APA YANG ALKITAB KATAKAN MENGENAI RASA RENDAH DIRI?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Walaupun Alkitab memperingatkan kita untuk tidak memikirkan diri sendiri lebih tinggi daripada yang seharusnya, ada juga yang menyangkal nilai yang Tuhan berikan kepada masing-masing kita sebagai anak-anak-Nya. Orang-orang yang bergumul untuk memiliki pandangan sehat tentang diri mereka sendiri seringkali mengalami kepedihan yang mendalam terhadap penolakan di hidup mereka. Alkitab mengingatkan kita “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:” (1 Petrus 2:9).

Kita harus mengingat bahwa Bapa surgawi yang pengasih, menghidupkan kita. Ketika kita memberikan kehidupkan kita kepada-Nya, kita di adopsi ke dalam keluarga-Nya. Yohanes 1:12 memberi tahu kita bahwa ketika kita menerima Kristus kita diberi “kuasa” supaya menjadi anak-anak Allah, sungguh suatu kehormatan!

Tidak ada orang lain di alam semesta yang seperti kamu. Dia melihatmu sebelum kamu dilahirkan. “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.” (Mazmur 139:13, 14). Allah mengenalmu secara pribadi. “Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku.” (Yesaya 43:1).

“Tetapi,” kamu berkata, “kamu tidak mengerti. Tuhan tidak bisa mengasihi saya. Kamu tidak tahu apa yang sudah saya perbuat, ke mana saya sudah pergi, dan seperti apa saya sebenarnya. Latar belakang saya sangat hancur, tubuh saya cacat, dan kepribadian saya cukup mengjengkelkan. Tuhan mengasihi orang-orang yang baik, tetapi dia tidak bisa mengasihi saya.” Kepada orang seperti itu, aku akan berkata, “tidak, menurut Alkitab.”

Perhatikan kata rasul Paulus: “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 8:38, 39). Ya, Tuhan sangat mengasihimu!

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. Yohanes 1:12


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *