Para pendukung teori “pengangkatan rahasia” sering menggunakan teks ini sebagai dasar bahwa Kristus akan membawa seketika orang-orang kudus-Nya dari dunia. Tetapi untuk mendapatkan gambaran yang utuh, kita perlu mulai dari ayat 26, ketika Yesus menggambarkan zaman Nuh: “Demikian juga pada hari Anak Manusia menyatakan diri-Nya” Lukas 17:30. Kemudian Dia menjelaskan bahwa “yang satu akan dibawa, dan yang lain akan ditinggalkan.”
Bagi orang Yahudi, “dibawa pergi” berarti mereka akan dibawa keluar dari Tanah Perjanjian akibat penghakiman, seperti ketika Babel dan Asyur membawa mereka sebagai tawanan.
Pada zaman Nuh, mereka yang dibawa oleh banjir, binasa. Yesus berkata bahwa air bah itu “menghilangkan mereka semua; demikian juga kedatangan Anak Manusia” (Matius 24:39).
Lukas 17:37 memperjelas hal ini. Para murid ingin tahu ke mana orang-orang ini akan dibawa. Yesus menjelaskan bahwa mereka akan dibawa pergi karena penghakiman. “Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun.” (Lihat juga Matius 24:28.)
Dalam satu perumpamaan, Yesus berkata bahwa yang hilang akan dibawa terlebih dahulu: “Kumpulkan lalang dan ikatlah berkas-berkas untuk dibakar.” (Matius 13:30). Sama seperti pada zaman Nuh, orang benar akan ditinggalkan/dibiarkan hidup dan orang fasik akan dibawa pergi. Tubuh orang fasik akan diceraiberaikan di bumi.
Tidak ada pengangkatan rahasia yang diisyaratkan di sini. Dua orang mungkin secara lahiriah melakukan hal yang sama, tidur di tempat tidur atau bekerja di ladang, tetapi Tuhan melihat hati dan beberapa akan hilang dan beberapa akan diselamatkan. Doktrin “pengangkatan rahasia” tidak dikenal dalam Alkitab.
Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Lukas 17:34-36.
-Doug Batchelor-