Nubuatan ganda memiliki penggenapan fisik dan spiritual. Salomo, putra Daud, membangun bait suci fisik. Namun nubuatan ini juga berlaku secara rohani bagi Yesus, “Anak Daud” sejati, yang akan membangun bait suci dan kerajaan yang akan bertahan selamanya.
Nubuat Yesus bahwa bait suci akan dihancurkan menyebabkan penolakan yang paling intens terhadap ajaran-Nya. (Lihat Matius 24: 1, 2.) Dalam Markus 14:58, Yesus berkata, “Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia.” Tentu saja, Yesus sedang berbicara tentang membangun kembali bait suci bukan dari batu, tetapi dari daging. Banyak yang menolak ajaran ini (Yohanes 2:20, 21) dan bahkan mengejek Yesus karena itu, ketika Dia di kayu salib (Matius 27:40).
Namun ketika Yesus mati, tabir di Bait Suci duniawi terbelah menjadi dua dari atas ke bawah (Matius 27:51), menandakan bahwa Bait Suci tidak lagi memiliki makna. Bait suci untuk pengorbanan hari ini tidak akan berguna, dan itu bukanlah rumah Tuhan.
Perjanjian Baru secara konsisten menyajikan gagasan bahwa bait suci adalah tubuh Yesus. Efesus 2: 19–22 mengatakan, “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Bahkan setelah Tuhan memberikan semua bukti ini bahwa bait suci-Nya adalah bait suci spiritual, banyak orang Kristen menunggu orang-orang Yahudi untuk membangun kembali bait suci di lokasi di mana masjid Muslim sekarang ini berada. Namun, tidak ada nubuatan, janji, atau perintah yang mengatakan bahwa bait suci fisik akan dibangun kembali setelah bangsa Romawi menghancurkannya hampir 2.000 tahun yang lalu.
Mereka berkata: “Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!” Matius 27:40.
-Doug Batchelor-
Marilah kita membangun Bait Suci Ketiga di Yerusalem, di atas Bukit Moria tempat Bapa Abraham/Nabi Ibrahim mengorbankan Nabi Ishak putera Ibu Sara.
Terimakasih Sdri. Netty sudah meninggalkan komentar. Kami ingin menanggapi sebagaimana pelajaran artikel ini bahwa Bait Suci bagi umat yang percaya kepada Yesus Kristus sekarang tidaklah berupa bangunan fisik di Timur Tengah, tetapi Bait Suci rohani yang ada di surga. Ibrani 8:1 mengatakan bahwa Imam Besar kita, Yesus Kristus, sekarang sedang melayani ibadah di tempat kudus yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
Jika sdr ingin belajar lebih lengkap tentang Bait Suci dan pelajaran Alkitab lainnya, silahkan klik link ini https://belajaralkitab.id/ atau hubungi kami di +62 897-5821-234 seperti yang ada di halaman utama website kami.
Terimakasih. Tuhan Yesus memberkati.