita betul-betul butuh pertolongan, bukan dari sebuah kapal atau helikopter, tapi dari Bapa yang di sorga. Tuhan mengasihi Anda; karena begitu besar kasih-Nya pada Anda sehingga Dia mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan Anda. Anda kemungkinan besar sudah pernah dengar tentang semua ini, tapi apa Anda betul-betul mengerti intinya? Apa maknanya bagi Anda, dan dapatkah itu mengubah hidup Anda? Bacalah dan temukan jawabannya!
1. Apakah Tuhan benar-benar peduli padaku ? Inilah yang dikatakan-Nya: “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau.” (Yesaya 43:4). “Ya, Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal.” (Yeremia 31:3). Jawab: Kasih Tuhan yang tak berkesudahan bagi Anda dan saya jauh melampaui pemahaman kita. Dia mengasihi Anda seolah-olah Anda adalah satu-satunya orang yang akan binasa di seluruh alam semesta. Dia rela menyerahkan hidup-Nya bagi Anda atau saya bahkan seandainya tak ada orang berdosa lain yang perlu ditebus. Cobalah untuk selalu mengingat fakta ini. Anda berharga di mata-Nya. Dia mengasihi Anda. Tuhan mengasihi Anda secara pribadi. Sungguh suatu alasan hebat untuk selalu bersukacita! 2. Bagaimana cara Tuhan menunjukkan kasih-Nya bagi kita? “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16). “Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.” (1 Yohanes 4:9,10). Jawab: Karena Dia begitu mengasihi kita, Dia bersedia untuk melihat Anak-Nya yang Tunggal menderita dan mati dibanding melihat Anda dan saya terpisah dari-Nya selamanya. Kita tidak akan pernah memahami hal itu, tapi Dia melakukannya – hanya untuk Anda dan saya. Belum pernah ada perwujudan kasih sebesar yang ditunjukkan pada peristiwa Golgota. 3. Bagaimana Dia bisa mengasihi seseorang seperti saya? “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma 5:8). Jawab: Jelas bukan karena aku pantas mendapatkannya sebagai upah atas perbuatanku sendiri, atau karena aku pantas mendapatkannya karena kebaikan ku. Kita tidak pantas mendapat apa pun dari Bapa kecuali kematian, yaitu upah dosa (Roma 6:23). Tapi kasih Tuhan tidak bersyarat Dia mengasihi pencuri, pezinah, dan pembunuh. Dia juga mengasihi orang egois, orang munafik, dan orang yang suka mengucapkan kata-kata kotor. Tapi yang paling hebat ialah, Dia mengasihi ku! Dan karena Dia tahu bahwa dosa-dosaku cuma bisa menyeret ku kepada penderitaan dan kematian, Dia ingin menyelamatkan aku dari dosa-dosaku. Itulah sebabnya Dia mati bagiku. Tak ada satu orang pun yang pernah hidup di bumi ini yang tidak dikasihi Yesus Kristus 4. Apa yang terjadi atas diriku akibat kematian-Nya itu? “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Tuhan.” (1 Yohanes 3:1). “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Tuhan, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;” (Yohanes 1:12). Jawab: Yesus Kristus mati untuk memenuhi tuntutan hukuman mati yang seharusnya kuterima. Dia berubah jadi manusia supaya Dia bisa menderita kematian kedua yang seharusnya kuderita (Baca Pelajaran 2). Lalu Dia menawarkan untuk memberi ku anugerah atas apa yang dilakukan-Nya. Dengan kata lain, ketidakberdosaan-Nya dimasukkan ke dalam rekening ku (yang pasti dosaku jauh lebih banyak dibanding kebaikan ku) supaya aku bisa dianggap tidak berdosa oleh Bapa. Kematian Yesus Kristus diterima oleh Bapa sebagai pembayaran penuh bagi semua dosa-dosaku di masa lalu, dan dengan menerima apa yang dilakukan-Nya sebagai pemberian gratis dari-Nya, aku diterima ke dalam keluarga Tuhan sebagai anak-Nya. Renungkan fakta-fakta sederhana ini: – Karena dosa-dosaku, aku berada di bawah hukuman mati yang sudah pasti. – Aku tak bisa membayar denda penebus dosa itu (bahkan dengan menyerahkan nyawaku sekalipun) tanpa kehilangan hidup kekal, karena jika aku mati sebagai ganti dosa-dosaku, aku tidak mungkin bangkit sendiri. Aku pasti akan mati selama-lamanya. – Aku berutang sesuatu yang tak sanggup kubayar sampai kapanpun! Tapi Seorang Sahabat datang menolong, yaitu Yesus Kristus, dan menawarkan, “Aku akan membayar utangmu. Aku akan mati sebagai ganti dirimu dan memberimu ketidakberdosaan ku. Kau tidak perlu mati demi dosa-dosamu.” – Aku harus menerima penawaran itu! Mudah sekali, bukan? Aku mengakui bahwa hanya kematian Yesus Kristus yang bisa membayar, utang dosaku. Aku mau menerimanya. Begitu aku melakukan hal ini, aku menjadi anak-anak Tuhan! Kematian Kristus adalah pertanyaan penuh bagi semua dosa yang mungkin Anda lakukan. Pemberian yang tak ada duanya ini, Anda menjadi bagian dari keluarga Kristus. 5. Bagaimana cara menerima Dia dan beralih dari ancaman hukuman mati kepada Jaminan hidup kekal? Akui saja tiga hal ini: 1. Saya orang berdosa. “Karena semua orang telah berbuat dosa.” (Roma 3:23). 2. Saya berada di bawah ancaman hukuman mati. “Sebab upah dosa ialah maut.” (Roma 6:23). 3. Saya tak bisa menyelamatkan diri saya sendiri. “Sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.” (Yohanes 15:5). Lalu, percayalah tiga hal ini: 1. Yesus Kristus mati bagi aku. “Tetapi Dia… mengalami maut bagi semua manusia.” (Ibrani 2:9). 2. Dia mengampuni aku. “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita.” (1 Yohanes 1:9). 3. Dia menyelamatkan aku dari hukuman mati. Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.” (Yohanes 6:47). Jawab: Dengan cara meminta, percaya, dan menerima pemberian dari Yesus Kristus, Tuhan kita. Yesus Kristus menyerahkan nyawa-Nya untuk menyelesaikan utang yang tak dapat Anda bayar. 6. Apa yang harus kulakukan untuk memperoleh anugerah (pemberian gratis/cuma-cuma) yang disebut pengampunan dosa (keselamatan) ini? “Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:24). “Manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat” (Roma 3:28). Jawab: Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah menerimanya sebagai pemberian gratis. Kepatuhan saya terhadap Hukum Tuhan tidak akan dapat menyelamatkan saya sedikitpun dalam proses penghakiman Tuhan. Semua yang meminta keselamatan oleh iman akan menerimanya. Orang berdosa yang paling jahat akan diampuni Tuhan sama seperti orang yang paling baik. Masa lalu kita tidak akan diperhitungkan. Ingat, Tuhan mengasihi semua manusia tanpa pandang bulu, dan pengampunan hanya diberikan bagi mereka yang memintanya. “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Tuhan, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.” (Efesus 2:8,9). Apakah Anda tenggelam dalam dosa? Yesus Kristus akan menyelamatkan Anda langsung begitu Anda meminta-Nya. 7. Waktu aku bergabung dengan keluarga-Nya melalui iman, perubahan apa yang dilakukan Yesus Kristus dalam hidupku? “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (2 Korintus 5:17). Jawab: Sewaktu pengampunan melalui Yesus Kristus kuterima dalam hatiku, Dia menghancurkan diriku yang lama yang penuh dosa dan betul-betul mengubah aku menjadi ciptaan baru. Hidup yang lama yang penuh dosa kemudian menjadi sesuatu yang menjijikkan dan tak diinginkan. Dengan sukacita aku mulai mengalami, untuk pertama kalinya, perasaan bebas yang menakjubkan, lepas dari rasa bersalah dan rasa terhukum. Aku mulai melihat betapa hampa. hidupku yang lama tanpa Kristus. Aku bukan lagi seorang budak, tapi kini diangkat sendiri oleh Tuhan untuk duduk sama-sama semeja dengan-Nya dalam perjamuan pesta. Satu menit bersama Tuhan memberi lebih banyak sukacita dibandingkan seumur hidup menjadi budak Iblis. Sungguh suatu pertukaran yang sangat menguntungkan! Oh, kenapa aku menunggu begitu lama untuk menerimanya? Kuasa Tuhan mengubah orang berdosa yang paling jahat sekalipun menjadi orang baik-baik. 8. Apakah hidup yang diubah kan ini akan betul-betul lebih bahagia dibandingkan kesenangan dalam hidup yang lama yang bergelimang dosa? Kristus berfirman, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya… sukacitamu menjadi penuh.” (Yohanes 15:11). “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.” (Yohanes 8:36) datang, supaya mereka mempunyainya dalam segala kelimpahan’ (Yohanes 10:10). Jawab: Banyak orang merasa bahwa hidup sebagai umat Tuhan tidak akan menyenangkan, sebab banyak peraturan dan penyangkalan-diri. Tapi itu tidak benar, yang terjadi justru sebaliknya. Waktu Anda menerima kasih Yesus Kristus, sebuah semangat hidup muncul dari dalam. Damai dan sukacita yang tak terbayangkan mengisi hidup Anda. Tak bisa dibandingkan dengan hidup yang lama yang penuh keegoisan dan. kegagalan. Bagai mimpi buruk, masa lalu yang menyakitkan akan memudar, dan Anda akan mengalami hidup Yang berkelimpahan, seperti yang dirancang Tuhan sejak semula. Tak ada kesenangan dunia yang bisa dibandingkan dengan kebahagiaan dan sukacita sebuah keluarga umat Tuhan. 9. Tapi dapatkah aku melakukan segala hal yang seharusnya dilakukan umat Tuhan? “Aku telah disalibkan dengan Kristus, namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.” (Galatia 2:19,20). “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”(Filipi 4:13). Jawab: Dengan inilah mujizat terbesar dari kehidupan umat Tuhan dinyatakan. Tak ada yang memaksa Anda untuk beramal! Tapi Anda akan gemar untuk melakukan perbuatan baik karena ada kasih di dalam hati Anda. Apa yang Anda lakukan sebagai umat Tuhan adalah pancaran dari hidup seseorang di dalam diri Anda. Penurutan pada Hukum Tuhan adalah respon alami dari kasih di dalam hidup Anda. Menjadi lahir baru di dalam Tuhan, sebagai ciptaan baru, Anda akan ingin untuk menuruti-Nya karena hidup-Nya telah menjadi bagian dari hidupmu. Untuk melakukan hal-hal yang diminta seseorang yang Anda kasihi bukanlah suatu beban, tapi suatu sukacita. “Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Tuhanku; Taurat-Mu ada dalam dadaku.” (Mazmur 40:9). Hadiah terbesar yang dapat diberikan orangtua pada anak-anak mereka adalah dengan menjadi umat Tuhan yang memancarkan kedamaian. 10. Apakah itu artinya bahkan 10 Hukum Tuhan sekalipun tidak akan sulit untuk dipatuhi? “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku,” (Yohanes 14:15). “Sebab inilah kasih kepada Tuhan, yaitu, bahwa kita menuruti perintahperintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat” (1 Yohanes 5:3). “Tetapi barang siapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kite ketahui, bahwa kite ada di dalam Dia.” (1 Yohanes 2:5). Jawab: Alkitab selalu menghubungkan penurutan dengan kasih kepada Tuhan. Umat Tuhan yang lahir baru sama sekali tidak akan merasa sulit untuk mematuhi 10 Hukum. Dengan semua dosa yang sudah kulakukan ditutupi oleh darah Yesus Kristus, maka penurutan ku di masa sekarang dan akan datang berakar dari hidup-Nya yang tanpa-dosa di dalam diriku. Malah, karena aku sangat mengasihi Dia karena sudah mengubah hidupku, aku melangkah lebih jauh lagi dibanding hanya sekadar menuruti 10 Hukum. Hari demi hari, aku menyisihkan waktu untuk membaca Alkitab untuk mengetahui kehendak-Nya, mencoba menemukan cara-cara baru untuk menunjukkan kasihku kepada-Nya. “Dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” (1 Yohanes 3:22). Waktu Yesus memasuki hidup Anda, kuasa-Nya yang ajaib mengubah penurutan pada hukum Tuhan dari suatu beban menjadi suatu sukacita. 11.Bagaimana aku bisa yakin bahwa sifat umat Tuhan yang paruh-pada-10 Hukum yang disebut di Alkitab bukanlah legalisme? “Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Tuhan dan iman kepada Yesus Kristus. (Wahyu 14:12). Mengalahkan dia [Setan] oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.” (Wahyu 12:11). Jawab: Jangan campur aduk penurutan dengan legalisme. Legalisme berarti mencoba memperoleh keselamatan dengan berbuat amal atau melakukan sesuatu. Umat Tuhan di Alkitab tercatat memiliki 4 ciri-ciri: 1. mematuhi 10 Hukum. 2. percaya pada darah Anak Domba 3. senang membagi iman mereka dengan orang lain 4. lebih memilih mati daripada berdosa. Itu adalah tanda-tanda sejati orang yang mengasihi Yesus Kristus dan yang sudah membuat komitmen seumur hidup untuk mengikut Dia. Mematuhi 10 Hukum demi memperoleh keselamatan hanya akan menghasilkan penderitaan dan keputusasaan. Tapi orang yang telah mengalami bahwa pengampunan dosa adalah gratis akan bersukacita dalam menuruti Hukum Tuhan. 12. Apa tindakan yang mengukuhkan hubungan kasih kita dengan Yesus Kristus, dan apa yang dilambangkan dengan tindakan itu? “Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” “supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya.” (Roma 6:4,6). “Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.” (2 Korintus 1l:2) Jawab: Baptisan diselamkan melambangkan tiga peristiwa penting dalam hidup orang percaya: 1. mati terhadap dosa 2. bangun dan meninggalkan dosa dan memasuki hidup baru dalam Kristus 3. pernikahan dengan Kristus untuk selamanya. Penyatuan rohani ini akan bertambah kuat dan manis seiring berjalannya waktu, selama kasih kepada Tuhan terus bertumbuh. Seperti dalam pernikahan antar laki-laki dan perempuan, hilangnya cinta dapat mengubah sukacita menjadi penderitaan. Ketika cinta hilang, rumah dipersatukan hanya oleh kewajiban yang dituntut oleh hukum sipil. Begitu juga, sewaktu umat Tuhan berhenti mengasihi Yesus Kristus sebagai yang utama, agamanya hanya dipandang sebagai satu set peraturan belaka, sebagai kewajiban yang mengekang dan membebani. Baptisan adalah upacara pernikahan yang menyatukan aku dengan Kristus. 13. Bagaimana aku bisa memastikan iman dan kasih dalam pemikahanku dengan Yesus kristus akan terus bertambah? “Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci.” (Yohanes 5:39). “Tetaplah berdoa.” (I Tesalonika 5:l7). “Kamu telah menerima Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.” (Kolose 2:6). “Tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut.” (1 Korintus 15 : 31). Jawab: Tak ada hubungan kasih yang bisa bertumbuh tanpa komunikasi. Doa dan pendalaman Alkitab sangat penting untuk menjaga agar hubungan ini bertumbuh. Firman Tuhan berisi surat cinta yang harus ku baca tiap hari untuk memberi gizi bagi hidup kerohanian ku. Berkomunikasi dengan Dia dalam doa memperdalam kesetiaan dan membuka pikiran ku kepada pemahaman yang lebih menakjubkan dan lebih dalam mengenai kepedulian nya bagiku. Hari demi hari aku terpesona dalam mendapati kasih setia-Nya yang berlimpah agar aku bersukacita. Tuhan memeterai (menyegel) pernikahan rohani kita Untuk menyegel pernikahan rohani kita selamanya, Dia telah berjanji untuk tak akan pernah meninggalkan kita (Mazmur 55:22, Matius 28:20, Ibrani 13:5), menjaga kita di waktu sakit maupun sehat (Mazmur 41:3, Yesaya 41:10), dan untuk menyediakan segala kebutuhan yang mungkin muncul dalam hidup kita (Matius 6:25-34). Sama seperti aku menerima Dia dengan iman dan mendapati janji-janji-Nya selalu cukup, aku akan tetap mempercayainya untuk semua kebutuhanku di masa depan, dan Dia tidak akan pernah mengecewakan aku. 14. Apakah Anda ingin mengundang Yesus Kristus dalam hidup Anda dan mengalami kelahiran baru? Jawab: Ya / Tidak Kasihku untuk Yesus Kristus semakin dalam setiap kali aku membaginya dengan orang lain. PERTANYAAN LAIN Pertanyaan-pertanyaan yang masih belum terjawab dari pembahasan di atas, akan kami jawab berikut ini: 1. Bagaimana mungkin kematian satu Orang membayar utang dosa bagi seluruh umat manusia? Hidup saya penuh dosa. Rasanya Tuhan harus melakukan sesuatu yang sangat istimewa untuk menebus seseorang yang sejahat aku (Ibrani 7:25). Roma 3:23 mengatakan bahwa “semua orang telah berbuat dosa.” Karena“ upah dosa ialah maut” (Roma 6:23) dan karena “semua orang telah berbuat dosa”, maka “sesuatu yang istimewa” sangat diperlukan bagi semua manusia keturunan Adam. Hanya Satu Orang yang nyawa-Nya setara dengan nyawa seluruh umat manusia yang bisa mati untuk menebus dosa semua umat manusia. Karena Yesus Kristus adalah Pencipta dan Pembuat semua bentuk kehidupan, nyawa yang diserahkan-Nya setara dengan nyawa semua orang yang pernah hidup di bumi ini. Bukan hanya penebusan dosa harus dilakukan oleh Orang yang nyawanya bisa menggantikan semua nyawa seluruh makhluk hidup, tapi Orang yang mati itu harus bisa bangkit dari kematian itu. Apa tujuannya? Untuk menyediakan keuntungan-keuntungan dari penebusan itu bagi semua orang yang bersedia menerimanya dengan iman. “Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan semua orang, bahkan yang paling jauh sekalipun, yang datang kepada Tuhan melalui Dia. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.” (Ibrani 7:25). 2 . Kalau aku menerima Yesus Kristus dan pengampunan dosa-Nya lalu berdosa lagi, apakah Dia akan mengampuni dosaku lagi? (1 Yohanes 1:9). Kita bisa yakin Tuhan akan mengampuni kita lagi jika kita menyesal dan mengakuinya. “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita .dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9). 3. Bagaimana aku bisa menghadap Tuhan dalam kondisi ku yang penuh dosa? Bukankah lebih baik bagiku jika aku minta seorang pendeta saja yang berdoa mengantarai aku dengan Tuhan? (Ibrani 4:16). ” Karena Yesus Kristus telah hidup sebagai manusia dan “sama dengan kita, ia telah dicobai” (Ibrani 4:15), maka kita punya Tuhan yang bisa memahami kelemahan-kelemahan kita dan ingin untuk, mengasihani kita. Ibrani 4:16. mengatakan bahwa kita BOLEH “dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia.” Kita bisa langsung menghadap Tuhan melalui Yesus Kristus, tanpa perantara manusia lain, dan dengan meyakini belaskasihan-Nya, kita bisa “dengan penuh keberanian” datang pada-Nya dalam nama Yesus Kristus (Yohanes 14:14). 1 Timotius 2:5 menuliskan: “Karena Tuhan itu esa (satu) dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus.” 4. Apa ada yang bisa kulakukan untuk membantu Tuhan menyelamatkan aku? (Roma 4:5). Tidak ada. Rencana-Nya seratus persen berdasarkan kasih karunia-Nya langsung dari Dia (Roma 3:24; 4:5); itu adalah “pemberian Tuhan.” (Efesus 2:8). Selagi Tuhan memberi kita kasih karunia melalui iman, Dia juga memberi kita keinginan dan kekuatan untuk mematuhi kehendak-Nya. Ini menghasilkan penurutan pada 10 Hukum-Nya, keinginan hati kita menjadi selaras dengan kehendak Tuhan (10 Hukum). Jadi, bahkan penurutan kita pada 10 Hukum pun juga berasal dari kasih karunia Tuhan yang cuma-cuma (gratis). Penurutan – pelayanan dan tindakan kasih -adalah ujian sejati pemuridan dan buah iman dalam Yesus Kristus yang muncul dengan sendirinya. 5 . Jika Tuhan sudah mengampuni dosaku dan memulihkan aku ke dalam keluarga-Nya, apakah itu akan menghapus semua penghukuman bagi dosa-dosaku di masa depan, atau apakah aku masih tetap harus membayar denda penebus dosa atau melakukan ritual penyucian diri? (Mikha 7:18). ” Alkitab menuliskan, “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.” (Roma 8:1). Yesus Kristus telah membayar penuh seluruh denda bagi dosa-dosa kita, dan mereka yang menerima-Nya dalam iman tidak perlu lagi membayar denda untuk membersihkan diri, tapi sudah dianggap bersih “dicuci” dalam darah Anak Domba (Wahyu 22:14; 7:14)! Yesaya 43:25 berisi janji yang indah mengenai penebusan: “Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakan mu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.” Mikha 7:18, 19 menunjukkan sikap penuh kasih Tuhan-Sang-Penebus kepada umat-Nya; “Siapakah Tuhan seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam “tubir-tubir laut”. PERTANYAAN KUIS 1. Dalam bentuk apa pemberian Tuhan yang terbesar bagi manusia? (1) – Alkitab – Gereja – Yesus Kristus – l0 Hukum 2. Perwujudan Kasih terbesar yang pernah dilihat seluruh dunia adalah: (1) – 5 roti dan 2 ikan – Kematian Yesus Kristus di kayu salib Golgota – Pentakosta – Pengakuan Petrus 3. Pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib adalah untuk: (1) – Semua orang – Hanya orang benar – Hanya orang jahat – Mereka yang sudah ditakdirkan akan selamat 4. Orang seperti apa yang paling dikasihi Tuhan? (1) – Anggota gereja – PSK dan pencuri – Semua orang sama-sama dikasihi Tuhan – Orang Kristen 5. Yesus Kristus lahir sebagai manusia untuk: (1) – Membayar denda penebus dosa bagi semua manusia secara tuntas – Mengetahui betapa lemah diri kita – Menjadi tukang kayu yang baik 6. Untuk menerima keselamatan, seseorang harus: (1) – Mengikuti Pelajaran Pendalaman Alkitab – Menjadi anggota gereja – Bicara dalam bahasa roh – Menerima keselamatan sebagai kasih karunia (pemberian gratis) 7. Kita diselamatkan oleh: (1) – Amal perbuatan baik – Kasih karunia dari Tuhan – Kemauan kita sendiri 8. Pengampunan dosa dan penerimaan membuat kita merasa: (2) – Bahwa kita boleh berdosa lagi – Menyesal karena kita tidak bisa senang-senang dalam dosa lagi – Bersukacita dan damai – Yakin akan kehidupan kekal 9. Penurutan pada 10 Hukum harus didasari pada (1) – Rasa takut akan dibakar di neraka – Keinganan untuk diterima teman-teman – Kasih pada Tuhan Yesus 10. Cara hidup umat Tuhan atau menuruti 10 Hukum, adalah (1) – Legalisme – Salah satu buah pertobatan sejati – Tidak penting 11. Pernikahan dengan Yesus Kristus dilambangkan dengan: (1) – Bergabung dengan biara atau kuil - Baptisan – Cincin kawin yang dipakai di tangan kanan – Membuat sumpah tidak akan kawin seumur hidup 12. Dua cara hebat untuk tetap mengasihi Yesus Kristus adalah (2) – Belajar Alkitab setiap hari – Memberi persembahan setiap hari – Tidak makan babi – Hidup yang diisi doa
Hak cipta © 2004 pada Amazing Facts Inc (Untuk edisi lengkap berupa lembaran tercetak dalam Bahasa Inggris) All rights reserved, Edisi lembaran tercetak disarankan untuk digunakan hanya bagi kalangan sendiri. |