Amazingfacts.id: Thomas berakhir di rumah sakit. Hidupnya hancur dan ketika berbaring di tempat tidur, pikirannya tertuju kepada Tuhan.
vonis mati
Ia teringat akan salah satu gereja yang pernah ia selidiki delapan tahun sebelumnya. Pada saat itu, ia masih menggunakan narkoba dan tidak terlalu serius dalam beragama. Sekarang dia memanggil pendeta dari gereja yang memegang hari Sabat.
Pendeta itu datang dan berdoa bersama Thomas. Dia meyakinkan Thomas bahwa gereja juga akan berdoa. “Bagian yang lucu dari penyakit kanker ini,” ia bercerita, “adalah bahwa vonis mati ini menjadi awal dari kehidupan saya. Selama masa itu, ketika semua jenis tes darah dilakukan dan hidup saya tergantung pada keseimbangan,” kenang Thomas.
“Saya mulai berpikir sekali lagi tentang Tuhan. Di ranjang kematian saya, saya menyadari betapa saya sangat membutuhkan Yesus.” Ketika keadaan berubah menjadi lebih buruk, Thomas diurapi.
titik balik kehidupan
“Itu adalah titik balik dalam hidup saya,” Thomas menjelaskan, “ketika saya menelepon Pendeta Danny dan memperkenalkan diri. Saya mengatakan kepadanya melalui telepon bahwa saya ingin dibaptis, entah saya hidup atau mati.“
Kemudian, “ketika saya keluar dari rumah sakit, dia benar-benar mengantar saya ke tempat saya bekerja. Saya keluar dan duduk di mobilnya di mana dia berdoa untuk saya dan kemudian memberi saya beberapa buku Amazing Facts Bible Study Guides. Saya membawa pulang pelajaran-pelajaran tersebut dan mempelajarinya seperti saya belum pernah mempelajari apa pun dalam hidup saya. Saya juga berdoa dengan sungguh-sungguh.”
Thomas sangat berkomitmen untuk menyelesaikan pelajaran-pelajaran tersebut sehingga ia mempelajari tiga pelajaran setiap hari dan dalam waktu seminggu ia telah menyelesaikan semuanya. Pada saat itu, ia pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan.
menjadi kesaksian hidup
Dia bingung ketika dokter tersenyum dan meninggalkan ruangan. Tiga kali dokter masuk ke ruangan untuk melakukan tes tertentu dan tiga kali pula ia pergi sambil tersenyum. Kemudian dia akhirnya kembali dan melemparkan beberapa kertas ke atas meja di depan Thomas dan berkata:
“Saya tidak mengerti, tetapi hasil tes Anda semua normal! Bacalah sendiri. Dengan kasih karunia Allah, kamu telah berhasil melewatinya.”
Tomas dibaptis dan sekarang menjadi kesaksian hidup akan kuasa Allah. Ketika ia melihat ke belakang, ia berbagi, “Kanker telah menyelamatkan hidup saya. Jika penyakit ini tidak menghentikan saya di tengah jalan, saya akan melanjutkan hidup saya dengan alkohol dan obat-obatan. Seperti banyak teman saya, saya mungkin sudah mati sekarang.”
Renungkan: Kapan terakhir kali Anda dihentikan di tengah jalan? Apakah Allah sedang berusaha menarik perhatian Anda?
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: ”Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Matius 8:3.
