YESAYA 65 BERBICARA TENTANG DUNIA BARU, TETAPI JUGA MENULIS TENTANG ORANG MATI PADA UMUR 100 TAHUN, APA ARTINYA?

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Ayat ini membingungkan banyak pelajar Alkitab. Kata-katanya tampaknya menyiratkan bahwa kematian mungkin masih mengganggu orang-orang kudus di dunia baru Allah yang kekal. Tetapi beberapa ahli percaya bahwa kita perlu melihat konteksnya lebih dekat lagi, yang menunjukkan bentuk ujaran subjungtif. Ini berarti bahwa nabi menggunakan istilah manusia untuk menggambarkan kondisi surgawi. Dengan kata lain, Yesaya berkata, “Jika kondisi tertentu berlaku, maka ini dan itu akan terjadi.”

Berikut terjemahan lain yang memberikan lebih banyak rasa puitis dari bagian tersebut; dari The Message Bible: “Tidak ada lagi bayi yang sekarat dalam buaian, atau orang tua yang tidak menikmati seumur hidupnya; ulang tahun yang keseratus akan dianggap biasa — apa pun yang kurang dari itu akan tampak seperti curang.”

Yesaya berusaha untuk menggambarkan fakta kehidupan kekal di surga dengan perbandingan duniawi. Oleh karena itu, dia harus meminta para pembacanya untuk membayangkan kondisi fana saat berada di bumi baru sehingga mereka dapat memahami kebenaran keabadian. Bahasa puisi bisa membuat kita bermasalah ketika kita mencoba memeras pesan literal yang tidak pernah dimaksudkan oleh penulis.

Cara lain untuk memahami bagian ini adalah dengan mengenali bahwa nubuat sering kali memiliki banyak penggenapan. Misalnya, Roh Tuhan dijanjikan oleh Yoel untuk dicurahkan pada waktunya (Yoel 2:28). Petrus kemudian menerapkan janji yang sama ini pada hujan awal yang dicurahkan pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2:17). Tetapi kita juga tahu bahwa di hari-hari terakhir dari sejarah bumi, akan ada pencurahan Roh Tuhan yang khusus, yang disebut “hujan akhir” (Yakobus 5: 7).

Jika Israel telah memenuhi janji mereka setelah penawanan Babilonia dan mengikuti jalan Tuhan, maka dalam arti lokal, ayat Alkitab ini akan digenapi; namun itu masih memiliki penerapan yang lebih besar dan universal ketika Yesus datang.

Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk. Yesaya 65:20

-Doug Batchelor-


Mari bagikan artikel ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *