Dalam 24 jam mendatang, teroris yang kejam akan bertanggung jawab atas hampir…… setengah dari semua kasus pembunuhan di Amerika Utara.… Setengah dari semua orang yang akan mati di jalan raya.… Setengah dari semua orang yang akan dirawat di rumah sakit.… Setengah dari semua orang yang akan ditahan atau penjara… Setengah dari semua orang yang akan terlibat dalam kekerasan dalam rumah tangga.… Setengah dari semua cacat saat kelahiran.
Serangan kimianya akan menyebabkan kesengsaraan dan kesedihan yang tak terhitung bagi ribuan keluarga. Sayangnya, pemerintah melihat ke arah lain karena diam diam teroris ini membayar mereka dengan uang. Lebih buruk lagi, bahkan banyak yang mengaku Kristen membela dan menyembunyikan teroris berhati dingin ini. Siapakah penjahat mematikan yang menghancurkan rumah dan bangsa kita?
Alkohollah yang bertanggung-jawab atas semua kesulitan dan tragedi ini. Tuhan ingin kita memiliki hidup yang sehat dan bahagia, dan Dia telah berulang kali memperingatkan kita terhadap minuman beralkohol. Alkitab berkata, “Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.” (Amsal 20:1).
Orang tua Simson diperingatkan untuk tidak minum anggur atau produk serupa, karena putranya yang belum lahir harus dipersiapkan untuk melayani Allah. Demikian pula, Yohanes Pembaptis dikhususkan untuk tujuan khusus. Ketika dia mengandung, ayahnya diberitahu, “Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya” (Lukas 1:15).
Pedoman yang sama berlaku untuk kita karena kita semua disiapkan untuk tujuan khusus. Kita semua telah dipilih oleh Tuhan sebagai duta bagi Kristus. Hanya dalam kesadaran penuh kita dapat mencerminkan kasih Yesus kepada orang lain.
Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.
Amsal 23:29-32
