Amazingfacts.id: Ada beberapa orang yang percaya bahwa neraka adalah tempat pembakaran siksaan abadi bagi orang-orang berdosa dan itu ada di suatu tempat di dalam bumi. Timbul sebuah pertanyaan ketika Yesus mati, apakah Yesus akan turun ke neraka?
turun ke bagian bawah bumi
Sudut pandang ini merayap ke dalam gereja ketika Kekristenan dan paganisme bergandengan tangan. Referensi dalam Efesus, Kristus turun “ke bagian bawah bumi” ditafsirkan oleh kelompok ini sebagai neraka.
Tetapi dapatkah pandangan ini didukung oleh Alkitab?
Kata “neraka” (yang tidak digunakan dalam perikop ini) digunakan 54 kali dalam King James. Dalam 12 kasus, memang merujuk ke tempat pembakaran.
Tetapi kita perlu ingat bahwa kehancuran terakhir orang fasik dalam api neraka akan terjadi di masa depan.
“Maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman.” (2 Petrus 2:9).
hukuman di akhir dunia
Yesus berbicara tentang mengumpulkan orang jahat untuk hukuman di “akhir dunia ini” (Matius 13:40-42). Sampai saat itu, semua yang mati berada di kuburan mereka dan sedang menunggu kebangkitan pertama untuk hidup yang kekal atau kebangkitan kedua untuk kutukan, sebagaimana tertulis dalam firmanNya.
“Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.” (Yohanes 5:28, 29).
kemenangan Yesus atas kematian
Ketika Kristus mati, Dia ditempatkan di dalam kubur. Yesus “turun” ke dalam kuburan di mana Dia beristirahat sampai pagi kebangkitan (Lukas 23:52-55). Ketika Dia bangkit dari kubur, pintu kubur Yesus yang terbuat dari batu itu terguling.
Kemenangan-Nya atas kematian juga ditandai dengan kebangkitan kecil orang lain pada saat kematian-Nya. “Kuburan dibuka; dan banyak mayat orang-orang kudus yang tertidur dibangkitkan” (Matius 27:52).
Kelompok orang-orang inilah, yang menjadi tawanan maut, yang dibawa Yesus bersama-Nya ke surga ketika Ia naik.
Itulah sebabnya kata nas: ‘Ta’kala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.” Bukankah ‘Ia telah naik’ berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. Efesus 4:8 -10.
-Doug Batchelor-
