Amazingfacts.id: Manusia adalah makhluk mulia yang diciptakan Allah, dijadikan menurut peta atau gambar Allah, dan dimaksudkan menjadi teman Allah.
Allah sangat mengasihi manusia, dalam pandanganNya bahwa manusia itu ciptaanNya yang spesial, sebab la dijadikan menurut gambar petaNya sendiri.
wujud manusia sempurna ciptaan allah
Ketika Allah menciptakan Adam dengan tanganNya, perawakannya tinggi dan agung, gagah sekali. Tinggai Adam dua kali tinggi manusia pada zaman sekarang yang hidup di dunia ini. Perawakannya Adam begitu sempurna.
Mukanya sempurna dan indah. Wajahnya tidak putih, juga tidak pucat pasi, melainkan berwarna kemerah-merahan, memancarkan kesehatan yang begitu sempurna.
Hawa tidak setinggi Adam, kepalanya mencapai sedikit di atas bahu Adam. la juga tampak agung, sempurna bentuknya, dan cantik sekali.
Manusia dijadikan Allah dengan tanganNya, sempurna dalam daya pikir begitu pula sempurna dalam bentuk jasmani, sehat serta segar bugar.
kasih allah ketika dosa masuk
Ketika manusia jatuh ke dalam dosa, maka semua kesempurnaan yang Tuhan berikan berganti dengan kutuk yang harus diterima oleh karena akibat dari pilihan manusia yang berdosa.
Allah menganugerahi manusia dengan tenaga hidup yang begitu besar sehingga Ia mampu menahan penyakit yang melimpah ketika menimpa manusia oleh akibat dari kebiasaan-kebiasaan yang rusak, buruk dan yang telah berlangsung terus selama enam ribu tahun.
Jika Adam, pada masa ia diciptakan, tidak dikaruniai dua puluh kali tenaga hidup sebagaimana yang dimiliki oleh orang-orang sekarang ini, maka yang terjadi kepada manusia dengan kebiasaan-kebiasaan hidup sekarang yang melanggar hukum alam, akan punah sama sekali.
gambaran kemuliaan allah
Adam dan Hawa yang dijadikan “menurut gambar serta kemuliaan Allah,” telah menerima pemberian yang layak sesuai dengan nasib mereka yang tinggi.
Bentuk tubuh yang sepadan, tampan, wajah yang memancarkan gambaran kesehatan yang mengandung kegembiraan dan pengharapan, secara lahiriah mirip dengan Khalik mereka.
Dia diciptakan oleh Allah dengan segala sesuatu yang memiliki kemiripan dengan Ilahi, tetapi telah rusak oleh karena pilihan mereka sendiri.
Di dalam rancanganNya yang begitu sempurna, Adam masih memiliki kekuatan yang luar biasa sekalipun hidup di era dosa telah masuk dibandingkan dengan manusia pada saat ini.
Berfirmanlah Allah: ”Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.” Kejadian 1:26.
-Hidupku Kini, hal. 128-