Datangnya Roh Kudus
Demikian juga tidak seorangpun mengisikan anggur yang baru ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu, sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula. Markus 2:22
Kita perlu secara terus-menerus mengisi pikiran kita dengan Kristus, dan mengosongkannya dari rasa mementingkan diri dan dosa. Pada waktu Kristus datang ke dunia ini, para pemimpin Yahudi begitu terasuk dengan ajaran orang Farisi sehingga mereka tidak dapat menerima ajaran-ajaran-Nya. Yesus membandingkan mereka dengan kantong kulit yang telah usang yang tidak sesuai untuk menerima anggur dari panen tahun ini. Dia harus mencari kantong kulit yang baru yang akan diisi dengan anggur baru kerajaan-Nya. Inilah sebabnya mengapa Dia berpaling dari orang-orang Farisi, dan memilih nelayan-nelayan rendahan dari Galilea.
Yesuslah guru teragung yang pernah dikenal dunia, dan Dia memilih orang-orang dapat Dia didik, dan yang mau menerima sabda-sabda dari bibir-Nya, dan menyampaikannya kepada zaman kita. Demikianlah, melalui Roh-Nya dan Sabda-Nya, Dia mau mendidik Anda untuk pekerjaan-Nya. Begitu Anda mengosongkan pikiran Anda dari kesombongan dan cinta kepelisiran, maka kekosongan itu akan diisi dengan apa yang Allah ingin berikan kepada Anda—yaitu Roh Kudus. Maka dari perbendaharaan hatimu yang baik, Anda akan menghasilkan hal-hal yang baik, Mutiara-mutiara (yaitu pikiran) yang berharga, dan orang-orang lain akan menerima perkataan itu, dan akan memuliakan Allah. Sehingga Anda tidak akan memusatkan pikiran Anda kepada diri. Anda tidak akan memamerkan diri; Anda tidak akan lagi bertingkah; tetapi pikiran dan kasih akan tetap pada Kristus, dan Anda akan memantulkan kepada orang lain sinar yang telah Anda terima dari Matahari kebenaran itu.
Kristus berkata: “Barang siapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!” (Yoh 7:37). Sudahkah Anda minum dari mata air itu hingga kering? Tidak; mata air itu tidak dapat kering. Begitu Anda merasakan keperluan Anda, Anda boleh, dan minum lagi. Mata air itu selalu penuh. Dan sekali Anda minum dari mata air itu, Anda tidak akan berusaha memuaskan dahaga Anda dari tangki yang bocor, yaitu dunia ini; Anda tidak akan mempelajari bagaimana Anda dapat memperoleh kepelisiran, hiburan, kesenangan, dan hura-hura sebanyak-banyaknya. Tidak; karena Anda telah minum dari aliran yang menyukakan kota Allah. Maka sukacita Anda akan menjadi penuh; karena Kristus akan tinggal di dalam Anda, pengharapan kemuliaan itu.
Kamu Akan Menerima Kuasa, hlm. 17
