ALLAH MENGASIHIMU!

Belajar Alkitab
Mari bagikan artikel ini

Bagaimana saya dapat merasakan kepenuhan kasih Allah? Apa peran kepercayaan saya kepada Allah?

Sebuah pernyataan tiada tara: ALLAH ITU KASIH

Bagaimana kita tahu bahwa Allah itu benar-benar kasih, bahwa karakterNya adalah kasih? Allah menyatakan hal ini kepada kita dengan cara yang sangat unik – melalui kehidupan dan kematian dari anakNya Yesus Kristus, yang berkata: “…Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa…Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaanNya.(Yohanes 14:9-10)

Jadi, Allah itu sama dengan Yesus.

Ini yang dikatakan Alkitab tentang Yesus pada waktu Dia hidup di dunia ini: Dia dapat dipercaya, para ibu dengan senang hati membawa anak-anak mereka kepadaNya; meskipun Dia miskin, Dia membagikan apa yang Dia miliki dengan orang lain; Dia menyembuhkan yang sakit; Dia tidak membeda-bedakan orang; Dia memberikan semangat orang-orang yang putus asa; Dia selalu meluangkan waktu menolong orang yang memerlukan pertolonganNya – bahkan pada waktu malam ketika seseorang ingin mencari tahu tentang hidup kekal. Untuk maksud ini Dia harus menderita dan mati untuk membayar hukuman setiap orang berdosa yang bertobat.

Alkitab berkata:

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.” (Yohanes 15:13)

Sebenarnya, Yesus telah melakukan sesuatu yang bahkan lebih besar! Dia telah mati untuk kita pada saat kita masih sebagai musuhNya: “Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma 5:8)

Dia dihina dan melewati penderitaan yang sangat menakutkan bagi anda dan saya. Mengapa Yesus lebih dahulu mati dibanding orang-orang yang tersalib disampingNya? Dia terlebih dahulu mati karena menanggung beban dosa, dosa saudara dan saya. KasihNya yang penuh pengorbanan dan tidak mementingkan diri sendiri yang telah Yesus berikan dan masih dinyatakan kepada kita sampai saat ini, tidak dapat dijabarkan dengan logika!

Kasih Allah yang Tiada Bandingan

Apa yang hanya dapat kita kaitkan dengan Allah adalah bahwa bukan hanya Allah memiliki kasih, tetapi bahwa Allah itu sendiri adalah kasih.  Apa perbedaan antara memiliki sesuatu dan menjadi sesuatu? Sesuatu yang saya miliki, bisa hilang atau tidak berada dengan saya. Sedangkan saya sendiri tidak dapat dipisahkan dari keberadaan diri saya. Oleh karena Allah adalah kasih, maka Dia hanya dapat bertindak berdasarkan kasih, meskipun seringkali tidak terlihat seperti apa yang sedang terjadi. Ada perbedaan yang besar – yang berhubungan dengan pikiran dan tindakan kita – antara kita yang berdosa, manusia yang sering membuat kesalahan dan Tuhan kita yang Maha Tahu, Maha Kuasa dan Maha Hadir!

Kasih Allah (Gerika: agape)adalah bentuk kasih yang paling mulia dan yang paling dalam yang pernah ada. Dasar dari kasih ini adalah karakter Allah. Kasih ini tidak didasarkan pada apakah orang yang menerima kasih ini berhak atau pantas untuk menerimanya (contoh: kasih sang ayah untuk anak yang hilang).

Kita lihat bagaimana kasih ini dinyatakan dengan jelas dalam 1 Korintus 13:4-7 “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.”

Dan karena Allah itu kekal maka kasih yang ajaib ini juga kekal!

Kasih Manusia telah Dilemahkan oleh Dosa

Dosa telah merusak citra Allah dalam manusia dan juga telah memberikan dampak negatif pada kapasitas manusia untuk mengasihi. Semakin jauh hidup seseorang dari Tuhan semakin kecil kapasitasnya untuk mengasihi dan sifat alamiah keegoisannya akan semakin nyata. Seseorang pernah menggambarkan kasih manusia seperti ini: Aku mencintaimu, jadi kamu harus membalas cintaku. Ini kelihatannya baik-baik saja dalam kebanyakan kasus. Seorang anak kecil dengan cepat mempelajari bahwa semakin sering dia bersikap baik kepada sang nenek, semakin sering dia mendapatkan permen atau coklat!

Manusia berdosa hanya dapat memberikan kasih yang tidak sempurna. Allah kita yang ajaib ingin memberikan kasihNya yang sempurna dalam hati kita!

Kebaikan Tuhan adalah Kasih-Nya dalam Tindakan

Jelas Yohanes tidak pernah meragukan kasih Tuhan yang sempurna – bahkan sebaliknya. Dia merasakan kehidupan dan kematian Yesus. Itulah sebabnya dia menulis: “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih…”  (1 Yohanes 4:16)

Karakter Allah adalah kasih. Dia adalah kasih. KasihNya menentukan seluruh tindakanNya. Itulah sebabnya semua hukumNya dibentuk dalam pengaruh kasih. Tuhan telah membuat kepenuhan kasihNya – berkat yang tidak dapat digambarkan ini – tersedia bagi seluruh ciptaanNya. Dia ingin menyatakan kebaikanNya kepada semua orang; kebaikanNya, adalah kasihNya dalam tindakan. Kebaikan Allah adalah semua tindakan pertolongan yang ditentukan oleh kasih. Kata kebaikan memiilki arti: baik, mau menolong, bersahabat dan kasih sayang. Dengan kata lain: kebaikan Allah adalah memberi, menyalurkan dan menyatakan kasih.

Hidup Di tengah Kasih Allah

Seorang ayah membuat perjalanan di laut bersama dengan anaknya dan bermaksud untuk menjelaskan kasih Tuhan kepadanya. Dia berkata kepada anaknya: “Lihatlah sepanjang yang kamu bisa lihat dari bagian ujung depan kapal sampai ke bagian ujung belakang – begitulah panjangnya kasih Tuhan. Sekarang perhatikan ujung sisi kiri dan kanan dari kapal, begitulah lebarnya kasih Tuhan. Sekarang lihatlah ke langit yang tiada bertepi – begitulah tingginya kasih Tuhan. Lihatlah ke laut yang dalam – begitulah dalamnya kasih Tuhan.” Setelah beberapa saat sang anak dengan girang berkata: “Papa, apakah papa tahu yang terbaik dari semua ini? Kita berada ditengah-tengahnya!” – Mari kita terjemahkan ini kedalam kehidupan kerohanian kita dan bertanya: Kapan kita hidup ditengah-tengah kasih Tuhan? Dengan kata lain:

Bagaimana kita dapat merasakan kepenuhan kasih Tuhan atau kebaikanNya?

Rasul Paulus tahu jawabannya. Perhatikan tiga langkah yang dia tunjukkan kepada kita:

  1. Kuasa melalui RohNya
  • Kristus tinggal di dalam kita melalui iman
  • Berakar pada kasihNya

Hasilnya:

Anda dapat merasakan besarnya kasih Tuhan.

Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam bantinmu, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus.” (Efesus 3:16–18)

Kita dapat merasakan kepenuhan kasih Allah dan kebaikanNya, pada waktu Kristus tinggal oleh iman di dalam hati kita melalui Roh Kudus, pada waktu kita memiliki hubungan pribadi denganNya. Dan semakin erat hubungan seseorang dengan Yesus, semakin dia menyerahkan hidupnya kepada Yesus, dan semakin besar kesempatannya untuk merasakan kepenuhan kasih Allah!

Dalam kaitannya dengan kasih Tuhan, saya sering berdoa: “Bapa, biarlah hamba dapat lebih memahami kasihMu, karakterMu dan sifat pemurahMu.” Saya sangat bahagia karena saya dapati bahwa Tuhan memberikan waktu dan sekali lagi memberikan saya wawasan baru atas kasihNya dan juga dalam hal ini, pengalaman baru. Seringkali kita tidak menyadari kebaikan dan kasih Tuhan yang ajaib dengan mana kita dikelilingi dan dibungkus oleh Bapa surgawi kita.

Dia berkata kepada saudara dan saya: “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.” (Yeremia 31:3)

Mungkin anda melihat kasih Tuhan dalam aspek yang sangat berbeda dari saya; tetapi ada satu hal yang pasti: kita sedang berhadapan dengan satu topik yang akan terus kita bicarakan dalam kekekalan!


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *