disesuaikan dengan gambarnya

ALLAH PERLINDUNGAN

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

“Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu” (Mazmur 27:5).

Alkitab Perjanjian Lama banyak menggambarkan Allah sebagai Pelindung bagi umatNya. Misalnya, raja Daud menggunakan tema “perlindungan,” yang berulang kali menggambarkan Allah Bapa dan Kristus seperti yang tertulis didalam ayat inti kita diatas. Ayat lain, Pemazmur menyebutkan dalam Mazmur 46:1, “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.” Tulisan ini membuktikan adanya jaminan keamanan bagi mereka yang berlindung kepada Tuhan. Pemazur juga menyebutkan dalam Mazmur 125:2, “Jerusalem, gunung-gunung sekelilingnya; demikianlah TUHAN sekeliling umat-Nya, dari sekarang sampai selama-lamanya.” Ini menggambarkan Tuhan yang melindungi mereka dari musuh-musuhnya, sehingga mereka tidak perlu merasa takut.

Pemazmur juga mengekspresikan kerinduannya kepada Tuhan dengan kata-kata yang tertulis dalam Mazmur 42:1,2, “Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?”

Daud adalah seorang yang telah memiliki pengalaman pribadi bersama dengan Allah. Sesuai dengan pengalamannya, Daud menuliskan sebagai berikut, “Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.” Mazmur 55:22. Lebih lanjut, dia juga berkata, “Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita.” Mazmur 62:8. Disebutkan juga bahwa, “Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.” Mazmur 86:15.

Pengalaman Daud dapat menjadi pengalaman kita semua, agar kehidupan kita tidak perlu merasa kekuatiran, tetapi dengan penuh percaya bergantung kepada Tuhan sebagai pelindung kita. Daud sangat memerlukan perlindungan Tuhan dalam menghadapi musuh-musuhnya, maupun berbagai tantangan hidup yang dihadapinya. Demikian juga kita yang hidup pada abad ke 21 ini, yang menghadapi berbagai tantangan hidup. Kita tidak bisa meluputkan diri kita dari berbagai tantangan kehidupan dengan menggunakan kekuatan kita sendiri. Sungguh kita bersysukur sebab Tuhan Allah adalah pelindung kita yang menaruh kasih dan merindukan keselamatan kita semua. Kiranya kita semua senantiasa mau berlindung pada naungan kasihNya.

Kathleen-Jonathan Kuntaraf


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *