Sekilas, ini bisa menjadi bagian yang membingungkan, tetapi dengan sedikit kerja detektif, semuanya akan segera masuk akal.
Pertama, apakah iblis — atau bahkan penyihir — memiliki kekuatan untuk membangkitkan orang mati? Tentu saja tidak! Hanya Tuhan yang bisa menciptakan dan menghidupkan kehidupan. Kedua, “Samuel” ini bertanya kepada Raja Saul, “Mengapa kamu membawa saya?” Jika Samuel ada di surga, dia tidak akan “naik”; dia akan turun.
Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa Saul tidak berbicara kepada Samuel tetapi roh jahat. “Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah” (1 Tawarikh 10:13).
Banyak pernyataan dalam Alkitab yang mengajarkan bahwa orang mati tidak sadar. “Dan apabila orang berkata kepada kamu: “Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit,” maka jawablah: “Bukankah suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?” “Carilah pengajaran dan kesaksian!” Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar. Yesaya 8:19, 20).
Alkitab dengan tegas melarang segala upaya untuk berkomunikasi dengan orang mati. Kitab Suci mengatakan Setan dapat menjadi malaikat terang dan dapat membuat mukjizat (2 Korintus 11:14). Setan bahkan dapat menyamar sebagai orang yang dicintai yang telah meninggal (lihat Wahyu 16:14). Iblis bahkan menciptakan ular untuk Firaun ketika Musa datang meminta izin untuk membawa pergi umatnya. Penampakan yang mengaku sebagai Samuel ini pada kenyataannya adalah setan, yang menyamar sebagai nabi yang telah meninggal. Setan adalah ahli penipuan.
Ini adalah pertanyaan yang sangat penting, karena dalam film dan televisi saat ini, orang dibombardir dengan cerita tentang paranormal dan medium yang konon berkomunikasi dengan orang mati, memberi tahu penonton apa yang dikatakan dan dilakukan oleh orang yang mereka cintai yang sudah meninggal. Tapi ini adalah jenis pra-pemrograman yang benar-benar jahat yang mempersiapkan dunia untuk ditipu oleh iblis.
Lalu berkatalah Saul kepada para pegawainya: “Carilah bagiku seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah; maka aku hendak pergi kepadanya dan meminta petunjuk kepadanya.” Para pegawainya menjawab dia: “Di En-Dor ada seorang perempuan yang sanggup memanggil arwah.” 1 Samuel 28:7
-Doug Batchelor-
