DOA YANG BESAR KUASANYA

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Amazingfacts.id: Besar kuasa dari sebuah doa, doa kepada Tabib Agung meminta kesembuhan jiwa, akan membawa berkat dari Allah.

doa menyatukan kita dengan allah

Doa menyatukan kita satu sama lain dan kepada Allah. Doa membawa Yesus ke sisi kita dan memberikan kekuatan baru dan kasih karunia yang segar kepada jiwa yang lemah dan bimbang.

Dengan doa, orang sakit telah didorong untuk percaya bahwa Allah akan memandang mereka dengan belas kasihan.

Secercah sinar terang merasuk ke dalam jiwa yang tak berdaya dan menjadi satu kenikmatan hidup.

Doa telah “menaklukkan kerajaan-kerajaan, menunjukkan kebenaran-kebenaran, memperoleh janji-janji, menghentikan mulut singa-singa, memadamkan panasnya api,”.

doa membawa kemenangan

Kita akan mengetahui apa artinya ini bila kita mendengar cerita para martir yang mati demi mempertahankan iman mereka, “yang dilayangkan untuk mengusir tentara-tentara asing.”

Kita akan mendengar tentang kemenangan-kemenangan ini ketika Panglima keselamatan kita, Raja surga yang mulia, membuka catatan di hadapan mereka yang kepadanya Yohanes menulis:

“Mereka adalah orang-orang yang lepas dari kesengsaraan besar, dan telah membasuh jubah mereka, dan menja- dikannya putih di dalam darah Anak Domba.”

Kristus Juruselamat kita digoda dalam segala hal sebagaimana halnya kita, namun Ia tidak berdosa. Ia mengambil sifat manusia, mempunyai kebiasaan seperti manusia, dan kebutuhan-Nya adalah kebutuhan umat manusia.

doa penting dalam mengatasi pencobaan

Doa menyertai dan menyucikan setiap tindakan pelayanan-Nya. Ia bersekutu dengan Bapa-Nya sampai akhir hidup-Nya; dan ketika Ia tergantung di salib, keluarlah dari mulut-Nya seruan yang pahit:

“Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”

Kemudian dalam satu suara yang sampai ke ujung bumi, Ia berseru, “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa- Ku.”

Malam-malam doa yang Juruselamat gunakan di gunung atau padang belantara itu penting untuk menyiapkan Dia bagi pencobaan-pencobaan yang harus ditemui-Nya di hari-hari berikutnya.

Segala sesuatu itu mungkin bagi mereka yang percaya. Tidak seorang pun yang datang kepada Tuhan dalam ketulusan hati akan kecewa.

Betapa menyenangkan kalau doa kita didengar, bahwa makhluk yang berdosa dan tidak layak memiliki kekuatan mengajukan permohonannya kepada Allah! Kita mengucapkan kata-kata yang sampai ke takhta Kerajaan alam semesta.

Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. Yesaya 26:3.

 

-Suara Hati Nurani, hal. 24-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *