Robert Todd Lincoln, putra Abraham Lincoln, tampaknya memiliki kehidupan yang dekat dengan kematian. Sebagai informasi awal, Robert adalah satu-satunya dari empat bersaudara yang bertahan hidup setelah masa remajanya. Kemudian, ketika Robert berusia sekitar 20 tahun, dia terjatuh di antara kereta yang sedang bergerak dan peron stasiun. Seorang asing dengan cepat mencengkeram kerah mantel Robert dan menariknya kembali ke peron, diapun selamat. Robert dengan cepat mengenali orang Samaria yang baik hati itu sebagai aktor terkenal Edwin T. Booth. Jika nama itu terdengar asing, itu karena saudara lelaki Edwin yang terkenal, John Wilkes Booth, yg membunuh ayah Robert Lincoln satu tahun kemudian. Dia tidak berada di Teater Ford ketika ayahnya ditembak, tetapi berada di samping tempat tidurnya ketika dia meninggal.
Belakangan, Robert mengukir karir politiknya sendiri dan dihadiahi jabatan Sekretaris Perang di bawah Presiden James Garfield. Pada tahun 1881, hanya empat bulan dalam posisi barunya, Garfield mengundang Robert untuk bergabung dengannya dalam perjalanan ke New Jersey. Sebelum salah satu dari mereka naik ke kereta, Garfield ditembak mati. Beberapa tahun kemudian Robert Lincoln berada di Buffalo, New York, atas undangan Presiden William McKinley. Saat berbicara di acara pertunangan, McKinley ditembak dua kali oleh seseorang. Robert tidak melihat penembakan itu tetapi berada di dalam ruangan dan mendengar suara tembakan. McKinley meninggal delapan hari kemudian karena lukanya.
Mengetahui bahwa ia tampaknya tidak beruntung bagi rekan-rekan presidenannya, Robert menolak hampir setiap undangan presiden yang datang, dengan mengatakan, “… ada hubungan kematian dengan fungsi kepresidenan ketika saya hadir.” Namun dia membuat satu pengecualian ketika dia menghadiri peresmian Lincoln Memorial pada tahun 1922. Presiden Warren G. Harding dan mantan Presiden William Howard Taft selamat pada kesempatan itu.
Hanya sedikit orang yang menyaksikan begitu banyak peristiwa yang membuat sejarah. Tetapi Alkitab berbicara tentang satu atau dua. Joshua, yang ditunjuk sebagai pemimpin setelah Musa, melihat peristiwa-peristiwa menakjubkan terjadi selama hidupnya. Dia memimpin anak-anak Israel ke Tanah Perjanjian dan menyaksikan, berkali-kali, penggenapan yang menakjubkan dari janji-janji Tuhan. Mari luangkan waktu untuk meninjau peristiwa ini dan perkuat iman kita sendiri.
Tetapi seperti telah datang atas kamu segala yang baik, yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, demikianlah TUHAN akan mendatangkan atas kamu segala yang tidak baik sampai Ia telah memusnahkan kamu dari tanah yang baik ini, yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu. Yosua 23:15
-Doug Batchelor-
