Amazingfacts.id: Kita tidak selalu berada dalam situasi di mana kita bisa masuk ke dalam ruang tertutup untuk mencari Allah dalam doa, setiap waktu adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.
Pada setiap saat dan di mana saja kita bisa melayangkan permohonan kepada Allah.
Tidak ada yang dapat menghalangi kita mengangkat hati dalam semangat doa yang sungguh-sungguh.
hati yang dibuka kepada allah
Di tengah keramaian jalan, dan di tengah kesibukan bisnis, kita dapat melayangkan permohonan kepada Allah dan meminta tuntunan Ilahi.
Sebagaimana Nehemia ketika ia membuat permohonan di hadapan Raja Artahsasta.
Suatu persekutuan tertutup dapat ditemukan di mana pun kita berada.
Kita harus membuka hati terus-menerus dan ajakan kita terus dilayangkan agar Yesus boleh datang dan tinggal sebagai Tamu surgawi dalam jiwa kita.
Meskipun ada lingkungan yang ternoda, yang jahat mengelilingi, kita tidak perlu menghirup racunnya, tetapi dapat hidup dalam suasana surga.
Kita bisa menutup setiap pintu khayalan kotor dan pemikiran yang tak suci dengan mengangkat jiwa ke dalam hadirat Allah melalui doa yang tulus.
pandang yesus lebih jelas
Mereka yang hatinya terbuka menerima dukungan dan berkat Allah akan berjalan dalam suasana yang lebih suci daripada yang di bumi, dan akan memiliki persekutuan konstan dengan Allah.
Hati harus terus-menerus meminta kehadiran dan kasih karunia Yesus, agar jiwa itu mendapat kecerahan Ilahi dan hikmat surgawi.
Kita perlu memiliki pandangan-pandangan yang lebih jelas tentang Yesus, dan pemahaman yang lebih lengkap tentang nilai realitas kekal.
Keindahan kesucian harus mengisi hati umat Allah, dan agar ini dapat dicapai, maka kita harus mencari penyingkapan Ilahi tentang perkara-perkara surgawi.
tuhan tidak akan mengecewakanmu
Bunga matahari mempertahankan wajahnya ke arah matahari. Jika bunga itu dipalingkan dari matahari, maka tangkainya akan berputar sampai daun bunganya mengarah pada sinar terang matahari.
Jadi biarlah semua orang yang telah menyerahkan hati kepada Allah, berpaling kepada Terang Kebenaran itu dan dengan sungguh-sungguh memandang kepada sinar terang kemuliaan yang bercahaya di wajah Yesus.
Manusia seringkali membuat janji tetapi tidak menepatinya.
Seringkali kita menemukan bahwa dalam mempercayai orang lain, kita telah bersandar pada buluh yang patah; tetapi Tuhan tidak akan mengecewakan jiwa yang percaya pada-Nya.
Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus. Efesus 6:18.
-Suara Hati Nurani, hal. 23-