BERHARGANYA DOA YANG DIAM-DIAM

Renungan Harian
Mari bagikan artikel ini

Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela. Mazmur 62:9

Perasaan yang mendalam akan kebutuhan kita dan kerinduan yang besar kepada perkara-perkara yang kita minta harus nyata dalam doa-doa kita, kalau tidak, doa-doa itu tidak akan didengar. Kita tidak boleh Ietih dan menghentikan permohonan kita hanya oleh karena jawabnya belum langsung kita terima. “Kerajaan Surga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya” (Mat. 11:12).

Penyerongan di sini artinya kesunggh-sungguhan yang kudus, seperti yang ditunjukkan oleh Yakub. Kita tidak perlu mencoba berdoa dengan perasaan yang hebat, tetapi dengan tenang dan terus-menerus, kita berusaha mengajukan permohonan kita kepada takhta kasih karunia. Tugas kita ialah merendahkan diri kita di hadirat Tuhan, mengakui dosa-dosa kita, dan dalam iman mendekatkan diri kita kepada Tuhan. . . .

Adalah rencana Tuhan untuk menyatakan diri-Nya dalam pemeliharaan-Nya dan dalam kasih karunia-Nya. Tujuan doa-doa kita adalah untuk kemuliaan Tuhan, bukan untuk kemuliaan kita. . . . Tuhan telah menghormati kita oleh menunjukkan betapa besarnya Ia menilai kita. Kita dibeli dengan harga yang sangat mahal, dengan harga darah Anak Tuhan yang mahal. Bilamana pewaris-pewaris-Nya dengan cermat hendak mengikuti firman Tuhan, berkat-berkat-Nya akan dicurahkan kepada mereka sebagai jawaban kepada doa-doa mereka.

“Tetapi sekarang juga,” demikianlah firman Tuhan, “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, menangis dan dengan mengaduh.” Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya” (Yoel 2:12, 13).

Dalam doa yang tersembunyi jiwa harus dibukakan di hadapan mata Tuhan yang menyelidiki. . . . Betapa berharganya doa yang tersembunyi — jiwa bersekutu dengan Tuhan! Doa yang tersembunyi hanya didengar oleh Tuhan pendengar doa. Beban permohonan tidak perlu didengar telinga orang lain. Dengan tenang, namun dengan yakin, jiwa menjangkau Tuhan; dan suasana segar dan kekal adalah pengaruh yang memancar dari Dia yang melihat yang tersembunyi, yang telinga-Nya mendengarkan doa yang keluar dari dalam hati. Ia yang dengan iman yang sederhana bersekutu dengan Tuhan akan memperoleh sinar-sinar terang Ilahi, yang menguatkannya dan memeliharanya dalam pertentangan dengan Setan.

Inilah Hidup yang Kekal Hal. 271


Mari bagikan artikel ini

1 thought on “BERHARGANYA DOA YANG DIAM-DIAM

  1. Syalom, terima kasih renungannya..
    Begitu menyentuh kehidupan saya, perihal berdoa.. kiranya Tuhan senantiasa memberkati, ya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *