ALLAH MENGADAKAN CAMPUR TANGAN DI ARMAGEDON

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

battle_of_armageddon_lg1Deru perang akan sampai ke ujung bumi, sebab Tuhan mempunyai pengaduan terhadap  bangsa-bangsa; Ia akan berperkara dengan segala makhluk; orang-orang fasik akan  diserahkanNya kepada pedang, demikianlah firman Tuhan. Yeremia 25:31

Selama enam ribu tahun peperangan besar telah berlangsung; Anak Allah dan utusan-utusan sorgawiNya telah terlibat dalam pertikaian dengan kuasa si jahat, sambil memberi amaran, memberi terang dan menyelamatkan anak-anak manusia. Sekarang semua sudah membuat keputusannya; orang-orang jahat telah bergabung dengan Setan sepenuhnya dalam medan perangnya melawan Allah. Waktunya sudah tiba bagi Allah untuk mempertahankan kewibawaan hukumNya yang telah diinjak-injak. Kini peperangan itu bukan dengan Setan sendirian lagi, tetapi sudah dengan manusia. “Sebab Tuhan mempunyai pengaduan terhadap bangsa-bangsa”; orang-orang fasik akan diserahkanNya kepada pedang.”

Tanda kelapasan telah diberikan kepada mereka “yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana.” Kini malaikat maut maju ke muka yang dalam khayal Yehezkiel dilambangkan oleh orang-orang dengan alat pemusnah di tangannya, kepada mereka perintah telah diberikan, “Pukullah sampai  mati orang-orang tuan, teruna-teruna dan dara-dara, anak-anak kecil dan perempuan-perempuan: tetapi semua orang yang ditandai hurut T itu, jangan singgung! Dan mulailah dari tempat kudusKu.” Nabi itu berkata : “Lalu mereka mulai dengan tua-tua yang berada di hadapan Bait Suci.” Yehezkiel 9:1-6. Pekerjaan pembinasaan dimulai dari antara mereka yang mengaku penjaga-penjaga kerohanian banyak orang. Pengawal yang palsu harus lebih dahulu ditewaskan. Tidak ada yang perlu diberi belas kasihan. Orang-orang tua laki-laki, perempuan-perempuan, teruna-teruna, dara-dara, dan anak-anak kecil binasa bersama-sama.

“Sebab sesungguhnya, Tuhan mau keluar dari tempatNya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana. Yesaya 26:21. … Dalam kegilaan bergumul melawan nafsu mereka sendiri yang ganas, dan dengan kengerian pencurahanmurka Allah tiada bercampur, tewaslah para penghuni bumi yang jahat – para imam, para penguasa, rakyat, kaya dan miskin, terpandang atau hina. “Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh Tuhan dari ujung bumi sampai ke ujung bumi.  Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan.” Yeremia 25:33.

 

Maranata Hal. 296


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *