TERPERANGKAP DI KAMAR MANDI

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Pada tanggal 19 November 2010, seorang wanita berusia 69 tahun di Paris ditemukan terperangkap di kamar mandinya sendiri selama 20 hari. Kunci pintu terlepas, dan tidak ada jendela di kamar mandi atau telepon. Dia tinggal sendirian dan tidak dapat memanggil bantuan. Tapi, dia memiliki sikap pantang menyerah dan menggunakan trik praktis untuk menarik perhatian. Dia terus membenturkan pipa dengan apa pun yang bisa dia temukan.

Tetangganya mengira dia sedang melakukan pekerjaan renovasi “melakukan sendiri” dan pada awalnya mengabaikan suara benturan itu! Namun saat gangguan berlanjut hingga larut malam, tetangga mengeluh tidak bisa tidur. Mereka memutuskan untuk memulai petisi untuk menghentikannya. Tetapi beberapa tetangga menyadari bahwa mereka tidak melihat oma ini selama beberapa minggu. Begitulah akhirnya mereka datang untuk menyelidiki apartemen wanita itu dan menyelamatkannya. Ketika petugas pemadam kebakaran masuk ke apartemennya di lantai dua, mereka menemukannya terbaring di lantai di kamar mandi, kekurangan gizi dan dalam kondisi sangat lemah. Dia selamat hanya oleh karena air keran hangat selama 20 hari. Wanita yang tidak disebutkan namanya itu segera pulih di sebuah rumah sakit setempat.

Dengan cara yang sama, Alkitab mengatakan bahwa kita sedang dikelilingi oleh orang-orang yang terjebak dalam dosa dan sedang meminta bantuan … tetapi mungkin kita tidak selalu mengenali sinyal mereka. Rasul Paulus pernah mengenali teriakan minta tolong dan menanggapinya. Alkitab berkata, “Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!” Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana” (Kisah Para Rasul 16:9, 10).

Paulus tidak segan-segan membantu ketika orang Makedonia meminta bantuan. Kita juga harus menanggapi panggilan untuk bantuan ketika orang-orang di sekitar kita sedang sekarat akan Injil. Apakah Anda bersedia mendobrak pintu untuk membantu tetangga Anda?

Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana. Kisah Para Rasul 16:10.

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *