renungan

SUKACITA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Kasih Karunia Pergaulan

Siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita. Roma 12:8

Engkau mempunyai pekerjaan yang harus dilaksanakan, yang akan membuat engkau bersukacita dan menanamkan sifat yang tidak mementingkan diri, dan yang membuat orang-orang sekelilingmu merasa berbahagia. . . .

Kegernbiraan tanpa diwarnai sikap yang meremehkan adalah salah satu dari kasih karunia Kristen.

Janganlah membiarkan kecemasan dan kekhawatiran akan kehidupan sehari-hari mengganggu pikiranmu dan menudungi wajahmu. Jika engkau berbuat dernikian, engkau akan selalu mendapat gangguan dan kejengkelan. Kehidupan adalah apa yang kita buat, dan kita akan mendapat apa yang kita cari. Jika kita mencari duka dan kesusahan, jika kita membesar-besarkan kesulitan-kesulitan kecil dalam pikiran, maka sebagian besar dari padanya akan memikat pikiran dan percakapan kita, Akan tetapi jikalau kita memandang sesuatu dari sudut yang jelas, maka kita mendapat cukup untuk membuat kita bersukacita dan berbahagia. Jika kita memberikan senyuman, Senyuman juga akan dikembalikan kepada kita; jika mengucapkan perkataan yang menyenangkan dan mendatangkan sukacita, perkataan itu pulalah akan diucapkan kepada kita.

Setan mempunyai rencana yang telah dipelajari untuk mendorong orang-orang dari sesuatu yang bersifat ekstrim diikuti dengan sifat ekstrim yang lain. Sabagai anak-anak terang, Allah ingin supaya kita memupuk roh gembira, senang; agar kita memuji Dia yang telah memanggil kita keéuar dari kegelapan masuk ke cialam terangNya yang benderang itu.

Coba masuk ke dalam sebuah gudang di bawah tanah, sehingga engkau dapat berbicara dengan jelas tentang yang gelap, dan berkata, “Gelap sekali, saya tak dapat melihat apa-apa.” Tetapi keluarlah dari dalamnya dan masuk ke dalam ruang atas, dimana terdapat sinar terang, maka engkau tidak lagi dalam gelap. Naiklah ke tempat Kristus berada, maka engkau akan mendapat terang.

Orang-orang Kristen yang sungguh-sungguh berusaha meniru Yesus, karena untuk menjadi orang Kristen ia harus menyerupai Kristus. . .. Orang yang mau melayani Yesus dengan sungguh-sungguh hati akan menghasilkan agama yang cerah. . . . Dalam Kristus terdapat terang, damai sejahtera dan sukacita sampai selama-lamanya.

Hidupku Kini, hal.197.


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *