Close Menu
    What's Hot

    Sehat untuk Menang: Tragedi Tren Makan yang Tidak Teratur

    ketika kota besar dalam keadaan runtuh dan kacau

    Ketika Kota Besar Dalam Kondisi Runtuh

    kebangkitan dan pemuliaan firman allah, banyak orang menyukai

    Kebangkitan Dan Pemuliaan Firman Allah

    BELAJARALKITAB.ID
    AFINDOSTORE.COM
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    • Tentang Kami
      • Awal Mula
      • Kepercayaan Kami
      • Hubungi Kami
      • Permohonan Doa
      • Tanya Jawab Alkitab
      • Kirim Kesaksian
    • Berita & Artikel
      • Blog AFI
      • Berita AFI
      • Hidup Baru
      • Kesehatan
      • Rumah Tangga
      • Ayat Menakjubkan
    • Belajar Firman
      • Mengenal Yesus
      • Pendalaman Alkitab
      • Seri Pelajaran Nubuatan
      • Seri Belajar Alkitab
      • Renungan Harian
    • Media
      • Media Center
      • Bank AUDIO
      • Bank PUSTAKA
      • Bank VIDEO
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube TikTok
    Amazing Facts Indonesia
    BELAJARALKITAB.ID
    HOT TOPICS
    • Donasi
    • AFIndoSTORE
    • Belajaralkitab.id
    Amazing Facts Indonesia
    You are at:Home»Belajar Firman»Belajar Alkitab»Allah Mengasihimu!
    Belajar Alkitab

    Allah Mengasihimu!

    Admin 2By Admin 221 March 2024046 Mins Read
    Share WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Bagaimana saya dapat merasakan kepenuhan kasih Allah? Apa peran kepercayaan saya kepada Allah?

    Sebuah pernyataan tiada tara: ALLAH ITU KASIH

    Bagaimana kita tahu bahwa Allah itu benar-benar kasih, bahwa karakterNya adalah kasih? Allah menyatakan hal ini kepada kita dengan cara yang sangat unik – melalui kehidupan dan kematian dari anakNya Yesus Kristus, yang berkata: “…Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa…Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya.” (Yohanes 14:9-10)

    Jadi, Allah itu sama dengan Yesus.

    Ini yang dikatakan Alkitab tentang Yesus pada waktu Dia hidup di dunia ini: Dia dapat dipercaya, para ibu dengan senang hati membawa anak-anak mereka kepadaNya; meskipun Dia miskin, Dia membagikan apa yang Dia miliki dengan orang lain; Dia menyembuhkan yang sakit; Dia tidak membeda-bedakan orang; Dia memberikan semangat orang-orang yang putus asa; Dia selalu meluangkan waktu menolong orang yang memerlukan pertolonganNya – bahkan pada waktu malam ketika seseorang ingin mencari tahu tentang hidup kekal. Untuk maksud ini Dia harus menderita dan mati untuk membayar hukuman setiap orang berdosa yang bertobat.

    Alkitab berkata:

    “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13)

    Sebenarnya, Yesus telah melakukan sesuatu yang bahkan lebih besar! Dia telah mati untuk kita pada saat kita masih sebagai musuhNya: “… Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma 5:8)

    Dia dihina dan melewati penderitaan yang sangat menakutkan bagi anda dan saya. Mengapa Yesus lebih dahulu mati dibanding orang-orang yang tersalib disampingNya? Dia terlebih dahulu mati karena menanggung beban dosa, dosa saudara dan saya. KasihNya yang penuh pengorbanan dan tidak mementingkan diri sendiri yang telah Yesus berikan dan masih dinyatakan kepada kita sampai saat ini, tidak dapat dijabarkan dengan logika!

    Kasih Allah yang Tiada Bandingan

    Apa yang hanya dapat kita kaitkan dengan Allah adalah bahwa bukan hanya Allah memiliki kasih, tetapi bahwa Allah itu sendiri adalah kasih.  Apa perbedaan antara memiliki sesuatu dan menjadi sesuatu? Sesuatu yang saya miliki, bisa hilang atau tidak berada dengan saya. Sedangkan saya sendiri tidak dapat dipisahkan dari keberadaan diri saya. Oleh karena Allah adalah kasih, maka Dia hanya dapat bertindak berdasarkan kasih, meskipun seringkali tidak terlihat seperti apa yang sedang terjadi. Ada perbedaan yang besar – yang berhubungan dengan pikiran dan tindakan kita – antara kita yang berdosa, manusia yang sering membuat kesalahan dan Tuhan kita yang Maha Tahu, Maha Kuasa dan Maha Hadir!

    Kasih Allah (Gerika: agape)adalah bentuk kasih yang paling mulia dan yang paling dalam yang pernah ada. Dasar dari kasih ini adalah karakter Allah. Kasih ini tidak didasarkan pada apakah orang yang menerima kasih ini berhak atau pantas untuk menerimanya (contoh: kasih sang ayah untuk anak yang hilang).

    Kita lihat bagaimana kasih ini dinyatakan dengan jelas dalam 1 Korintus 13:4-7 “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”

    Dan karena Allah itu kekal maka kasih yang ajaib ini juga kekal!

    Kasih Manusia telah Dilemahkan oleh Dosa

    Dosa telah merusak citra Allah dalam manusia dan juga telah memberikan dampak negatif pada kapasitas manusia untuk mengasihi. Semakin jauh hidup seseorang dari Tuhan semakin kecil kapasitasnya untuk mengasihi dan sifat alamiah keegoisannya akan semakin nyata. Seseorang pernah menggambarkan kasih manusia seperti ini: Aku mencintaimu, jadi kamu harus membalas cintaku. Ini kelihatannya baik-baik saja dalam kebanyakan kasus. Seorang anak kecil dengan cepat mempelajari bahwa semakin sering dia bersikap baik kepada sang nenek, semakin sering dia mendapatkan permen atau coklat!

    Manusia berdosa hanya dapat memberikan kasih yang tidak sempurna. Allah kita yang ajaib ingin memberikan kasihNya yang sempurna dalam hati kita!

    Kebaikan Tuhan adalah Kasih-Nya dalam Tindakan

    Jelas Yohanes tidak pernah meragukan kasih Tuhan yang sempurna – bahkan sebaliknya. Dia merasakan kehidupan dan kematian Yesus. Itulah sebabnya dia menulis: “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih…”  (1 Yohanes 4:16)

    Karakter Allah adalah kasih. Dia adalah kasih. KasihNya menentukan seluruh tindakanNya. Itulah sebabnya semua hukumNya dibentuk dalam pengaruh kasih. Tuhan telah membuat kepenuhan kasihNya – berkat yang tidak dapat digambarkan ini – tersedia bagi seluruh ciptaanNya. Dia ingin menyatakan kebaikanNya kepada semua orang; kebaikanNya, adalah kasihNya dalam tindakan. Kebaikan Allah adalah semua tindakan pertolongan yang ditentukan oleh kasih. Kata kebaikan memiilki arti: baik, mau menolong, bersahabat dan kasih sayang. Dengan kata lain: kebaikan Allah adalah memberi, menyalurkan dan menyatakan kasih.

    Hidup Di tengah Kasih Allah

    Seorang ayah membuat perjalanan di laut bersama dengan anaknya dan bermaksud untuk menjelaskan kasih Tuhan kepadanya. Dia berkata kepada anaknya: “Lihatlah sepanjang yang kamu bisa lihat dari bagian ujung depan kapal sampai ke bagian ujung belakang – begitulah panjangnya kasih Tuhan. Sekarang perhatikan ujung sisi kiri dan kanan dari kapal, begitulah lebarnya kasih Tuhan. Sekarang lihatlah ke langit yang tiada bertepi – begitulah tingginya kasih Tuhan. Lihatlah ke laut yang dalam – begitulah dalamnya kasih Tuhan.” Setelah beberapa saat sang anak dengan girang berkata: “Papa, apakah papa tahu yang terbaik dari semua ini? Kita berada ditengah-tengahnya!” – Mari kita terjemahkan ini kedalam kehidupan kerohanian kita dan bertanya: Kapan kita hidup ditengah-tengah kasih Tuhan? Dengan kata lain:

    Bagaimana kita dapat merasakan kepenuhan kasih Tuhan atau kebaikanNya?

    Rasul Paulus tahu jawabannya. Perhatikan tiga langkah yang dia tunjukkan kepada kita:

    1. Kuasa melalui RohNya
    • Kristus tinggal di dalam kita melalui iman
    • Berakar pada kasihNya

    Hasilnya:

    Anda dapat merasakan besarnya kasih Tuhan.

    “Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam bantinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus.” (Efesus 3:16–18)

    Kita dapat merasakan kepenuhan kasih Allah dan kebaikanNya, pada waktu Kristus tinggal oleh iman di dalam hati kita melalui Roh Kudus, pada waktu kita memiliki hubungan pribadi denganNya. Dan semakin erat hubungan seseorang dengan Yesus, semakin dia menyerahkan hidupnya kepada Yesus, dan semakin besar kesempatannya untuk merasakan kepenuhan kasih Allah!

    Dalam kaitannya dengan kasih Tuhan, saya sering berdoa: “Bapa, biarlah hamba dapat lebih memahami kasihMu, karakterMu dan sifat pemurahMu.” Saya sangat bahagia karena saya dapati bahwa Tuhan memberikan waktu dan sekali lagi memberikan saya wawasan baru atas kasihNya dan juga dalam hal ini, pengalaman baru. Seringkali kita tidak menyadari kebaikan dan kasih Tuhan yang ajaib dengan mana kita dikelilingi dan dibungkus oleh Bapa surgawi kita.

    Dia berkata kepada saudara dan saya: “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.” (Yeremia 31:3)

    Mungkin anda melihat kasih Tuhan dalam aspek yang sangat berbeda dari saya; tetapi ada satu hal yang pasti: kita sedang berhadapan dengan satu topik yang akan terus kita bicarakan dalam kekekalan!

    Kasih Tuhan
    Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Previous ArticleNebukadnezar Dan Raja Di Atas Segala Raja – Bagian 1
    Next Article Nebukadnezar Dan Raja Di Atas Segala Raja – Bagian 2
    Admin 2

    Related Posts

    Wafatnya Fransiskus dan Masa Depan Gereja Katolik

    29 April 2025

    Apakah yang dimaksud dengan Pengakuan Dosa?

    7 April 2025

    Akankah Tuhan Benar-Benar Mengampuni Saya?

    27 February 2025
    Ikuti Youtube kami
    https://www.youtube.com/watch?v=VGMgJrlf8sQ&list=PLgsDp-Z8ao-dIDrgPs4nfiTcA-MQxK9Pb
    Kategori
    • Ayat Menakjubkan (79)
    • Bank Audio (3)
    • Bank Pustaka (58)
    • Bank Video (95)
    • Belajar Alkitab (162)
    • Belajar Firman (43)
    • Berita & Artikel (36)
    • Berita AFI (83)
    • Blog AFI (264)
    • Fakta dan Peristiwa (54)
    • Featured (12)
    • Hidup Baru (55)
    • Kesehatan (131)
    • Media (11)
    • Mengenal Yesus (69)
    • Pendalaman Alkitab (164)
    • Renungan Harian (3,165)
    • Rumah Tangga (41)
    • Uncategorized (71)
    RSS Amazing Facts Blog
    • Thin to Win: The Tragedy of Disordered Eating Trends
    • New Religious Liberty Commission. Progress or Prophecy?
    • The Death of Francis and the Future of the Catholic Church
    • AI, Delusion, and Bible Prophecy
    • The CIA, Psychics, and the Ark of the Covenant
    Top Posts

    10 Ayat Alkitab Yang Menolong Kita Saat Menghadapi Kesulitan Hidup

    16 May 20221,412 Views
    Ayat Alkitab tentang Uang

    10 Ayat Alkitab Tentang Uang Dan Keuangan

    27 December 2018806 Views

    15 Ayat Alkitab Yang Menguatkan Anda Saat Bergumul Dengan Penyakit

    25 March 2021495 Views
    Dapatkan Majalah Kami!
    Demo
    Follow Us
    • Facebook
    • YouTube
    • TikTok
    • WhatsApp
    • Twitter
    • Instagram

    Artikel Populer

    Sehat untuk Menang: Tragedi Tren Makan yang Tidak Teratur

    14 May 20251 Views
    ketika kota besar dalam keadaan runtuh dan kacau

    Ketika Kota Besar Dalam Kondisi Runtuh

    14 May 20253 Views
    kebangkitan dan pemuliaan firman allah, banyak orang menyukai

    Kebangkitan Dan Pemuliaan Firman Allah

    13 May 20251 Views

    Our Picks

    Merasa Takut? 10 Ayat-ayat Alkitab Untuk Membantu Menghalau Rasa Takut Anda…

    21 June 20166 Views

    8 Ayat Alkitab Untuk Mengurangi Kegelisahan Anda

    23 March 2016139 Views

    Apakah Beban Anda Berat? 10 Ayat Alkitab Untuk Meringankan Beban Tersebut

    14 April 2016337 Views

    AFI Blog

    Rencana Undang-Undang Kebebasan Beragama yang Baru. Sebuah Kemajuan atau Nubuatan?

    AI, Delusi, dan Nubuatan Alkitab

    Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), Paranormal, dan Tabut Perjanjian

    Hungaria Mengatakan Tidak Pada Acara Parade Kebanggaan

    70 Orang Kristen Dibunuh Karena Iman Mereka

    Perdamaian yang Rapuh: Akankah Gencatan Senjata Israel dan Hamas Berlangsung Lama?

    © 2025 Powered by Amazing Facts Indonesia.
    • Home
    • AFIndoStore

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Anda rindu Didoakan dan Bertanya?